FISIOLOGI HEWAN
(AKBK 3523)
Asisten Dosen:
Awaludin Akbar
Wulandari
Dosen Pengampu:
Drs. H. Kaspul, M.Si.
Dr. Amalia Rezeki, S.Pd., M.Pd.
Riya Irianti, S.Pd., M.Pd.
I. TEORI DASAR
Otot jantung berbeda dari otot kerangka dalam hal struktur dan
fungsinya. Untuk berkontraksi otot jantung tidak memerlukan stimulus
sebab otot jantung memiliki sifat otomatis. Pada sel otot jantung dapat
terjadi peristiwa depolarisasi secara spontan tanpa ada stimulus. Selain itu
otot jantung juga memiliki sifat ritmis, peristiwa depolarisasi dan
repolarisasi berjalan menurut irama tertentu.
Keefektifan kerja jantung dikendalikan oleh faktor intrinsik dan faktor
ekstrinsik. Faktor intrinsik adalah sistem nodus yang mengantarkan
rambatan depolarisasi dari pacu jantung (sinus venosus) ke bagian-bagian
lain dari jantung. Meskipun kontraksi otot jantung tidak tergantung pada
impuls saraf tetapi laju kontraksinya dikendalikan oleh saraf otonom.
Selain itu aktivitas jantung juga dipengaruhi oleh bermacam-macam bahan
kimia, hormon, ion-ion dan metabolit.
B. Bahan
1. Katak
2. Lateks
3. Larutan KCl 0,9 %
4. Larutan CaCl 1%
5. NaCl 0,7%
6. Kapas
7. Tissu
Menyiapkan
Sumber alat dan
: Dok. Kelompok Membius katak
Sumber : Dok. dengan
Kelompok
IV bahan
B, 2023) IV B, 2023)
menggunakan kapas berisi
alkohol 70%.
Mengamati
Sumber denyut
: Dok. Kelompok Mendokumentasikan
Sumber dan
: Dok. Kelompok
IV B,
jantung 2023)
katak setiap IV B, 2023)
mencatat hasil
perlakuan selama 1 menit pengamatan
2. Pengaruh Faktor Fisik Terhadap Aktivitas Jantung
Meneteskan
Sumber jantung
: Dok. Kelompok Membuang larutan
Sumber : Dok. Ringer
Kelompok
dengan
IV larutan Ringer
B, 2023) dingin menggunakan
IV B, 2023)
o
suhu 5 C dan menghitung pipet dan mengganti
denyut jantung selama 1 dengan larutan Ringer
menit normal
C. Foto Pengamatan
No Perlakuan Foto Pengamatan
1. Kontrol (NaCl 0,7%)
VI. KESIMPULAN
VII. DAFTAR PUSTAKA
Kaspul. (2023). Penuntun Praktikum Fisiologi Hewan. Banjarmasin: CV.
Batang.
Primawati, S. N. (2011). Petunjuk Praktikum Fisiologi Hewan II.
Mataram: Laboratorium Biologi IKIP Mataram.