Anda di halaman 1dari 8

PERCOBAAN : VII

I. Judul Praktikum : Kontraksi otot jantung


II. Tanggal Praktikum : 18 november 2022
III. Tujuan Praktikum : Untuk mempelajari dan mengukur frekuensi
dengut ritmis jantung katak, yang diberi
Perlakuan dengan larutan garam-garam an
organik

IV. Dasar Teori :


Otot Jantung mulai berkontraksi beberapa milidetik sesudah potensial aksi mulai
dan akan berkontraksi selama beberapa detik Setelah potensial berakhir. Jantung
dilengkapi sistem khusus untuk membangkitkan impuls-impuls yang berirama.
Sistem khusus ini berfungsi untuk mengkonduksikan impuls dengan cepat ke
seluruh jantung.1

kemampuan kontraksi jantung dengan berkontraksi otot jantung memompa darah


yang masuk sewaktu diastole kontraks diantarkan melalui setiap serabut otot
Jantung. Kemampuan pengantaran ini sangat jelas dalam berkas His otot. Jantung
memiliki Kekuatan untuk kontraksi hitmik secara otomatik.2

1
Wahyudi Hardi," Peran sel Nodus Sinoatrial Sebagai Pengatur Irama Jantung", Jurnal Biomedik,
Vol. 4, No.3, (2021), h. 36.

2
Evelyn Pearce, Anatomi Fisiologi Paramedis, (Jakarta : Gramedia, 2020), h. 17.
Kontraksi otot jantung memerlukan ion Ca+ yang masuk dan keluar sel di
samping ion Ca2+ dan gudang Intraselular. Efek antagonis kalsium seperti
penurunan kontraksi jantung. Hipotensi, dapat diantagonis dengan isoproterend,
epinefrin, yang menyebabkan influts Ca melalui reseptor-Operated channel. 3

Jantung manusia berdetak 2,5 milyar kali seumur hidupnya. Pencapaian ini
dihasilkan melalui kinerja sistem konduksi jantung. Sistem ini membentuk dan
mengkoordinasi sinyal listrik yang menyebabkan kontraksi teratur dan lebih baik.4

3
Rio Rahardjo, Farmakologi, (Jakarta : EGC, 2002), h.439.
4
Ahmad Handayani," Sistem konduksi Jantung"," Jurnal Farmatera, Vol. 2, No. 3, (2017), h. 117.
V. Alat dan Bahan :
a. Alat :
1. Alat bedah
2. Alat dekapitasi
3. Kimograf
4. Pipet
5. Bak bedah
6. Gelas beker 100ml
7. Jarum sonde
8. Benang kasur

b. Bahan :
1. Larutan ringer
2. katak (Rana Sp)
3. Nacl 6%
4. KC1 20%
5. Cacl2 2%
VI. Cara Kerja :
1. katak yang besar dan sehat dibius dengan klorofom.
2. Kemudian katak dibedah tepat di rongga dada.
3. Jantung dijepit dengan alat Penjepit yang terdapat pada alat kimograf.
4. Dibuat catatan denyut Jantung dalam kondisi normal.
5. Digant larutan ringer hingga jantung berdenyut normal.
6. Diganti dengan larutan ringer NaCl 5% dan dibuatkan pencatatan
7. Diganti dengan KCl 2%, dicatat denyut jantung hingga berhenti berdenyut.
8. Diganti larutan dengan larutan Cacl2 2% dan dicatat kembali denyut
ritmis jantung.

VII. Hasil Pengamtan :

Gambar :
Keterangan
Pembesaran :
1.
Gambar :
Keterangan
Pembesaran :
1.

Gambar :
Keterangan
Pembesaran :
1.

Gambar : Keterangan
Pembesaran :
1.

VIII. Pembahasan :
IX. Kesimpulan :
X. Daftar Pustaka :
Handayani A. 2017. Sistem konduksi Jantung. Jurnal Farmatera. Vol. 2. No.3.

Hardi W. 2021. Peran Sel Nodus Sinoatrial Sebagai Pengatur Irama Jantung. Jurnal
Promedik. Vol. 4. No.3

Pearce E. 2020. Anatomi Fisiologi Paramedis. Jakarta: Gramedia

Rahardjo R. 2008. Farmakologi. Jakarta: EGC.

Anda mungkin juga menyukai