– Menurut Ir. Soekarno : Pancasila merupakan isi dalam jiwa bangsa Indonesia yang
turun-temurun lamanya telah terpendam bisu oleh kebudayaan Barat. Dan dengan
demikian, Pancasila tidak saja falsafah negara, akan tetapi lebih luas lagi, yaitu
falsafah bangsa Indonesia.
– Menurut Muhammad Yamin : Pancasila itu berasal dari kata Panca yang memiliki
arti “lima” serta Sila yaitu “sendi, atas, dasar atau peraturan tingkah laku yang penting
dan baik”.
Makna Pancasila
Makna yang terkandung pada Pancasila (ke-5 sila) adalah :
Pada bagian dada burung garuda terdapat perisai yang dalam kebudayaan
serta peradaban bangsa Indonesia merupakan senjata untuk berjuang,
bertahan, serta berlindung untuk meraih tujuan. Perisai Garuda bergambar
lima simbol yang memiliki arti masing-masing iyalah.
1.
1. “Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat.
2. Tidak memaksakan kehendak orang lain.
3. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil sebuah
keputusan untuk kepentingan bersama.
4. Dengan itikad yang baik , rasa tanggung jawab menerima
serta melaksanakan hasil musyawarah”.
Padi dan kapas : Sila kelima : Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia :
1.
1. “Mengembangkan perbuatan-perbuatan yang luhur yang
mencerminkan sikap serta suasana kekeluargaan dan gotong-
royong.
2. Bersikap adil pada semua golongan.
3. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
4. Menghormati hak-hak orang lain.
5. Bersama-sama berusaha mewujudkan kemajuan yang merata
dan yang berkeadilan sosial”.
Burung Garuda Pancasila dalam cerita kuno iyalah kendaraan Dewa Vishnu
yang besar dan kuat. Burung Garuda bewarna iyalah kuning emas yang
menggambarkan sifat agung dan jaya. Burung Garuda iyalah seekor burung
yang gagah dengan paruh, sayap, ekor,serta cakar yang menggambarkan
kekuatan serta tenaga pembangunan.