Anda di halaman 1dari 4

Manfaat Media Pendidikan

Hamalik (1986) mengemukakan bahwa pemakaian media pengajaran


dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang
baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan
membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa. Secara umum, manfaat
media dalam proses pembelajaran adalah memperlancar interaksi antara guru
dengan siswa sehingga pembelajaran akan lebih efektif dan efisien. Tetapi secara
lebih khusus ada beberapa manfaat media yang lebih rinci yaitu:
a. Penyampaian materi pelajaran dapat diseragamkan.
b. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik.
c. Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif.
d. Efisiensi dalam waktu dan tenaga.
e. Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa.
f. Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan dimana saja dan kapan
saja.
g. Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses
belajar.
h. Merubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif.
Selain beberapa manfaat media seperti yang dikemukakan tentu saja kita
masih dapat menemukan banyak manfaat-manfaat praktis yang lain. Manfaat
praktis media pembelajaran di dalam proses belajar mengajar sebagai berikut:
a. Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi
sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar.
b. Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak
sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung
antara siswa dan lingkungannya, dan kemungkinan siswa untuk belajar sendiri-
sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya.
c. Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang dan waktu.
d. Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa
tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka, serta memungkinkan
terjadinya interaksi langsung dengan guru, masyarakat, dan lingkungannya
misalnya melalui karya wisata. Kunjungan-kunjungan ke museum atau kebun
binatang (Karo-Karo, 2018).
Sedangkan menurut Ensiclopedi of Educational Research, nilai atau
manfaat media pendidikan adalah sebagai berikut :
a. Meletakkan dasar-dasar yang kongkret untuk berfikir sehingga mengurangi
verbalitas.
b. Memperbesar perhatian siswa.
c. Meletakkan dasar yang penting untuk perkembangan belajar oleh karena itu
pelajaran lebih mantap.
d. Memberikan pengalaman yang nyata.
e. Menumbuhkan pemikiran yang teratur dan kontinu.
f. Membantu tumbuhnya pengertian dan dengan demikian membantu
perkembangan bahasa.
g. Memberikan pengalaman yang tidak diperoleh dengan cara yang lain.
h. Media pendidikan memungkinkan terjadinya interaksi langsung antara guru dan
murid.
i. Media pendidikan memberikan pengertian atau konsep yang sebenarnya secara
realita dan teliti.
j. Media pendidikan membangkitkan motivasi dan merangsang kegiatan belajar.
Sejalan dengan pendapat di atas, Ely dalam Danim, menyebutkan manfaat
media dalam pengajaran adalah sebagai berikut:
a. Meningkatkan mutu pendidikan dengan cara meningkatkan kecepatan belajar
(rate of learning), membantu guru untuk menggunakan waktu belajar siswa
secara baik, mengurangi beban guru dalam menyajikan informasi dan membuat
aktivitas guru lebih terarah untuk meningkatkan semangat belajar.
b. Memberi kemungkinan pendidikan yang sifatnya lebih individual dengan jalan
memperkecil atau mengurangi kontrol guru yang tradisional dan kaku,
memberi kesempatan luas kepada anak untuk berkembang menurut
kemampuannya serta memungkinkan mereka belajar menurut cara yang
dikehendakinya.
c. Memberi dasar pengajaran yang lebih ilmiah dengan jalan menyajikan atau
merencanakan program pengajaran yang logis dan sistematis, mengembangkan
kegiatan pengajaran melalui penelitian, baik sebagai pelengkap maupun
sebagai terapan.
d. Pengajaran dapat dilakukan secara mantap karena meningkatnya kemampuan
manusia untuk memanfaatkan media komunikasi, informasi dan data secara
lebih konkrit dan rasional.
e. Meningkatkan terwujudnya kedekatan belajar (immediacy learning) karena
media pengajaran dapat menghilangkan atau mengurangi jurang pemisah
antara kenyataan di luar kelas dan di dalam kelas serta memberikan
pengetahuan langsung.
f. Memberikan penyajian pendidikan lebih luas, terutama melalui media massa,
dengan jalan memanfaatkan secara bersama dan lebih luas peristiwa-peristiwa
langka dan menyajikan informasi yang tidak terlalu menekankan batas ruang
dan waktu.
Karenanya semakin jelas bahwa media pembelajaran merupakan
kebutuhan yang tidak dapat dielakkan dalam rangka menyukseskan program
belajar siswa agar dapat tercapai perubahan tingkah laku yang diharapkan.
Konsekuensinya, guru hendaknya memiliki peran yang tidak terbatas dalam
menciptakan, menggunakan maupun mengembangkan media pembelajaran.
Sebagai seorang pendidik, media memiliki peran dan fungsi sangat penting.
Media merupakan integrasai dari sistem pembelajaran sebagai dasar
kebijakan dalam pemilihan pengembangan, maupun pemanfaatan. Media
pembelajaran dapat mempertinggi proses belajar siswa dalam pengajaran yang
gilirannya diharapkan mempertinggi hasil belajar yang hendak dicapai. Dengan
demikian peran dan fungsi media pembelajaran di samping sebagai alat bantu
mengajar juga sebagai sumber belajar yang harus dimanfaatkan semaksimal
mungkin sehingga dapat terciptanya suasana belajar yang kondusif, efektif, efisien
dan menyenangkan.
Peran guru dalam inovasi dan pengembangan media pengajaran sangat
diperlukan mengingat guru dapat dikatakan sebagai pemain yang sangat berperan
dalam proses belajar mengajar di kelas, yang hendaknya dapat mengolah
kemampuannya untuk membuat media pengajaran lebih efektif dan efisien (Umar,
2017).

DAFTAR PUSTAKA
Karo-Karo, I. R., & Rohani, R. (2018). Manfaat media dalam
pembelajaran. AXIOM: Jurnal Pendidikan Dan Matematika, 7(1).

Umar, U. (2017). Media pendidikan: Peran dan fungsinya dalam


pembelajaran. Tarbawiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 11(01), 131-144.

Anda mungkin juga menyukai