ANGGOTA
- Dwi Widyaningrum 012011233001
- Aliza Tri Puspitasari 012011233002
- Intan Fairuz Zakia 012011233005
- Risma Novalina P.Z 012011233007
- Arviyani Darmayanti 012011233011
- Faizah Hasnia 012011233013
- Egidia Eisca L Gultom 012011233060
Latar Belakang
Cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana yang tercantum dalam
pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 adalah melindungi segenap bangsa.
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanaan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan
keadilan sosial. Cita-cita inilah yang membuat besar dan berkembangnya
negara Indonesia hingga sampai saat ini. Ini tidak terlepas dari kekayaan
sumber daya alam Indonesia yang melimpah, tingginya jumlah sumber daya
manusia serta beraneka ragamnya budaya Indonesia yang dimiliki. Hal Ini
membawa pengaruh positif maupun pengaruh negatif bagi yang menerimanya.
Pengaruh positif globalisasi terhadap perubahan tata nilai dan sikap,
menyebabkan adanya pergeseran nilai dan sikap masyarakat yang semua
irasional menjadi rasional sedangkan pengaruh negatif globalisasi terhadap
masyarakat adalah masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju
membuat mereka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam
beraktifitas, dimana kadang mereka lupa bahwa mereka adalah mahluk sosial
yang perlu berinteraksi dengan sesamanya.
Rumusan Masalah
1. Mengapa pendidikan karakter penting bagi
penerus bangsa?
2. Bagaimana pendidikan karakter generasi milenial ?
PEMBAHASAN
Pentingnya Pendidikan Karakter Bagi Penerus Bangsa
Indonesia saat ini menghadapi dua tantangan besar, yaitu desentralisasi
atau otonomi daerah. Kedua tantangan tersebut merupakan masalah berat
yang harus dilalui dan dipersiapkan oleh seluruh bangsa Indonesia. Karakter
bangsa merupakan aspek penting dari kualitas SDM karena kualitas karakter
bangsa menentukan kemajuan suatu bangsa.