Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

SIMBOL SIMBOL PANCASILA

DOSEN PEGEMPU : ERDI SURYA, S.Pd, M.Pd

DISUSUN OLEH :
JAMA’A RIFAN TAYA & WAN BALQIS ZULKARNAIN

UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH


PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SEMESTER 1
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Lambang negara merupakan perwujudan sebuah ideologi dari suatu negara. Dari situ
lambang negara juga dapat diartikan sebagai indentitas suatu kalangan yang berisi
kepribadian yang dipegang saat menjalankan sebuah pemerintahan. Penggunaan lambang
negara diharapkan pembeda untuk bangsa-bangsa lain. Dari beberapa lambang negara yang
ada, sebagian diantaranya menggunakan figur burung. Figur burung sendiri dianggap mampu
merepresentasikan keberagaman dan kekuatan sebuah negara. Di Indonesia sendiri, Garuda
dipakai sebagai lambang negara setelah dilebur dengan nilai nilai luhur yang disebut
Pancasila. Dari situ lahirlah nama Garuda Pancasila yang disepakati sebagai perwujudan
ideologi Pancasila yang selesai disempurnakan pada tahun 1950an.
Dalam perancangan lambang negara Indonesia sendiri dibuatlah tim khusus dengan
nama Panitia Lencana Negara di bawah koordinator Sultan Hamid II dengan panitia teknis M
Yamin sebagai ketua, Ki Hajar Dewantoro, M A Pellaupessy, Moh Natsir, dan RM Ng
Purbatjaraka sebagai anggota. Panitia ini bertugas menyeleksi usulan rancangan lambang
negara untuk dipilih dan diajukan kepada pemerintah. Setelah dilakukannya sayembara
terpilihlah dua rancangan lambang negara terbaik, yaitu karya M Yamin dan karya Sultan
Hamid II. Namun karya M Yamin terlalu memperlihatkan visual yang berbau Jepang.
Terpilihlah karya Sultan Hamid II, lalu mengalami beberapa perubahan dan penyempurnaan.
Dan sampai pada tanggal 20 Maret 1950, bentuk final gambar Lambang Negara yang telah
diperbaiki mendapat disposisi Presiden Soekarno.
Garuda Pancasila adalah lambang Negara Indonesia yang menjadi pedoman hidup
masyarakat.Dalam lambang negara ini berisi lima sila yang mencakup lambang bintang
segilima,rantai,pohon beringin,kepala banteng serta padi dan kapas. Mulai dari arah kepala
Garuda hingga ekor megandung unsur unsur mengenai Kemerdekaan Indonesia.Dan terdapat
pula semboyan "Bhineka Tunggal Ika" dibagian bawah ekornya. Dan sebagai warga negara
kesatuan Republik Indonesia sudah seharusnya kita mengetahui,mempelajari,mendalami
mengimplementasikan nilai nilai makna yang simbol ada simbol Pancasila serta di dalamnya
di kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.Jangan sampai kita sebagai warga
negara Indonesia tidak mengerti arti dari lambang lambang tersebut. Dan tidak
mengamalkannnya di kehidupan.

B. RUMUSAN MASALAH
1. PENGERTIAN SIMBOL SIMBOL PANCASILA
2. MAKNA SIMBOL SIMBOL DALAM PANCASILA KE 1,2 DAN 3
C. TUJUAN
1. DAPAT MENGETAHUI SIMBOL SIMBOL DAN MAKNA PANCASILA
2. DAPAT MENGETAHUI ARTI DALAM SIMBOL PANCASILA
II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN SIMBOL PANCASILA


Simbol-simbol Pancasila adalah representasi visual yang mewakili nilai-nilai dasar
Pancasila, prinsip dasar yang membentuk dasar negara Indonesia. Simbol-simbol ini
mencakup bintang, padi, kapas, warna merah dan putih, serta gambar burung Garuda.
Masing-masing simbol menggambarkan salah satu dari lima sila Pancasila, mencerminkan
aspek-aspek seperti Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan
keadilan.

1. Burung Garuda
Lambang Pancasila adalah Garuda Pancasila yang berwujud Burung Garuda. Burung
Garuda merupakan raja dari segala burung yang juga dikenal sebagai Burung Sakti Elang
Rajawali. Burung Garuda melambang kekuatan dan gerak yang dinamis yang terlihat dari
sayapnya yang mengembang, siap terbang ke angkasa. Dengan sayapnya yang mengembang
siap terbang ke angkasa, melambangkan dinamika dan semangat untuk menjunjung tinggi
nama baik bangsa dan negara Indonesia.

2. Cengkraman kaki burung garuda


Kedua kaki Burung Garuda yang kokoh mencengkeram pita putih yang bertuliskan
seloka yang berbunyi: Bhinneka Tunggal Ika. Seloka ini diambil dari buku buku Sutasoma,
karangan Empu Tantular. Bhinneka Tunggal Ika, berarti "berbeda-beda tetapi satu jua".
Slogan ini menjadi kekuatan bangsa Indonesia yang memiliki perbedaan suku, agama,
budaya, dan sebagainya

3. Warna Emas
Warna pokok dari Burung Garuda, adalah kuning emas. Warna kuning emas
melambangkan keagungan. Bangsa Indonesia senantiasa menjunjung tinggi martabat bangsa
yang bersifat agung dan luhur

4. Jumlah Bulu
Jumlah bulu yang berada pada Garuda Pancasila terkait dengan kelahiran Negara
Kesatuan Republik Indonesia, di antaranya
Gambar 1.0
Penjelasan bulu
pada tubuh burung
garuda

 Bulu pada sayap kanan dan kiri masing-masing berjumlah 17 helai


(menunjukan tanggal 17)

 Bulu ekor berjumlah delapan helai (menunjukan bulan 8 atau agustus).

 Dibawah kalung perisai yang menghubungkan dengan ekor terdapat bulu


berjumlah 19 dan bulu pada leher berjumlah 45 (menunjukan angka tahun
1945).

B. MAKNA SIMBOL SIMBOL DALAM PANCASILA KE 1,2 DAN 3

a. Arti simbol pancasila 1,2 dan 3


1) BINTANG
Bintang menjadi simbol sila pertama Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha
Esa. Simbol bintang tersebut menggambarkan sebuah cahaya, seperti cahaya
kerohanian yang berasal dari Tuhan kepada setiap manusia. Di bagian bintang,
terdapat latar berwarna hitam. Latar tersebut melambangkan warna alam yang
asli yang memiliki Tuhan, bukanlah sekadar rekaan manusia, tetapi sumber dari
segalanya dan telah ada sebelum segala sesuatu di dunia ini ada.

2) RANTAI
Rantai menjadi simbol sila kedua Pancasila, yaitu Kemanusiaan yang Adil
dan Beradab. Rantai tersebut terdiri atas mata rantai yang berbentuk segi
empat dan lingkaran yang saling berkaitan membentuk lingkaran. Keterkaitan
itu memiliki makna bahwa bangsa Indonesia saling terkait erat, saling bahu-
membahu, dan saling membutuhkan

3) POHON BERINGIN
Pohon Beringin menjadi simbol sila ketiga, yaitu Persatuan Indonesia. Pohon
beringin merupakan pohon besar yang bisa digunakan oleh banyak orang sebagai
tempat berteduh di bawahnya. Hal tersebut dikorelasikan sebagai Negara
Indonesia, di mana semua rakyat Indonesia dapat 'berteduh' di bawah naungan
Negara Indonesia. Tak hanya itu saja, pohon beringin memiliki sulur dan akar
yang menjalar ke segala arah. Hal ini dikorelasikan dengan keragaman suku
bangsa yang menyatu di bawah nama Indonesia

b. Nilai Nilai pancasila

1. Sila Pertama
Nilai Pancasila sila pertama yakni bangsa Indonesia mengakui adanya Tuhan.
Contohnya seperti:
 Percaya dan Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan
keprcayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan
beradab
 Hormat dan menghormati serta bekerja sama antara pemeluk agama dan
pengaut- penganut kepercayaan yang berbeda-beda, sehingga terbina
kerukunan hidup
 Saking menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama
dan kepercayaan masing-masing
 Tidak memaksakan suatu agama atau kepercayaan kepeda orang lain

2. Sila Kedua
Nilai Pancasila pada sila kedua yakni saling tolong-menolong. Hal ini sesuai
dengan simbol mata rantai yang saling berkait yang menggambarkan bahwa setiap
manusia, laki- laki dan perempuan, membutuhkan satu sama lain dan perlu bersatu
sehingga menjadi kuat seperti sebuah rantai. Contohnya seperti :

 Pengakuan persamaan derajat dan martabat, serta hak dan kewajiban di antara
sesame manusia tanpa membedakan suku, ras, agama, dan status sosial.
 Mengembangkan sikap tenggang rasa dan tidak semena-mena terhadap orang
lain.
 Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan
 Turut serta dalam melakukan kegiatan kemanusiaan.

3. Sila Ketiga

Nilai-nilai Pancasila pada sila ketiga Pancasila yakni mengutamakan persatuan dan
kesatuan daripada kepentingan pribadi.

 Menempatkan persatuan, kesatuan, kepentingan, serta keselamatan bangsa


dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan.

 Rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara

 Bangga menjadi bangsa Indonesia dan bertanah air Indonesia

 Menjaga ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi,


dan keadilan sosial.

III
KESIMPULAN

Pancasila terdiri atas 5 sila dan memiliki simbol tersendiri,dari setiap simbol tersebut
memiliki makna masing masing. Tiap sila Pancasila saling berhubungan satu sama lain baik sila
pertama hingga sila terakhir. Dikarenakan Pancasila merupakan dasar negara republik Indonesia maka
kita sebagai warga negara harus mampu bersikap sesuai dengan nilai nilai Pancasila.
IV. PENUTUPAN

Demikian makalah ini kami susun. Penulis menyadari dalam makalah ini masih
banyak sekali kekurangan dan jauh dari kata sempurna, Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun dan kontruktif sangat di harapkan demi kesempurnaan karya ilmiah selanjutnya.
Semoga makalah ini dapat di jadikan sumber referensi dan bermanfaat bagi dan seluruh umat,
Aamin.

Anda mungkin juga menyukai