Generasi Mudah Di Indonesia” Dosen Pengampuh Dr. ABDOEL GAFAR M,Pd
Disusun Oleh Kelompok 5 :
Muhammad Adriansyah 2200861201082
Yogi Idraliansyah 2200861201080 Satya Fajar Ramadhan 2200861201079 PENGERTIAN BUDAYA DAN KEBUDAYAAN Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat.Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. PENGERTIAN PEMUDA DAN GENERASI MUDA Pemuda berdasarkan usia Menurut WHO pemuda digolongkan berdasarkan usia, yakni 10-24 tahun. Sedangkan remaja berada pada rentang usia 10-19 tahun. Jadi, secara umum pemuda digolongkan berdasarkan rentang usia yaitu di bawah 30 tahun.Pemuda juga harus mempunyai sifat memiliki standar moralitas (iman), berwawasan, bersatu, optimis dan teguh dalam pendirian serta konsisten dengan perkataan, seorang yang tidak berputus-asa, pantang mundur sebelum cita-citanya tercapai. Generasi muda sekarang ini menjadi bahan pembicaraan oleh semua kalangan masyarakat, karena generasi muda adalah generasi penerus bangsa yang nantinya sebagai pemegang nasib bangsa ini, maka generasi mudalah yang menentukan semua apa yang dicita-citakan bangsa dan Negara ini. PERAN PEMUDA DAN PERMASALAHAN GENERASI MUDA
Peran Pemuda dimasa depan suatu bangsa terletak pada generasi
mudanya sekarang sebab merekalah yang menggantikan generasi sebelumnya dalam memimpin bangsa oleh karena itu generasi muda perlu diberi bekal berupa ilmu pengetahuan sesuai dengan tuntunan zaman. Salah satu cara dalam memperoleh bekal pengetahuan tersebut dapat melalui pendidikan baik formal maupun nonformal baik itu pendidikan dasar maupun pendidikan tinggi, Masalah generasi muda dalam masyarakat erat kaitannya dengan sosialisasi dan modernisasi. Sosialisasi adalah proses penanaman nilai dan aturan dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah masyarakat. BUDAYA MELAYU DI MATA GENERASI MUDA SAAT INI Ciri-ciri kehidupan yang telah dilakoni oleh bangsa Melayu pada zaman lampau telah menggambarkan karakter yang sempurna, dari perpaduan keuletan, kegigihan, berbudaya, kesantunan, agamis dan intelektualitas tinggi, sungguh sempurna. Namun kebesaran tersebut pupus dan sirna oleh perjalanan waktu dan pergeseran peradaban dunia yang telah menjadikan barat sebagai kiblat kemajuan dan kemodernan.Indonesia adalah negara kepulauan banyak provinsi yg memiliki banyak pulau dan memiliki banyak adas istiadat yg beragam dan unik,. Lanjutan Sebagai akibat dari perubahan ini, maka generasi Melayu kini tidak lagi mampu bersanding dan disandingkan dengan kebesaran masa lampaunya, tidak lagi mampu mengenal dan mewarisi jati diri leluhur mereka, tidak banyak lagi yang benar-benar menyukai ilmu pengetahuan dan menjadikan membaca sebagai rutinitas sebagai upaya menambah ilmu pengetahuan, bangsa melayu tidak lagi dikenal sebagai bangsa yang memiliki etos kerja yang tinggi, bukan lagi bangsa yang ulet dan gigih, tidak lagi mampu merepresentasikan nilai-nilai keislaman dengan baik sebagai jati diri mereka. KONDISI PEMUDA MASA LAMPAU DAN PEMUDA MASA KINI
Kondisi Pemuda pada masa lampau yaitu didalam
sejarah negara dan bangsa Indonesia pertama kali dapat dilihat dari kebangkitan bangsa tahun 1908 atau tepatnya ketika berdiri Boedi Oetomo tanggal 20 Mei 1908. Melalui proses kebangkitan bangsa ini, maka para pemuda telah menggelorakan semangat agar bangsa Indonesia menjadi bangsa yang tidak terserak-serak dalam arti wilayah, suku, ras, agama dan sebagainya akan tetapi telah memiliki kesadaran berorganisasi sebagai persyaratan untuk kebangkitan nasional. Lanjutan Kondisi Pemuda pada masa kini sangat banyak perubahan, Problematika pemuda yang terbentang di hadapan kita sekarang sungguh kompleks, mulai dari masalah pengangguran, krisis mental, krisis eksistensi, hingga masalah dekadensi moral.Budaya permisif dan pragmatisme yang kian merebak membuat sebagian pemuda terjebak dalam kehidupan serba instant, dan tercabut dari idealisme sehingga cenderung menjadi manusia yang anti sosial. KESIMPULAN Jadi, Sesungguhnya sangat memprihatinkan kondisi pemuda saat ini, an ini adalah sebuah realita yaitu Kondisi seperti ini bisa kita temui sekarang. Fenomena ini akan menjadi bahaya laten bagi kita semua. Calon pemimpin masa depan itu di pundak generasi muda, nasib suatu bangsa dipertaruhkan sesungguhnya, Ibarat sebuah kata “ Seorang pemuda ibarat matahari yang tengah memancarkan cahaya terang dan cahaya yang paling panas” TERIMAKASIH
Peran Mahasiswa Melalui Gerakan Anak Indonesia Gemar Belajar Kebudayaan Lokal Dalam Kemajuan Teknologi Untuk Meningkatkan Generasi Yang Maju Namun Tetap Berbudaya