Anda di halaman 1dari 3

Ideologi negara

Idea= negara

Idein= gagasan

Logos= ilmu/ ajaran

Ideologi adalah visi atau arah dari penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara indonesia
ialah terwujudnya kehidupan yang menjunjung tinggi keutuhan,nilai kemanusiaan,kesadaran akan
kesatuan berkerakyatan serta menjunjung tinggi nilai keadilan. Melalui:

1) Liberalisme
2) Marxisme
3) Sosialisme
4) Anarkisme
5) Konservatisme
6) totalitarianisme

Ideologi kumpulan ide,gagasan,kepercayaan dan kekayaan bersifat sitematis yang mengarahkan


tingkah laku seseorang pada kehidupan sosial, poliik,budaya,agama.

Fungsi ideologi

1. Memberikan dan mewujudkan tujuan hidup


2. Norma norma sebagai pedoman
3. Bekal untuk identitas
4. Mendorong tujuan hidup
5. Memahami bangsa indonesia

Makna ideologi sebagai pancasila

1. Derajat tertinggi sebagai bangsa dan negara


2. Sebagai pandangan hidup yang harus
1) Di kembangkan
2) Di pelihara
3) Di amalkan
4) Di pertahankan
5) Di perjuangkan

Pancasila sebagai ideologi terbuka

1) Nilai dan cita-cita memberi harapan yang lebih baik ke depanya


2) Nilai dan cita-citanya digali dari kekayaan,moral,budaya,dan masyarakat
3) Hasil musyawarah dan konsensus masyarakat
4) Milik sebelum rakyat (pribadi)
5) Isinya tidak oprasional oprasional jika peraturan perundang undangan
6) Bersifat dinamis dan refomis

Pancasila sebagai ideologi tertutup

1) Tidak memiliki cita cita yang yang baru


2) Cita-cita suatu kelompok orang untuk suatu program memperbaharui
3) Atas nama ideologi harus berkorban
4) Kepercayaan dan kesetiaan ideologi kaku
5) Bukan merupakan nilai dan cita-cita
6) Menggunakan kekuatan dan kekerasan (mutlak)

UUD alinea ke 3 dan 4

Alinea ke 3

Atas berkat rahmat allah yang maha kuasa dan dengan di dorongkan oleh keinginan
leluhur,supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas,maka raykat indonesia menyatakan
dengan ini kemerdekaanya.

Alinea ke 4

Kemudian dari pada itu untuk membentuk suatu pemerintahan negara indonesia yang
melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah indonesia dan untuk
memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,perdamaian abadi dan keadilan sosial, makan
disusunlah kemerdekaan itu dalam suatu undang-undang dasar negara indonesia yang terbentuk
dalam suatu susunan negara republik indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan
kepada ketuhanan yang maha esa kesatuan indonesia dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dan permusyawaratan perwakilan dan keadilan sosial.

Dekrit presiden

Memiliki makna pembubaran konstituante, pemberlakuan kembali UUD 1945 dan berlakunya
UUDS 1950 pembentukan MPRS dan DPAS dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Pada tanggal
5 juli 1959 dekrit di keluarkan oleh presiden Soekarno pada pukul 17.00 WIB pada upacara resmi
istana merdeka. Dilatarbelakangi oleh kegagalan Badan Konstituante untuk menetapkan UUD
baru sebagai pengganti UUDS 1950.

Sumpah pemuda

Memiliki makna suatu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kermerdekaan indonesia.
Sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita- cita berdirinya negara indonesia. Hari 27-
28 oktober 1928 di batavia Jakarta keputusan kongres pemuda yang kedua.

Tap MPR tentang PKI no 25 tahun 1966

Ialah tentang pembubaran partai komunis indonesia, pernyataan PKI sebagai organisasi
terlarang di seluruh wilayah negara republik indonesia dan larangan menyebarkan atau
mengembangkan paham atau ajaran komunisme/ marxisme- leninisme.

Tap MPR tentang P4 no 2 tahun 1978

Ialah pedoman penghayatan dan pengamalan pancasila mengakui aliran kepercayaan sebagai
identitas yang berdiri sendiri dan lepas dari agama, pada tahun sidang MPR. Mencapai kesatuan
tafsir tentang pancasila

Lahirnya Pancasila

Adalah judul pidato oleh Soekarno dalam sidang “ badan penyelidik usaha persiapan
kemerdekaan “ pada tanggal 1 juni 1945. Dalam konsep rumusan masalahnya adalah
“pancasila” sebagai dasar negara indonesia. Dan sejak tahun 2017 resmi menjadi hari libur
nasional untuk memperingati hari “ lahirnya Pancasila”

Lambang – Lambang pancasila

Lambang negara indonesia memiliki semboyan BHINNEKA TUNGGAL IKA lambang tersebut
berbentuk burung garuda dengan kepala menghadap ke seblah kanan , dan memiliki perisai
berbentuk seperti jantung yang di gantung menggunakan rantai pada leher garuda ( bhinneka
tunggal ika). Pada tanggal 11 februari 1950 resmi di resmikan.

1. Garuda
 Menggambarkan bangsa yang kuat dan besar.
 Warna emas =kejayaan dan keagungan.
 Memiliki sayap,cakar dan ekor = tegana dan kekuatan pembangunan
 Bulu garuda masing masing sayap jumlah 17, pada ekor 8, bulu bawah perisai jumlah
19, bulu di leher 45. = 17 agustus 1945
2. Perisai
 Perlindungan,pertahanan dan perjuangan diri untuk mencapai tujuan.
 Garis hitamb tebal= letak indonesia sebagai negara tropis dilintasi garis katulistiwa
 Lima buah ruang = dasar negara
 Warna dasar ruang perisai (merah-putih) dan bagian tengah hitam

Makna sila ke 1

Perisai hitam dengan bintang emas berkepala 5 = sebuah cahaya seperti layaknya tuhan yang
menjadi cahaya kerohanian bagi setiap manusia.

Makna sila ke 2

Rantai yang disusun atas gelang-gelang kecil= menghubungkan manusia satu sama lain yang saling
membantu. Gelang persegi = pria dan Gelang lingkaran = wanita.

Makna sila ke 3

Pohon beringin berlatar putih = kesatuan dan persatuan indonesia dan mencermintan indonesia
sebagai negara kesatuan yang memiliki latar belakang budaya yang berbeda- beda (bermacam-
macam.)

Makna sila ke 4

Kepala banteng berlatar merah = dengan manusia dalam mengambil keputusan harus dilakukan
secara musyawarah salah satunya dengan cara berkumpul untuk mendiskusikan sesuatu.

Makna sila ke 5

Padi dan kapas = pandang sangan mencermikan persamaan sosial dimana tidak adanya kesengajaan
sosial antara satu dan yang lain tapi hal ini bukan menggunakan ideologi komunisme.

Warna pada garuda pancasila

 Warna hitam= warna kepala banteng : makna keabadian


 Warna merah= warna perisai kanan-kiri: makna keberanian
 Warna hijau= pohon beringin: kesuburan dan kemakmuran
 Warna putih= perisai kanan-kiri : kesucian kebenaran dan kemurnian

Anda mungkin juga menyukai