Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ranida Seviana

NIM : 190721637681

Artikel 1
Judul
Pengaruh Penggunaan Media Webgis Inarisk Terhadap Kemampuan Berpikir
Spasial Siswa Pada Materi Mitigasi dan Adaptasi Bencana
Deskripsi Artikel
Pendahuluan Permasalahan pada penelitian ini ialah terbatasnya penggunaan
media pembelajaran guna meningkatkan kemampuan berpikir
spasial siswa di sekolah, hanya memanfaatkan peta cetak.
Dengan begitu, dilakukanlah penelitian ini dengan
menggunakan media webgis inarisk sebagai media
pembelajaran mitigasi dan adaptasi bencana, sehingga
memungkinkan siswa untuk membangun kemampuan berpikir
spasial terkait risiko bencana di suatu wilayah.
Tujuan Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan
Penelitian efektivitas penggunaan media webgis inarisk terhadap
kemampuan berpikir spasial siswa.
Subjek Subjek pada penelitian yaitu siswa kelas XI IPS di SMAN 2
Penelitian Malang yang terdiri dari 2 kelas yaitu, XI IPS 1 sebagai
kelompok kontrol dan XI IPS 2 sebagai kelompok eksperimen.
Metode Penelitian dilakukan menggunakan metode penelitian
Penelitian kuantitatif. Penelitian ini termasuk pada jenis penelitian
eksperimen semu (quasi experiment) dengan rancangan
penelitian menggunakan pre-test – post-test control group
design. Dalam penentuan sampel (2 kelas) dipilih berdasarkan
nilai ulangan harian dengan teknik purposive sampling.
Analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan Uji-T.
Sementara untuk mengetahui efektivitas penggunaan media
dilakukan uji N-Gain Score dengan membandingkan nilai pre-
test dan post-test pada kelas kontrol dan eksperimen.
Pembagian interval kemampuan berpikir spasial dilakukan
dengan metode atau aturan Sturges dan diperoleh sebanyak 8
interval dengan nilai kemampuan berpikir spasial terendah 26,5
dan tertinggi 84.
Hasil Pada kelas kontrol (peta) distribusi frekuensi kemampuan
Penelitian berpikir spasial akhir cenderung merata, yaitu terdapat siswa
dengan nilai kemampuan berpikir spasial pada tingkat rendah
hingga tinggi. Sedangkan pada kelas eksperimen (webgis
inarsik), setelah dilakukannya perlakuan seluruh siswa
memiliki nilai kemampuan berpikir spasial pada tingkat tinggi.
Hal tersebut dilihat dari hasil rata-rata skor kemampuan
berpikir spasial pada kelas eksperimen sebesar 70,3, sedangkan
pada kelas kontrol sebesar 64,2. Lalu hasil uji efektivitas N-
gain score menunjukkan pada kelas kontrol memiliki
efektivitas sebesar 32,09%, sedangkan kelas eksperimen
memiliki efektivitas sebesar 43,77% yang artinya penggunaan
media webgis lebih efektif daripada media peta dalam
pencapaian kemampuan berpikir spasial siswa.
Kesimpulan Bahwa webgis inarisk sebagai media pembelajaran
berpengaruh terhadap kemampuan berpikir spasial siswa.
Dilihat dari rata-rata nilai kemampuan berpikir spasil kelas
eksperimen yang lebih tinggi dan dari hasil uji nilai N-Gain
Score juga menunjukkan bahwa media webgis yang digunakan
di kelas memiliki efektivitas yang lebih baik dalam pencapaian
kemampuan berpikir spasial dibandingkan media peta yang
digunakan di kelas kontrol.

Artikel 2
Judul
Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Sikap Siswa Pada
Lingkungan (Studi Eksperimen Quasi Pada Mata Pelajaran Geografi di SMA
Negeri 1 Purwadadi)
Deskripsi Artikel
Pendahuluan Permasalahan pada penelitian ini yaitu terkait rendahnya sikap
kepedulian siswa terhadap lingkungan. Oleh karena itu, perlu
adanya soluasi agar siswa memiliki kemampuan memecahkan
masalah lingkungan. Salah satunya dengan menggunakan
model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) atau
Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM).
Tujuan Penelitian bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan
Penelitian model pembelajaran berbasis masalah (PBM) terhadap sikap
siswa pada lingkungan.
Subjek Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 2 dan kelas XI
Penelitian IPS 4.
Metode Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen
Penelitian quasi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes
skala sikap Likert, dan observasi. Tes skala sikap diuji validitas
dan reliabilitasnya. Data yang terkumpul kemudian diolah
dengan uji homogenitas, uji normalitas, persentase,
peningkatan (N-Gain), dan uji-t.
Hasil Sikap siswa baik di kelas eksperimen maupun di kelas kontrol
Penelitian keduanya mengalami peningkatan yang makin positif. Hal ini
dapat dibuktikan dari keduanya sama-sama mengalami
peningkatan persentase pada kriteria penilaian baik. Walau
keduanya mengalami peningkatan lebih baik, kelas eksperimen
mengalami peningkatan lebih besar daripada peningkatan yang
diperoleh kelas kontrol. Kelas eksperimen meningkat 17 %
sedangkan kelas kontrol hanya meningkat 13 %.
Kesimpulan Setelah perlakuan dengan menggunakan model PBM kelas
eksperimen secara signifikan mengalami peningkatan sikap
yang lebih baik. Pembelajaran Berbasis Masalah yang
diterapkan pada kelas eksperimen berpengaruh terhadap
perkembangan sikap siswa terhadap lingkungan dibandingkan
dengan menggunakan model pembelajaran konvensional.
Daftar Pustaka

Djuandi, D. (2016). Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Sikap


Siswa Pada Lingkungan (Studi Eksperimen Quasi Pada Mata Pelajaran
Geografi Di SMA Negeri 1 Purwadadi). Jurnal Geografi Gea, 16(1), 24.
Https://Doi.Org/10.17509/Gea.V16i1.3465
Febrianto, A. D., Purwanto, P., & Irawan, L. Y. (2021). Pengaruh penggunaan
media Webgis Inarisk terhadap kemampuan berpikir spasial siswa pada
materi mitigasi dan adaptasi bencana. Jurnal Pendidikan Geografi: Kajian,
Teori, dan Praktek dalam Bidang Pendidikan dan Ilmu Geografi, 26(2), 73-
84. Https://journal2.um.ac.id/index.php/jpg/

Anda mungkin juga menyukai