Anda di halaman 1dari 2

MAKNA LAMBANG GARUDA PANCASILA

Setiap tanggal 1 Juni diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila dan tanggal 1 Oktober
diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Pancasila dijadikan sebagai dasar negara
Indonesia dan burung Garuda sebagai lambang negara Indonesia. Lambang negara Garuda
Pancasila dirancang oleh Sultan Hamid II yang diresmikan pada bulan Februari 1950.
45 helai bulu di leher (tahun kemerdekaan)

17 helai bulu pada masing-masing sayap (tanggal kemerdekaan)

19 helai bulu di bawah perisai atau atau pada pangkal ekor (bulan kemerdekaan)

8 helai bulu pada ekor (bulan kemerdekaan)

Jumlah bulu pada burung Garuda Pancasila melambangkan Hari Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.

Kepala burung Garuda menghadap ke kanan melambangkan kebaikan


dan kebenaran

Gambar perisai pada dada Garuda Pancasila melambangkan


pertahanan Indonesia. Garis hitam tebal pada perisai melambangkan
wilayah Indonesia berada di garis khatulistiwa.

Kedua kaki burung Garuda Pancasila memegang sebuah pita. Pita itu
bertuliskan Bhinneka Tunggal Ika. Bhinneka Tunggal Ika adalah
semboyan bangsa Indonesia yang artinya walaupun berbeda-beda
tetapi tetap satu.

Makna warna pada burung garuda:


 warna merah yang terdapat pada perisai kanan atas dan kiri bawah melambangkan arti
keberanian.
 Warna kuning yang digunakan untuk warna bintang, rantai, padi dan kapas bermakna
kemegahan dan keluhuran.
 Warna hijau pada pohon beringin bermakna kesuburan.
 Warna putih yang terdapat pada perisai kiri atas dan kanan bawah serta warna pita yang
di cengkram bermakna kesucian dan kemurnian.
 Warna hitam yang digunakan untuk warna kepala banteng, perisai tengah latar belakang
bintang, dan tulisan semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”.
ARTI DAN LAMBANG PANCASILA
Sila Pertama – Ketuhan yang Maha Esa
Simbol : Bintang emas
Arti : Bintang emas dimaksudkan sebagai cahaya kerohanian bagi setiap
manusia. Simbol bintang emas mempunyai lima sudut yang
menggambarkan terdapat lima agama di Indonesia serta dimaknai untuk
menerangi dasar negara yang lima dan tujuan negara yang lima. Sedangkan
warna hitam melambangkan warna alam atau warna asli.

Sila Kedua – Kemanusiaan yang adil dan beradab


Simbol : Rantai emas
Arti : Terdapat dua bentuk mata rantai yaitu persegi dan lingkaran. Bentuk
persegi melambangkan laki-laki dan lingkaran melambangkan perempuan.
Mata rantai yang saling berkaitan melambangkan satu sama lain dan perlu
bersatu sehingga menjadi kuat seperti rantai.

Sila Ketiga – Persatuan Indonesia


Simbol : Pohon beringin
Arti : Pohon beringin yang besar menggambarkan bahwa bangsa Indonesia
merupakan bangsa yang besar. Akar tunjang yang dimiliki pohon beringin
ini mencerminkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang sangat
dalam dan kuat. Selain itu banyak akar yang menggantung pada ranting-
ranting pohonnya menggambarkan banhwa negara Indonesia adalah
negara kesatuan.

Sila Keempat – Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam


permusyawaratan perwakilan
Simbol : Kepala banteng
Arti : Banteng merupakan binatang sosial yang suka berkumpul atau
berkelompok. Kehidupan banteng menggambarkan kehidupan pada
masyarakat Indonesia dalam bermusyawarah di mana orang-orang harus
berkumpul untuk membuat keputusan bersama.

Sila Kelima : Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia


Simbol : Padi dan kapas
Arti : Padi serta kapas menggambarkan kebutuhan pokok masyarakat
Indonesia. Dimana padi menyimbolkan makanan pokok dan kapas
menyimbolkan pada pakaian atau sandang yang dibutuhkan oleh penduduk
Indonesia. Selain itu, padi dan kapas menggambarkan sebuah persamaan
sosial baik dari segi ekonomi, politik, kebudayaan, Pendidikan, dan lain
sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai