PENDAHULUAN
1. 1.
Latar Belakang
Urtikaria merupakan penyakit kulit yang sering dijumpai. Penyakit ini
dapat terjadi secara akut maupun kronis. Keadaan ini merupakan masalah untuk
penderita maupun untuk dokter. Walaupun patogenesis dan penyebab yang
dicurigai telah ditemukan, ternyata pengobatan yang diberikan kadang-kadang
tidak memberi hasil seperti yang diharapkan (Aisah, 2010).
Urtikaria dan angioedema sering dijumpai pada semua umur, orang
dewasa lebih banyak mengalami urtikaria dibandingkan dengan usia muda.
SHELDON (1951) menyatakan bahwa umur rata-rata penderita urtikaria ialah 35
tahun, jarang dijumpai pada umur kurang dari 10 tahun atau lebih dari 60 tahun
(Aisah, 2010).
Penderita atopi lebih mudah mengalami urtikaria dibandingkan orang
normal. Tidak ada perbedaan frekuensi jenis kelamin, baik laki-laki maupun
perempuan. Umur, ras, jabatan/pekerjaan, letak geografis, dan perubahan musim
dapat mempengaruhi hipersensitivitas yang diperankan oleh IgE. Penisilin tercatat
sebagai obat yang lebih sering menimbulkan urtikaria (Aisah, 2010).
Angioedema merupakan bentuk berat dari urtikaria yang mengenai lapisan
kulit yang lebih dalam daripada dermis, dapat di submukosa, atau di subkutis,
juga dapat mengenai saluran napas, saluran cerna, dan organ kardiovaskular
(Aisah, 2010). Angioedema laring merupakan suatu keadaan darurat medis.
Angioedema dapat menyebabkan mual, muntah, stress pernapasan, nyeri
abdomen, dan syok (Price, 2006).
1. 2.
Tujuan
Untuk mempelajari dan memahami tentang urtikaria pada anak dari
Manfaat
Menambah pengetahuan dan wawasan mengenai urtikaria dari definisi,