FILSAFAT
TOPIK 12
“AKSIOLOGI
ILMU”
Disusun Oleh:
FITRI SAKINAH
Nim 23124036
PENDIDIKAN DASAR
UNIVERSITAS NEGERI
PADANG 2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan karena berbagai keterbatasan kemampuan dan fasilitas yang
dimiliki oleh penulis. Laporan ini dibuat dengan tujuan agar pembaca dapat
lebih memahami, mengerti dan menambah ilmu pengetahuan tentang
hakekat dan model evaluasi yang kami sajikan dari berbagai sumber baik itu
dari sumber internet, buku, dan pemikiran.
Semoga Tugas ini dapat bermanfaat bagi pembaca ataupun
pendengar. Mudah-mudahan dapat memberikan atau menambah wawasan
yang lebih luas lagi. Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah
satu tugas Mata Kuliah Filsafat. Kami menyadari masih banyak kekurangan
baik isi maupun penulisan tata bahasa dalam makalah ini. Untuk itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca guna
kesempurnaan makalah ini. Agar makalah ini dapat berguna bagi semua
orang. Akhir kata kami mengucapkan banyak terima kasih.
B. Fungsi Aksiologi
Aksiologi ilmu pengetahuan sebagai strategi untuk mengantisipasi
perkembangan dan teknologi (IPTEK) tetap berjalan pada jalur kemanusiaan. Oleh
karena itu daya kerja aksiologi antara lain :
1. Menjaga dan memberi arah agar proses keilmuan menemukan kebenaran yang
hakiki.
2. Dalam pemilihan objek penelaahan dapat dilakukan secara etis, tidak
mengubah kodrat manusia, dan tidak merendahkan martabat manusia.
3. Pengembangan ilmu pengetahuan diarahkan untuk dapat meningkatkan taraf
hidup yang memperhatikan kodrat dan martabat manusia serta memberikan
keseimbangan alam lewat pemanfaatan ilmu.
C. Pendekatan-Pendekatan dalam Aksiologi
Pendekatan-pendekatan dalam aksiologi dapat dijawab dengan tiga macam
cara, yaitu :
1. Nilai sepenuhnya berhakekat subyektif. Ditinjau dari sudut pandang ini,
nilai- nilai merupaka reaksi-reaksi yang diberkan oleh manusia sebagai pelaku dan
keberadaannya tergantung pada pengalaman-pengalaman mereka.
2. Nilai-Nilai merupakan kenyataan-kenyataan yang ditinjau dari segi ontologi
namun tidak terdapat dalam ruang dan waktu.
3. Nilai-Nilai merupakan unsur-unsur obyektif yang menyusun kenyataan.
Kaitan Antara Aksiologi Dengan Filsafat Ilmu adalah Nilai itu bersifat
objektif, tapi kadang-kadang bersifat subjektif. Dikatakan objektif jika nilai-nilai
tidak tergantung pada subjek atau kesadaran yang menilai.
B. Saran
Seorang pendidik hendaknya tahu akan pentingya hakekat nilai yang akan
diajarkan kepada para anak didiknya, sehingga anak didik mengetahui etika
keilmuan yang bermoral dalam ilmu yang dipelajarinya.
Semoga makalah ini bisa menjadi bahan acuan dan semangat untuk
mengkaji dan membuat makalah yang semakin baik. Pembahasan makalah ini
mungkin masih kurang sempurna. Oleh karena itu penulis masih membutuhkan
saran dan perbaikan dari para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Abadi, Totok Wahyu. 2016. Aksiologi: Antara Etika, Moral, dan Estetika.
KANAL (JURNAL ILMU KOMUNIKASI). 4(2), 187-204.
Amsal, Bachtiar. 2004. Filsafat Ilmu.
Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Barnadib, Imam. 1990. Filsafat
Pendidikan.
Yogyakarta: Andi offset.
Jalius Jama. 2008. Filsafat Ilmu.
Padang: Program Pascasarjana Universitas Negeri Padang.
Jujun , S. Suriassumantri. 1999. Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer.
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan
https://www.coursehero.com/
file/55532917/Aksiologi-ilmu-pengetahuandoc/