NAMA KELOMPOK 5
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN
2023
BAB 1
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
2. PERUMUSAN MASALAH
Dari Latar Belakang yang telah saya uraikan maka masalah yang akan di bahas
dapat dirumuskan kedalam pertanyaan sebagai berikut :
Jadi, kebudayaan adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi
sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-
hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda
yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-
benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi
sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam
melangsungkan kehidupan bermasyarakat
2. PENGERTIAN PEMUDA DAN GENERASI MUDA
Pemuda berdasarkan usia Menurut WHO pemuda digolongkan berdasarkan usia, yakni 10-24
tahun. Sedangkan remaja berada pada rentang usia 10-19 tahun. Jadi, secara umum pemuda
digolongkan berdasarkan rentang usia yaitu di bawah 30 tahun.Pemuda juga harus mempunyai
sifat memiliki standar moralitas (iman), berwawasan, bersatu, optimis dan teguh dalam pendirian
serta konsisten dengan perkataan, seorang yang tidak berputus-asa, pantang mundur sebelum
cita-citanya tercapai
Generasi muda sekarang ini menjadi bahan pembicaraan oleh semua kalangan masyarakat,
karena generasi muda adalah generasi penerus bangsa yang nantinya sebagai pemegang nasib
bangsa ini, maka generasi mudalah yang menentukan semua apa yang dicita-citakan bangsa dan
Negara ini.
Peran generasi muda atau pemuda dalam konteks perjuangan dan pembangunan dalam kancah
sejarah kebangsaan Indonesia sangatlah dominan dan memegang peranan sentral, baik
perjuangan yang dilakukan secara fisik maupun diplomasi Salah satu cara dalam memperoleh
bekal pengetahuan tersebut dapat melalui pendidikan baik formal maupun nonformal baik itu
pendidikan dasar maupun pendidikan tinggi. Dengan bekal seperti itu setiap pemuda Indonesia
akan semakin bernilai dalam proses pembangunan. Dan makin membenarkan arti serta makna “
Pemuda adalah Harapan Bangsa”.
Peran Pemuda dimasa depan suatu bangsa terletak pada generasi mudanya sekarang sebab
merekalah yang menggantikan generasi sebelumnya dalam memimpin bangsa oleh karena itu
generasi muda perlu diberi bekal berupa ilmu pengetahuan sesuai dengan tuntunan zaman. Salah
satu cara dalam memperoleh bekal pengetahuan tersebut dapat melalui pendidikan baik formal
maupun nonformal baik itu pendidikan dasar maupun pendidikan tinggi.
Hal-hal yang menghambat kemajuan harus diganti dengan hal-hal baru sesuai dengan tuntunan
dan perkembangan masyarakat.Oleh karena itu dalam mengadakan perubahan hendaknya
memperhatikan situasi dan kondisi mereka berada.
Masalah generasi muda dalam masyarakat erat kaitannya dengan sosialisasi dan modernisasi.
Sosialisasi adalah proses penanaman nilai dan aturan dari satu generasi ke generasi lainnya
dalam sebuah masyarakat. Berdasarkan jenisnya sosialisasi dibagi menjadi dua yaitu sosialisasi
primer dan sekunder. Sedangkan modernisasi yaitu proses menuju masyarakat yang modern,
modernisasi dapt pula berarti perubahan dari masyarakat tradisional menuju masyarakat yang
modern. Adapun proses sosialisasi yang keliru dapat menyebabkan penyimpangan.
1. Tidak adanya nilai dan normaukuran perilaku menyimpang bukan pada ukuran baik buruk
atau benar salah menurut pengertian umum, melainkan berdasar ukuran longgar atau tidaknya
norma dan nilai sosial masyarakat
2. Penyalahgunaan peran, otoritas kekuasaan dan status yang dimiliki oleh seseorang
kelompok tertentu di masyarakat yang seluruhnya menjadi contoh yang baik, tetapi melakukan
tindakan penyalahgunaan dengan mengabaikan norma
4. Kurangnya kontrol sosial atau pengawasan terhadap pelaksanaan norma dan nilai yang
berlaku di masyarakat
Sehubungan dengan ini para ahli sosial berpendapat bahwa masalah antar generasi kurang dan
hampir tidak terdapat dimasyarakat tradisional.Dengan demikian dapatlah dikatakan bahwa antar
generasi merupakan suatu masalah modern.
Berbagai macam Permasalahan Generasi Muda yang muncul pada saat ini antara lain:
b. Kekurang pastian yang dialami oleh generasi muda terhadap masa depannya.
c. Belum keseimbangannya antara jumlah generasi muda dengan fasilitas pendidikan yang
tersedia, baik yang formal maupun non formal.
d. Kekurangan lapangan dan kesempatan kerja serta tinggi nya tingkat pengangguran dan
setengah pengangguran dikalangan generasi muda mengakibatkan berkurangnya produktifitas
oleh nilai-nilai kekuasaan dan sebagainya.
Ciri-ciri kehidupan yang telah dilakoni oleh bangsa Melayu pada zaman lampau telah
menggambarkan karakter yang sempurna, dari perpaduan keuletan, kegigihan, berbudaya,
kesantunan, agamis dan intelektualitas tinggi, sungguh sempurna. Namun kebesaran tersebut
pupus dan sirna oleh perjalanan waktu dan pergeseran peradaban dunia yang telah menjadikan
barat sebagai kiblat kemajuan dan kemodernan.Indonesia adalah negara kepulauan banyak
provinsi yg memiliki banyak pulau dan memiliki banyak adas istiadat yg beragam dan unik,.
Sebagai akibat dari perubahan ini, maka generasi Melayu kini tidak lagi mampu bersanding dan
disandingkan dengan kebesaran masa lampaunya, tidak lagi mampu mengenal dan mewarisi jati
diri leluhur mereka, tidak banyak lagi yang benar-benar menyukai ilmu pengetahuan dan
menjadikan membaca sebagai rutinitas sebagai upaya menambah ilmu pengetahuan, bangsa
melayu tidak lagi dikenal sebagai bangsa yang memiliki etos kerja yang tinggi, bukan lagi
bangsa yang ulet dan gigih, tidak lagi mampu merepresentasikan nilai-nilai keislaman dengan
baik sebagai jati diri mereka.
Definisi jati diri Melayu setelah pengislamannya di abad ke-15, dapat dikelompokkan sebagai
berikut:
1. Seseorang disebut Melayu apabila dia beragama Islam, sehari-hari berbahasa Melayu dan
berada-istiadat Melayu. Adat Melayu itu, “Adat bersendikan Syarak, Syarak bersendikan
kitabullah”. Jadi orang Melayu itu adalah etnis secara kultural (budaya), bukan mesti secara
geneologis (persamaan keturunan darah);
2. Berpijak kepada Yang Esa seperti kata pepatah:
3. Orang Melayu sangat mementingkan penegakan hukum (law enforcement) untuk keamanan,
ketertiban, dan kemakmuran masyarakat. Seperti diungkapkan pepatah:
4. Orang Melayu mengutamakan budi dan bahasa. Hal itu menunjukkan sopan santun dan tinggi
peradabannya, seperti diungkapkan pepatah:
5. Orang Melayu mengutamakan pendidikan dan ilmu. Hal ini tercermin dalam pepatah:
Ilmu itu besar faedahnya, membedakan hak dengan batilnya, mengetahui orang banyak benar
salahnya, supaya dihukumkan dengan adilnya,
Biar mati dari pada menanggung malu dirinya atau keluarganya, karena bisa menjatuhkan
marwah keturunannya,
7. Orang melayu mengutamakan musyawarah dan mufakat sebagai sendi kehidupan sosial.
Kondisi ini terlihat pada perkawinan, kematian, kenduri, mendirikan rumah, membuka
ladang/usaha, di dalam Pemerintahan dan lain-lainnya;
8. Orang Melayu ramah dan terbuka kepada tamu. Keramah-tamahan dan keterbukaan orang
Melayu terhadap segala orang pendatang (tamu) terutama yang beragama Islam, berpangkal
kepada Politik Raja Melayu yang maritim untuk memeriahkan bandar dengan para pedagang,
seperti dalam pepatah:
Sebagaimana yang telah dijelaskan,pemuda memiliki sifat-sifat seperti berani, pantang mundur,
dan memiliki standar moralitas keimanan. Pemuda memiliki kelebihan juga memiliki
kekurangan. Kelebihan pemuda secara umum dibagi menjadi tiga :
berbeda dengan usia kanak dan tua, pemuda memiliki kelebihan dalam kekuatan fisiknya,
bahkan seorang pemuda yang sedang jatuh hati … dia akan mampu mendaki gunung yang tinggi
atau menuruni ngarai terjal sekalipun, karena pada saat itulah dia memiliki kekuatan fisik yang
prima. Pemuda begitu energik
2. kekuatan akal
berbeda dengan usia kanak dan tua, pemuda memiliki kelebihan dalam kekuatan akalnya.
Kekuatan yang membatasi antara ketidaktahuan dengan kepikunan diiringi dengan spirit
idealisme dan eksplorasi pemaknaan dalam lingkup yang luas
3. kekuatan semangat
berbeda dengan usia kanak dan tua, pemuda memiliki kelebihan dalam kekuatan semangatnya.
Semangat untuk bergerak, berubah, hingga memberi kontribusi bagi integritas diri serta ruang
dan waktu yang meliputi dirinya. Di sisi lain pemuda memiliki kekurangan. Kekurangan yang
paling mencolok adalah mudah emosional.
Kondisi Pemuda pada masa lampau yaitu didalam sejarah negara dan bangsa Indonesia pertama
kali dapat dilihat dari kebangkitan bangsa tahun 1908 atau tepatnya ketika berdiri Boedi Oetomo
tanggal 20 Mei 1908. Melalui proses kebangkitan bangsa ini, maka para pemuda telah
menggelorakan semangat agar bangsa Indonesia menjadi bangsa yang tidak terserak-serak dalam
arti wilayah, suku, ras, agama dan sebagainya akan tetapi telah memiliki kesadaran berorganisasi
sebagai persyaratan untuk kebangkitan nasional. Mereka dikenal sebagai generasi tahun 1908.
Hal ini berarti bahwa pemuda telah memiliki peran yang sangat signifikan dalam proses
pembentukan negara kesatuan Republik Indonesia. Melalui Sumpah Pemuda: Satu Nusa, Satu
Bangsa dan Satu Bahasa Indonesia
Generasi muda kemudian juga berhasil menorehkan tinta emas bagi perjalanan bangsa ini ketika
di tahun 1945 kembali mereka merenda dan mengimplementasikan gagasan mengenai satu nusa,
satu bangsa dan satu bahasa dalam bentuk kemerdekaan bangsa, yang teks proklamasinya
dibacakan oleh Ir. Soekarno tepat jam 10 tanggal 17 Agustus 1945.
Kondisi Pemuda pada masa kini sangat banyak perubahan, Problematika pemuda yang
terbentang di hadapan kita sekarang sungguh kompleks, mulai dari masalah pengangguran, krisis
mental, krisis eksistensi, hingga masalah dekadensi moral.Budaya permisif dan pragmatisme
yang kian merebak membuat sebagian pemuda terjebak dalam kehidupan serba instant, dan
tercabut dari idealisme sehingga cenderung menjadi manusia yang anti sosial.
Gaya hidup merupakan gambaran bagi setiap orang yang mengenakannya dan menggambarkan
seberapa besar nilai moral orang tersebut dalam masyarakat disekitarnya. Dalam arti lain, gaya
hidup dapat memberikan pengaruh positif atau negatif bagi yang menjalankannya. gaya hidup
sering disalahgunakan oleh sebagian besar remaja. Apalagi para remaja yang berada dalam kota
Metropolitan. Mereka cenderung bergaya hidup dengan mengikuti mode masa kini.Tentu saja,
mode yang mereka tiru adalah mode dari orang barat. Jika mereka dapat memfilter dengan baik
dan tepat, maka pengaruhnya juga akan positif. Namun sebaliknya, jika tidak pintar dalam
memflter mode dari orang barat tersebut, maka akan berpengaruh negatif bagi mereka sendiri
dan budaya didaerahn
BAB 3
PENUTUP
KESIMPULAN
Jadi, Sesungguhnya sangat memprihatinkan kondisi pemuda saat ini, an ini adalah sebuah
realita yaitu Kondisi seperti ini bisa kita temui sekarang. Fenomena ini akan menjadi bahaya
laten bagi kita semua. Calon pemimpin masa depan itu di pundak generasi muda, nasib suatu
bangsa dipertaruhkan sesungguhnya, Ibarat sebuah kata “ Seorang pemuda ibarat matahari yang
tengah memancarkan cahaya terang dan cahaya yang paling panas” . Dari ungakapan ini kita
dapat mengatakan, bahwa masa muda adalah masa kekuatan atau masa keemasan.Yang menjadi
sebuah persoalan ialah para remaja kita tidak melakukan filterisasi terhadap hal-hal asing yang
mereka ketahui, akan tetapi tanpa berpikir panjang mereka langsung menjiplak dan menerapkan
nila-nilai kebudayaan asing yang masuk tersebut kedalam kehidupan sehari-hari mereka jadi kita
harus bekerja keras dalam mensukseskan dan mempertahan budaya tanpa adanya perubahan
pada generasi muda Pembagunan yang kita laksanakan itu jelas merupakan rangkaian gerakan
perubahan menuju kemajuan. Dalam beberapa hal, perubahan itu merupakan perombakan yang
sangat mendasar.Perubahan atau kemajuan dalam pembangunan bukan hanya perubahan fisik
saja tetapi membawa serta perubahan sosial.
DAFTAR PUSTAKA
http://perpustakaancyber.blogspot.com/2013/02/budaya-lokal-pengertian-macam-macam-contoh-
ciri-ciri.html#ixzz2VhWdctcp
http://jasapembuatanweb.co.id/artikel-ilmiah/pengertian-generasi-muda
http://adesetiyananda.blogspot.com/2011/11/ujian-sosiologi-terapan_27.html
http://berita21.com/2010/05/05/beginikah-gaya-hidup-remaja-kita/
http://www.beritanet.com/Event/Best-of-Content-Contest-2009/Remaja.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya/Definisi