Anda di halaman 1dari 3

TUGAS PANCASILA

Nama : Komang Gede Arya Mari Artawan


NIM : 2109484010014
Kelas : 1A
Prodi : Diploma III Farmasi

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
2021
PERTANYAAN
1. Kenapa burung garuda sebagai lambang negara memiliki makna yang sangat
penting? Jelaskan, dan berikan contoh (contoh yg dimaksud adalah contoh mengapa
dasar negara sangat penting)
2. Berikan argumentasi tentang "pancasila sebagai dasar negara merupakan harga
mati untuk NKRI"
JAWABAN
1. Karena burung Garuda dapat menggambarkan bahwa Indonesia adalah bangsa
yang besar dan negara yang kuat. Warna keemasan pada burung Garuda
melambangkan keagungan dan kejayaan. Burung Garuda memiliki paruh, sayap,
ekor, dan cakar yang melambangkan kekuatan dan tenaga pembangunan. Jumlah
bulu Burung Garuda Pancasila menggambarkan hari / Tanggal proklamasi
kemerdekaan Bangsa Indonesia, yaitu tanggal 17-Agustus-1945, yang terdiri dari
jumlah bulu pada masing-masing sayap berjumlah 17, Jumlah bulu pada ekor
berjumlah 8, Jumlah bulu di bawah perisai/pangkal ekor berjumlah 19, Jumlah bulu di
leher berjumlah 45. Pada perisai di lambang negara tersebut mempunyai arti
berbeda, yaitu :
1. Ketuhanan Yang Maha Esa yang dilambangkan dengan Perisai hitam
dengan bintang emas.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab yang dilambangkan dengan rantai
yang disusun atas gelang-gelang yang kecil.
3. Persatuan Indonesia yang dilambangkan dengan pohon beringin.
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan / Perwakilan yang dilambangkan dengan kepala
banteng pada bagian kanan atas perisai berlatar merah.
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia yang dilambangkan
dengan padi dan kapas di bagian kanan bawah perisai yang berlatar
putih.
Makna Bhinneka Tunggal Ika adalah meskipun berbeda-beda tetapi pada hakikatnya
bangsa Indonesia tetap satu kesatuan. Makna warna pada Garuda Pancasila yaitu :
 Warna putih memiliki arti kesucian, kebenaran, dan kemurnian.
 Warna hitam memiliki makna Keabadian.
 Warna merah memiliki arti keberanian.
 Warna hijau artinya adalah kesuburan dan kemakmuran.
 Warna kuning berarti kebesaran kemegahan dan kelurahan.
Alasan burung Garuda dijadikan lambang negara Indonesia adalah karena burung
Garuda sebenarnya sudah ada dalam cerita-cerita kuno zaman dulu. Burung Garuda
diyakini sebagai kendaraan Dewa Wisnu yang menyerupai burung Rajawali. Hal itu
menginspirasi Soekarno untuk menjadikan burung Garuda sebagai lambang negara
Indonesia. Contoh burung Garuda dijadikan lambang Negara Republik Indonesia
adalah karena Garuda dianggap sesuai dengan jati diri bangsa Indonesia. Burung
Garuda melambangkan Bangsa Indonesia yang besar dan kuat.
2. Pancasila sebagai dasar negara merupakan harga mati untuk NKRI, saya setuju
karena Pancasila tidak bisa diberikan begitu saja, semua perjuangan tersebut
membutuhkan proses, waktu, dan tenaga yang besar oleh para pahlawan nasional
maupun perjuangan dari rakyat biasa, sehingga sangat berharganya nilai Pancasila.
Contoh kasusnya adalah Ornas Jarum Lebak : Ideologi Pancasila harga mati.
Lebak (ANTARA) - Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Jaringan Relawan
untuk Masyarakat (Jarum) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, menyatakan ideologi
Pancasila harga mati karena mampu mempersatukan bangsa Indonesia menjadi
negara besar. Kita wajib menjaga dan mempertahankan ideologi Pancasila itu," kata
Ketua Ormas Jarum Kabupaten Lebak. Peringatan momentum hari lahirnya
Pancasila pada tanggal 1 Juni secara serentak merupakan bukti kesaktiaan bahwa
ideologi Pancasila mampu mempersatukan dari Sabang sampai Merauke. Selama
ini, ideologi Pancasila terbukti memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa di
tengah Kebhinekaan Tunggal Ika yang memiliki keanekaragaman perbedaan suku,
ras, bahasa, budaya dan agama.
"Saya kira ideologi Pancasila mampu mempersatukan keanekaragaman. Itu
terbukti kesaktian Pancasila," katanya. Pihaknya berkomitmen untuk
mempertahankan dan menjaga Pancasila sebagai ideologi bangsa, sebab Pancasila
itu sudah menjadikan harga mati dan tidak bisa diubah lagi. Jika ada kelompok
tertentu yang ingin mengubah ideologi negara, tentu akan berhadapan dengan
masyarakat maupun aparat TNI dan kepolisian. Selama ini, Ormas Jarum kerapkali
menggelar kegiatan bakti sosial juga membangun kepedulian kemanusiaan sebagai
wujud penerapan Pancasila. Kami berharap ideologi Pancasila bisa diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari, sehingga bangsa ini mampu hidup sejahtera," katanya
menjelaskan. Ia mengatakan masyarakat Indonesia selama 350 tahun dijajah oleh
Belanda juga dilanjutkan Jepang, karena bangsa itu sangat mudah dipecah belah.
Sebab, katanya, Indonesia negara sangat majemuk dan beragam dengan banyak
pulau, etnis, agama, dan suku.
Dengan kondisi seperti itu, tentunya paling mudah diadu domba dan dipecah
belah. Oleh karena itu, para pendiri bangsa sedang berjuang untuk merebut
kemerdekaan membentuk Pancasila sebagai ideologi negara hingga kini menjadikan
kekuatan persatuan dan kesatuan. "Kami siap membantu pemerintah jika ada
kelompok-kelompok tertentu yang mengubah Ideologi Pancasila itu," katanya
menegaskan. Menyinggung teknologi digital, kata dia, pihaknya mengajak
masyarakat agar tidak menyebar isu-isu yang mengadu domba bangsa melalui
konten-konten media sosial. Sebab, kata dia, penyebar isu yang tidak bertanggung
jawab itu akan berhadapan dengan penegak hukum dengan UU Informasi dan
Elektronika (ITE). Selain itu juga perbuatan memecah belah maupun adu domba itu
tentu semua agama melarang dan hukumnya berdosa. Kita sebagai warga negara
yang baik terapkan Pancasila yang digagas para pendiri bangsa untuk kesejahteraan
masyarakat Indonesia," katanya menjelaskan.

Anda mungkin juga menyukai