PEMBELAJARAN PKN
DOSEN PENGAMPU :
NURUL FITRIAH ARAS S. Pd., M. Pd
DI SUSUN OLEH :
SRI HIDAYANTI A. LUMAGIO (A40120247)
(RPP)
Pembelajaran : 1
PPKn
Indikator :
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Burung Garuda
Burung Garuda merupakan burung mistis yang berasal dari Mitologi
Hindu yang berasal dari India dan berkembang di wilayah Indonesia sejak
abad ke-6. Burung Garuda itu sendiri melambangkan kekuatan, sementara
warna emas pada burung garuda itu melambangkan kemegahan atau
kejayaan. Pada burung garuda,
Jumlah masing-masing sayap bulunya berjumlah 17 yang mempunyai
makna, tanggal kemerdakaan negara kita yakni tanggal 17.
Bulu ekor memiliki jumlah 8 yang melambangkan bulan kemerdekaan
negara kita bulan Agustus yang merupakan bulan ke-8.
Dan bulu-bulu di pangkal ekor atau perisai berjumlah 19 helai dan di
lehernya berjumlah 45 helai.Sehingga kesemua jumlah bulu yang ada
di setiap bagiannya melambangkan tanggal kemerdekaan Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yaitu pada tanggal 17 Agustus
1945.
Kepala Burung Garuda yang menoleh ke kanan mungkin karena
pemikiran orang zaman dahlu yang ingin Indonesia menjadi negara
yang benar dan bermaksud agar Indonesia tidak menempuh jalan
yang salah. Dan anggapan bahwa arah ke kanan adalah arah yang baik
lah yang membuat kepala Garuda dibuat menghadap ke kanan.
Biasanya banyak anggapan yang mengatakan bahwa jalan yang benar
itu dilambangkan dengan arah kanan, makanya kepala garuda
Indonesia selalu mengarah ke kanan.
Sayap yang membentang adalah siap terbang ke angkasa.
Burung Garuda dengan sayap yang mengembang siap terbang ke
angkasa, melambangkan dinamika dan semangat untuk menjunjung
tinggi nama baik bangsa dan negara.
2. Perisai
Perisai yang dikalungkan melambangkan pertahanan Indonesia. Pada
perisai itu mengandung lima buah simbol yang masing-masing simbol
melambangkan sila-sila dari dasar negara Pancasila.
Bagian tengah terdapat simbol bintang bersudut lima yang
melambangkan sila pertama Pancasila, Ketuhanan yang Maha Esa.
Lambang bintang dimaksudkan sebagai sebuah cahaya, seperti
layaknya Tuhan yang menjadi cahaya kerohanian bagi setiap manusia.
Sedangkan latar berwarna hitam melambangkan warna alam atau
warna asli, yang menunjukkan bahwa Tuhan bukanlah sekedar rekaan
manusia, tetapi sumber dari segalanya dan telah ada sebelum segala
sesuatu di dunia ini ada.
Di bagian kanan bawah terdapat rantai yang melambangkan sila
kedua Pancasila, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Rantai tersebut
terdiri atas mata rantai berbentuk segi empat dan lingkaran yang
saling berkait membentuk lingkaran. Mata rantai segi empat
melambangkan laki-laki, sedangkan yang lingkaran melambangkan
perempuan. Mata rantai yang saling berkait pun melambangkan
bahwa setiap manusia, laki-laki dan perempuan, membutuhkan satu
sama lain dan perlu bersatu sehingga menjadi kuat seperti sebuah
rantai.
Di bagian kanan atas terdapat gambar pohon beringin yang
melambangkan sila ketiga, Persatuan Indonesia. Pohon beringin
digunakan karena pohon beringin merupakan pohon yang besar di
mana banyak orang bisa berteduh di bawahnya, seperti halnya semua
rakyat Indonesia bisa " berteduh " di bawah naungan negara
Indonesia. Selain itu, pohon beringin memiliki sulur dan akar yang
menjalar ke mana-mana, namun tetap berasal dari satu pohon yang
sama, seperti halnya keragaman suku bangsa yang menyatu di bawah
nama Indonesia.
Kemudian, di sebelah kiri atas terdapat gambar kepala banteng yang
melambangkan sila keempat, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat
Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan / Perwakilan. Lambang
banteng digunakan karena banteng merupakan hewan sosial yang
suka berkumpul, seperti halnya musyawarah di mana orang-orang
harus berkumpul untuk mendiskusikan sesuatu.
Dan di sebelah kiri bawah terdapat padi dan kapas yang
melambangkan sila kelima, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat
Indonesia. Padi dan kapas digunakan karena merupakan kebutuhan
dasar setiap manusia, yakni pangan dan sandang sebagai syarat utama
untuk mencapai kemakmuran yang merupakan tujuan utama bagi sila
kelima ini.
Ditengah-tengah perisai terdapat sebuah garis hitam tebal yang
melukiskan garis khatulistiwa yang menggambarkan lokasi Negara
Kesatuan Republik Indonesia yaitu negara tropis yang di lintasi garis
khatulistiwa yang membentang dari timur ke barat.
Warna dasar pada ruang perisai adalah warna bendera kebangsaan
Indonesia “Merah-Putih”. Merah berarti berani dan putih berarti suci.
Sedangkan bagian tengahnya berwarna dasar hitam berarti warna
alam atau warna asli.
3. Pita Putih
Pada bagian bawah Garuda Pancasila, terdapat pita putih yang
dicengkeram, yang bertuliskan " BHINNEKA TUNGGAL IKA " yang ditulis
dengan huruf latin, yang merupakan semboyan negara Indonesia. Kata
“Bhineka” berarti beraneka ragam atau berbeda-beda, Kata “Tunggal” berarti
satu, dan Kata “Ika” berarti itu. Perkataan bhinneka tunggal ika merupakan
kata dalam Bahasa Jawa Kuno yang berarti " berbeda-beda tetapi tetap satu
jua ". Perkataan itu diambil dari Kakimpoi Sutasoma karangan Mpu Tantular,
seorang pujangga dari Kerajaan Majapahit pada abad ke-14. Perkataan itu
menggambarkan persatuan dan kesatuan Nusa dan Bangsa Indonesia yang
terdiri atas berbagai pulau, ras, suku, bangsa, adat, kebudayaan, bahasa, serta
agama.
Berdasarkan asal katanya, Pancasila terdiri atas dua suku kata, yaitu
panca dan sila. Panca artinya lima dan sila artinya dasar. Jadi Pancasila
adalah lima dasar dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Ini bunyi Pancasila, yakni:
1) Ketuhanan Yang Maha Esa
2) Kemanusiaan yang adil dan beradab
3) Persatuan Indonesia
4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan
5) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik.
- Mengidentifikasi
kelengkapan
seragam.
- Menyebutkan benda –
benda yang
digunakan saat pergi
kesekolah.
- Salah satu atribut yang
digunakan ke sekolah
adalah topi.
Guru
menginformasikan
tema yang akan
dipelajari yaitu
tentang ”Benda,
Hewan, dan Tanaman
di Sekitarku”.
Guru
menginformasikan
tujuan pembelajaran
yang akan dicapai
setelah kegiatan
pembelajaran
dilaksanakan.
Guru menyampaikan
tahapan / rules
kegiatan yang
meliputi kegiatan
mengamati,
menanya,
mengeksplorasi,
mengomunikasikan
dan menyimpulkan.
Siswa membaca
Guru menuntun
teks tentang
siswa untuk
benda hidup dan
membentuk sebuah
tak hidup.
kelompok .
Siswa membentuk
Guru menjelaskan
kelompok.
kepada siswa
mengenai perbedaan Siswa
benda hidup dan tak mengidentifikasi
hidup. keberadaan benda
di kelas.
Guru meminta siswa
untuk Siswa membentuk
mengidentifikasi kelompok.
keberadaan benda di Siswa
kelas sesuai daftar menyebutkan
yang diberikan. salah satu benda
Salah satu benda yang ada di kelas
yang ada di kelas adalah lambang
adalah lambang negara Garuda
negara garuda Pancasila.
pancasila.
Siswa
Guru menjelaskan mendengarkan
mengenai Lambang penjelasan guru
negara Garuda mengenai
Pancasila yang Lambang negara
memiliki 5 sila Garuda Pancasila.
dengan bunyi dan Siswa mengamati
lambang masing- contoh
masing. mendeklamasikan
Guru memfokuskan Pancasila sila ke –
pada Lambang sila 4.
ke-4 adalah kepala Siswa
banteng. mendeklamasikan
Bunyi sila ke-4 bunyi sila ke – 4
adalah Kerakyatan secara bergantian.
yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksaan
dalam
permusyawaratan/p
erwakilan
Sebagai tambahan,
bisa juga dilakukan
kegiatan lomba
menunjukkan atau
menyusun gambar
lambang negara
Pancasila.
Buku teks
1. Penilaian Sikap:
2. Penilaian Pengetahuan:
Contoh:
Papan tulis termasuk benda tak hidup karena tidak dapat bergerak
sendiri.
Kunci Jawaban
3. Penilaian Keterampilan:
Perlu
Baik sekali Baik Cukup Bimbinga
No Kriteria
(86 – 100) (71 – 85) (61 -70) n
( ≤ 60)
1. Membeda Seluruh Ada 1-2 Ada 3-4 Belum
kan bagian bagian bagian mampu
panjang dinyanyikan dinyanyikan dinyanyika menyanyi
dan dengan tepat dengan n dengan sesuai
pendek sesuai kurang tepat kurang panjang
bunyi saat panjang dan sesuai tepat dan pendek
menyanyi pendek bunyi panjang dan sesuai bunyi
pendek bunyi panjang
dan pendek
bunyi
2. Ekspresi Penghayatan Memenuhi Memenuhi Memenuhi
sesuai dengan tiga kriteria dua satu
isi lagu, kriteria kriteria
percaya diri,
ekspresif,
suara
terdengar
jelas
b. Penilaian: Unjuk Kerja