Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ranida Seviana

NIM : 190721637681

Penelitian Deskriptif

Artikel 1
Judul
Hubungan Antara Minat Menjadi Guru Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa
Deskripsi Artikel
Pendahuluan Penelitian ini terkait hubungannya minat mahasiswa
pendidikan geografi Universitas Negeri Malang menjadi guru
dengan prestasi belajar mahasiswa yang dilihat dari indeks
prestasi kumulatif (IPK).
Tujuan Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan minat
Penelitian menjadi guru dengan prestasi belajar mahasiswa.
Populasi Populasi pada penelitian yaitu seluruh mahasiswa Program
Penelitian Studi Pendidikan Geografi angkatan 2012 Universitas Negeri
Malang yang berjumlah 175 mahasiswa. Sampel dalam
penelitian ini ditentukan dengan teknik random sampling dan
diperoleh 64 mahasiswa.
Metode Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan
Penelitian menggunakan cross sectional. Ditinjau dari hubungan antar
variabel, penelitian ini dirancang sebagai penelitian
korelasional (termasuk jenis penelitian deskriptif). Variabel
bebas pada penelitian ini yaitu minat menjadi guru, sedangkan
prestasi belajar sebagai variabel terikat. Penelitian ini
menggunakan angket untuk mengukur minat menjadi guru.
Adapun analisis yang digunakan adalah uji korelasional
menggunakan bantuan SPSS 16.00 for windows. Jika hasil
signifikan hitung > α (0,05) maka H0 ditolak, yang berarti
bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara minat menjadi
guru dengan prestasi belajar mahasiswa pendidikan geografi
angkatan 2012 Universitas Negeri Malang.
Hasil Bahawasanya minat menjadi guru pada mahasiswa pendidikan
Penelitian geografi angkatan 2012 tergolong tinggi. Minat menjadi guru
yang tinggi dapat membuat mahasiswa meraih prestasi belajar
yang tinggi. Hal ini dibuktikan dari IPK yang terbagi menjadi
tiga kategori yaitu memuaskan (2,00-2,75), sangat memuaskan
(2,76-3,50), dengan pujian (3,51-4,00). Pada mahasiswa
pendidikan geografi angkatan 2012 memperoleh IPK yang
beragam dari memuaskan hingga pujian. Dari hasil analisis
deskriptif diketahui bahwa terdapat hubungan yang signifikan
minat menjadi guru terhadap prestasi belajar. Selain dari
analisis deskriptif, hubungan minat menjadi guru terhadap
prestasi belajar dapat dilihat dari uji korelatif untuk mengetahui
sumbangannya. Sumbangan minat menjadi guru terhadap
prestasi belajar sebesar 41,5%. Sumbangan ini lebih besar dari
variabel motivasi berprestasi dan kebiasaan belajar. Jadi dapat
dikatakan minat menjadi guru berpengaruh terhadap prestasi
belajar. Berdasarkan angket minat menjadi guru yang
digunakan sebagai instrumen, beberapa mahasiswa pendidikan
geografi yang menjadi responden memberi jawaban bahwa
mereka tertarik terhadap profesi guru dikarenakan kagum
terhadap pengajar baik guru atau dosen. Tidak sedikit pula
mahasiswa yang memberikan tanggapan sangat sesuai dan
sesuai untuk pernyataan mengenai prestise profesi guru yang
dianggap baik.
Kesimpulan Terdapat hubungan yang signifikan minat menjadi guru dengan
prestasi belajar. Hal ini dapat dibuktikan melalui hasil sig. dan
person corellation uji korelasi. Hasil sig. minat menjadi guru
0,000 < 0,05, maka H0 ditolak, berarti ada hubungan signifikan
minat menjadi guru dengan prestasi belajar. Person Corellation
uji korelasi sebesar 0,465 maka terdapat hubungan korelasi
yang cukup antara minat menjadi guru dengan pretasi belajar

Artikel 2
Judul
Studi Kemampuan Spasial Geografi Siswa Kelas XII SMA Negeri 6 Kota
Bengkulu
Deskripsi Artikel
Pendahuluan Permasalahan pada penelitian ini ialah terkait sulitnya dalam
mencapai target kompetensi dasar (KD) dalam kurikulum 2013
yang mengacu pada kecerdasan majemuk salah satunya
berkaitan dengan kemampuan spasial. Untuk mengetahui
pencapaian KD dalam mata pelajaran geografi salah satunya
kemampuan spasial, maka penelitian ini dilakukan dengan
tujuan menetapkan posisi kemampuan Spasial Geografi Siswa
Kelas XII SMAN 6 Kota Bengkulu.
Tujuan Penelitian bertujuan untuk mengetahui kemampuan spasial
Penelitian geografi siswa Kelas XII SMAN 6 Kota Bengkulu.
Populasi Populasi pada penelitian berjumlah 139 peserta didik kelas XII
Penelitian IPS di SMAN 6 Kota Bengkulu. Sampel penelitian menurut
tipe pengambilannya dilakukan dengan kriteria sampling tanpa
pengembalian. Teknik penarikan sampel dilakukan secara
random dengan jumlah 44% dari populasi, sehingga jumlah
sampel ditetapkan menjadi 62 orang siswa kelas XII di SMAN
6 Kota Bengkulu.
Metode Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif.
Penelitian Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan metode
pengisian kusioner (angket) untuk data primer yang berkait
dengan kemampuan spasial (visual spasial) dan kemampuan
spasial geografi. Untuk pengumpulan data sekunder yang
berkait dengan populasi dan sampel serta kondisi sekolah
dilakukan dengan pengumpulan data dokumen. Sesuai dengan
pendekatan penelitian kuntitatif deskriptif, maka teknik analisis
data dalam penelitian ini digunakan teknik deskriptif, dalam
bentuk distribusi frekuensi dan nilai sentral.
Hasil Kondisi kemampuan spasial (visual spasial) siswa kelas XII
Penelitian SMAN 6 Kota Bengkulu tersebar antara skor 24 sampai 65
yang selanjutnya dikelompokan atas 6 kelompok. Berdasarkan
pengelompokkan data kemampuan spasial siswa, ditemukan
kelompok cukup (skor 49-42) yang mempunyai jumlah
terbanyak 27 (43,55%). Sedangkan pada kondisi kemampuan
spasial geografi siswa kelas XII SMAN 6 Kota Bengkulu
tersebar dalam 6 kelompok. Berdasarkan pengelompokan data
kemampuan spasial geografi ditemukan kelompok kemampuan
spasial geografi siswa pada kelompok Cukup dengan jumlah
terbanyak 24 (38,71%). Hal tersebut, sesuai dengan keberadaan
kelompok skor terbanyak pada variabel kemampuan spasial
dan kemampuan spasial geografi siswa yang menempati
kelompok ke-3 (cukup), maka temuan ini sejalan dengan
kosepsi Seitinger (2009) yang menyatakan kecerdasan spasial
dalam domain kecerdasan majemuk yang dikemukakan
Gardner.
Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan data penelitian ditemukan
kemampuan spasial siswa kelas XII di SMAN 6 Kota Bengkulu
berada pada kelompok cukup sebagai jumlah terbanyak
(43,55%). Potensi kemampuan spasial geografi siswa kelas XII
di SMA 6 Kota Bengkulu berada pada kelompok cukup dengan
jumlah terbanyak 38.71%. Posisi mean berada pada kelompok
skor terbanyak.

Daftar Pustaka

Lutfiyah, Z., Utaya, S., & Susilo, S. (2016). Hubungan Antara Minat Menjadi
Guru Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa. Jurnal Pendidikan Geografi,
21(2), Article 2. https://doi.org/10.17977/jpg.v2li2.5908
Nofirman, N. (2019). Studi Kemampuan Spasial Geografi Siswa Kelas XII SMA
Negeri 6 Kota Bengkulu. Jurnal Georafflesia: Artikel Ilmiah Pendidikan
Geografi, 3(2), 11–24.

Anda mungkin juga menyukai