Anda di halaman 1dari 13

L am b a ng - Juan

Fel
Manalu ix Suratman
- Fird
a Ilma I
lahi

lambang

Negara Indonesia
Pen d a h u l u a n
Lambang negara Indonesia adalah Garuda Pancasila.
Lambang negara Indonesia adalah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Lambang
negara Indonesia berbentuk burung Garuda yang kepalanya menoleh ke sebelah kanan heraldik, perisai
berbentuk menyerupai jantung yang digantung dengan rantai pada leher Garuda, dan semboyan 
Bhinneka Tunggal Ika yang berarti “Berbeda-beda tetapi tetap satu” ditulis di atas pita yang dicengkeram
oleh Garuda. Lambang ini dirancang oleh panitia teknis yang dinamakan Panitia Lencana Negara dan
diketuai oleh Sultan Hamid II dari Pontianak. Kemudian disempurnakan oleh Presiden Soekarno dan
diresmikan pemakaiannya sebagai lambang negara pertama kali pada Sidang Kabinet Republik Indonesia
Serikat tanggal 11 Februari 1950. Garuda Pancasila adalah burung Garuda yang sudah dikenal melalui
mitologi kuno dalam sejarah bangsa Indonesia, yaitu kendaraan Wishnu yang menyerupai burung elang
rajawali. Garuda digunakan sebagai Lambang Negara untuk menggambarkan bahwa Indonesia adalah
bangsa yang besar dan negara yang kuat.
Bagian tubuh
Garuda pancasila
3. Sayap
1. Kepala 2. Leher

5. Cakar
4. Pita

6. Ekor 7. Perisai
Kepala
Meninjau opsi.

Mengapa kepala burung garuda menghadap ke kanan?

Kepala burung Garuda Pancasila menghadap ke kanan . Ini


melambangkan kebajikan. dikarenakan pemikiran orang zaman Salin stiker pemilihan.
dahulu yang ingin Indonesia menjadi negara yang benar dan
bermaksud agar Indonesia tidak menempuh jalan yang salah. Dan
anggapan bahwa arah ke kanan adalah arah yang baik sehingga
membuat kepala Garuda dibuat menghadap ke kanan. banyak
anggapan yang mengatakan bahwa jalan yang benar itu
dilambangkan dengan arah kanan, oleh sebab itu kepala garuda
Indonesia dibuat mengarah ke kanan.
Leher
Meninjau opsi.

Jumlah bulu pada leher burung Garuda Pancasila adalah 45 helai.


Ini melambangkan tahun kemerdekaan bangsa Indonesia, yakni Salin stiker pemilihan.
tahun 1945
Sayap

Sayap yang membentang adalah siap terbang ke angkasa.


Burung Garuda dengan sayap yang membentang melambangkan
dinamika dan semangat untuk menjunjung tinggi nama baik
bangsa dan negara. Masing-masing sayap dari burung garuda
pancasila memiliki jumlah bulu yang sama, yaitu 17 helai.  Hal ini
melambangkan tanggal 17.
Pita

Pada bagian bawah Garuda Pancasila, terdapat pita putih yang


dicengkeram, yang bertuliskan " BHINNEKA TUNGGAL IKA " yang
ditulis dengan huruf latin, yang merupakan semboyan negara
Indonesia. Kata “Bhineka” berarti beraneka ragam atau berbeda-
beda, Kata “Tunggal” berarti satu, dan Kata “Ika” berarti itu.
Perkataan bhinneka tunggal ika merupakan kata dalam Bahasa
Jawa Kuno yang berarti " berbeda-beda tetapi tetap satu jua ".
Perkataan itu diambil dari Kakimpoi Sutasoma karangan Mpu
Tantular, seorang pujangga dari Kerajaan Majapahit pada abad ke-
14. Perkataan itu menggambarkan persatuan dan kesatuan Nusa
dan Bangsa Indonesia yang terdiri atas berbagai pulau, ras, suku,
bangsa, adat, kebudayaan, bahasa, serta agama.
Kaki (cakar)

Kaki burung garuda digambarkan sedang mencengkram sehelai


pita bertuliskan Bhinneka Tunggal Ika. Ini mempunyai makna
antara lain : Bhinneka tunggal ika sendiri merupakan semboyan
yang berasal dari bahasa sansekerta, yang secara bahasa berarti
beraneka satu.
Ekor

Bulu ekor memiliki jumlah 8 yang melambangkan bulan


kemerdekaan negara kita bulan Agustus yang merupakan bulan
ke-8. Dan bulu-bulu di pangkal ekor atau perisai berjumlah 19
helai
Perisai
Perisai yang dikalungkan melambangkan
pertahanan Indonesia. Pada perisai itu
mengandung lima buah simbol yang masing-
masing simbol melambangkan sila-sila dari
dasar negara Pancasila.
Lidah Buaya
Di bagian kanan bawah terdapat rantai
yang melambangkan sila kedua Di bagian kanan atas terdapat gambar
Bagian tengah terdapat simbol bintang Pancasila, Kemanusiaan yang Adil dan pohon beringin yang melambangkan sila
bersudut lima yang melambangkan sila Beradab. Rantai tersebut terdiri atas ketiga, Persatuan Indonesia. Pohon
pertama Pancasila, Ketuhanan yang mata rantai berbentuk segi empat dan beringin digunakan karena merupakan
Maha Esa. Lambang bintang lingkaran yang saling berkait pohon yang besar di mana banyak orang
dimaksudkan sebagai sebuah cahaya, membentuk lingkaran. Mata rantai segi bisa berteduh di bawahnya, seperti halnya
seperti layaknya Tuhan yang menjadi empat melambangkan laki-laki, semua rakyat Indonesia bisa " berteduh "
cahaya kerohanian bagi setiap manusia. sedangkan yang lingkaran di bawah naungan negara Indonesia.
Sedangkan latar berwarna hitam melambangkan perempuan. Mata rantai Selain itu, pohon beringin memiliki sulur
melambangkan warna alam atau warna yang saling berkait pun melambangkan dan akar yang menjalar ke mana-mana,
asli, yang menunjukkan bahwa Tuhan bahwa setiap manusia, laki-laki dan namun tetap berasal dari satu pohon yang
bukanlah sekedar rekaan manusia, perempuan, membutuhkan satu sama sama, seperti halnya keragaman suku
tetapi sumber dari segalanya dan telah lain dan perlu bersatu sehingga menjadi bangsa yang menyatu di bawah nama
ada sebelum segala sesuatu di dunia ini kuat seperti sebuah rantai. Indonesia.
ada.
Dan di sebelah kiri bawah terdapat padi Di bagian kanan atas terdapat gambar
Kemudian, di sebelah kiri atas terdapat dan kapas yang melambangkan sila pohon beringin yang melambangkan sila
gambar kepala banteng yang kelima, Keadilan Sosial Bagi Seluruh ketiga, Persatuan Indonesia. Pohon
melambangkan sila keempat, Rakyat Indonesia. Padi dan kapas beringin digunakan karena pohon beringin
Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat digunakan karena merupakan merupakan pohon yang besar di mana
Kebijaksanaan dalam kebutuhan dasar setiap manusia, yakni banyak orang bisa berteduh di bawahnya,
Permusyawaratan / Perwakilan. pangan dan sandang sebagai syarat seperti halnya semua rakyat Indonesia
Lambang banteng digunakan karena utama untuk mencapai kemakmuran bisa " berteduh " di bawah naungan
banteng merupakan hewan sosial yang yang merupakan tujuan utama bagi sila negara Indonesia. Selain itu, pohon
suka berkumpul, seperti halnya kelima ini. beringin memiliki sulur dan akar yang
musyawarah di mana orang-orang harus menjalar ke mana-mana, namun tetap
berkumpul untuk mendiskusikan berasal dari satu pohon yang sama,
sesuatu. seperti halnya keragaman suku bangsa
yang menyatu di bawah nama Indonesia.
- Ditengah-tengah perisai terdapat sebuah garis hitam
tebal yang melukiskan garis khatulistiwa yang
menggambarkan lokasi Negara Kesatuan Republik
Indonesia yaitu negara tropis yang di lintasi garis
khatulistiwa yang membentang dari timur ke barat.
- Warna dasar pada ruang perisai adalah warna
bendera kebangsaan Indonesia “Merah-Putih”. Merah
berarti berani dan putih berarti suci. Sedangkan bagian
tengahnya berwarna dasar hitam berarti warna alam
atau warna asli.

Anda mungkin juga menyukai