Anda di halaman 1dari 6

KELIPING

MAKNA SIMBOL DAN NILAI-NILAI SILA

DALAM PANCASILA

Disusun Oleh :

ACHMAD ANANDA AL-ASAD

KELAS 6B

SDN 001 SANGATTA SELATAN


MAKNA SIMBOL PANCASILA, LENGKAP DENGAN NILAI-NILAI SILA KESATU
HINGGA KELIMA

Sebagai dasar ideologi negara, Indonesia memiliki simbol Pancasila sebagai salah satu simbol
nasional, yang menandakan identitas negara. Tak hanya sekadar gambar, simbol Pancasila
memiliki makna dan nilai luhur tersendiri.

Mulai dari Sila Kesatu hingga Kelima, simbol-simbol di dalamnya juga menggambarkan nilai
dan makna yang menjadi pedoman kehidupan sehari-hari bagi bangsa Indonesia.

Simbol Pancasila

Dalam situs resmi Badan Intelijen Negara (BIN), simbol Pancasila sebagai negara Indonesia
berbentuk Burung Garuda yang melambangkan kekuatan dan simbol kemuliaan.

Pada bagian Burung Garuda terdapat 5 simbol masing-masing Pancasila. Berikut makna
simbol masing-masing sila:

1. Bintang
Bintang menjadi simbol sila pertama Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa.
Simbol bintang tersebut menggambarkan sebuah cahaya, seperti cahaya kerohanian yang
berasal dari Tuhan kepada setiap manusia.
Di bagian bintang, terdapat latar berwarna hitam. Latar tersebut melambangkan warna
alam yang asli yang memiliki Tuhan, bukanlah sekadar rekaan manusia, tetapi sumber
dari segalanya dan telah ada sebelum segala sesuatu di dunia ini ada.

2. Rantai

Rantai menjadi simbol sila kedua Pancasila, yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.
Rantai tersebut terdiri atas mata rantai yang berbentuk segi empat dan lingkaran yang
saling berkaitan membentuk lingkaran.
Keterkaitan itu memiliki makna bahwa bangsa Indonesia saling terkait erat, saling bahu-
membahu, dan saling membutuhkan.
3. Pohon Beringin

Pohon Beringin menjadi simbol sila ketiga, yaitu Persatuan Indonesia. Pohon beringin
merupakan pohon besar yang bisa digunakan oleh banyak orang sebagai tempat berteduh
di bawahnya.
Hal tersebut dikorelasikan sebagai Negara Indonesia, di mana semua rakyat Indonesia
dapat 'berteduh' di bawah naungan Negara Indonesia. Tak hanya itu saja, pohon beringin
memiliki sulur dan akar yang menjalar ke segala arah. Hal ini dikorelasikan dengan
keragaman suku bangsa yang menyatu di bawah nama Indonesia.

4. Kepala Banteng

Kepala Banteng menjadi simbol sila keempat Pancasila, yaitu Kerakyatan yang Dipimpin
oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan.
Simbol Pancasila yang berbentuk Kepala Banteng ini memiliki filosofi sebagai hewan
sosial yang suka berkumpul, seperti halnya musyawarah, di mana orang-orang berdiskusi
untuk melahirkan suatu keputusan.
5. Padi dan Kapas

Lambang tersebut menjadi simbol sila kelima Pancasila, yaitu Keadilan Sosial Bagi
Seluruh Rakyat Indonesia. Simbol pangan dan sandang tersebut menyiratkan makna
bahwa syarat utama negara yang adil ialah yang bisa mencapai kemakmuran untuk
rakyatnya secara merata.

Nilai-nilai Pancasila

a. Sila Pertama

Nilai Pancasila sila pertama yakni bangsa Indonesia mengakui adanya Tuhan.

b. Sila Kedua

Nilai Pancasila pada sila kedua yakni saling tolong-menolong. Hal ini sesuai dengan simbol
mata rantai yang saling berkait yang menggambarkan bahwa setiap manusia, laki-laki dan
perempuan, membutuhkan satu sama lain dan perlu bersatu sehingga menjadi kuat seperti
sebuah rantai.

c. Sila Ketiga
Nilai-nilai Pancasila pada sila ketiga Pancasila yakni mengutamakan persatuan dan kesatuan
daripada kepentingan pribadi.

d. Sila Keempat

Nilai-nilai Pancasila pada sila keempat yaitu musyawarah mufakat. Hal ini sesuai dengan
simbol Kepala Banteng yang memiliki filosofi sebagai hewan sosial yang suka berkumpul,
seperti halnya musyawarah.

e. Sila Kelima

Nilai-nilai Pancasila pada sila kelima yaitu Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
yakni gotong royong.

Dengan gotong royong diharapkan akan timbul rasa persaudaraan dan solidaritas sosial yang
tinggi sehingga kesulitan dan tantangan yang dihadapi akan semakin ringan. Sesuai dengan
Simbol Pancasila berbentuk padi dan kapas, gotong royong tersebut juga bertujuan untuk
mencapai kemakmuran bersama.

Anda mungkin juga menyukai