PERTEMUAN 1
HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
02/21/23 1
VISI DAN MISI UNIVERSITAS ESA UNGGUL
VISI FKIP
MISI FKIP
TUJUAN FKIP
Materi Sebelum UTS
02/21/23 5
Materi Setelah UTS
02/21/23 6
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
02/21/23 7
IDENTITAS MATA KULIAH
Fakultas : FakultasKeguruan dan Ilmu Pendidikan
Jurusan : Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1 PGSD)
Mata kuliah : Pendidikan Lingkungan Hidup (PSD 217)
SKS :2
Semester : I / Ganjil
Prasyarat :-
Dosen : Harlinda Syofyan, S.Si.,M.Pd
02/21/23 8
DESKRIPSI MATA KULIAH
02/21/23 9
STRATEGI DAN METODE PERKULIAHAN
Perkuliahan dilaksanakan melalui pembelajaran tatap muka, studi
pustaka, presentasi, dan diskusi materi perkuliahan, serta praktik
menyusun rencana dan melaksanakan pembelajaran.
02/21/23 10
TUGAS DAN TAGIHAN
02/21/23 11
KEGIATAN TUTORIAL
02/21/23 12
KOMPOSISI & TATA PENILAIAN
02/21/23 13
BUKU RUJUKAN
Lily Barlia (2010a) Mengajar dengan Pendekatan Lingkungan Alam Sekitar. Royyan Press,
Bandung.
Lily Barlia (2010b) Teori Pembelajaran Pendikan Lingkungan Hidup di SD. Royyan Press,
Bandung
The Western Regional Environmental Education Council (WREEC) (1985). Project Wild:
Elementary Activity Guide. Colorado- USA
The Western Regional Environmental Education Council (WREEC) (1995). Project WET (Water
Education for Teachers): Curriculum & Activity Guide. Montana State University-Montana USA
The Western Regional Environmental Education Council (WREEC) (1995). Project Tree: Teacher
and Students Activity Guide. USA.
Daryanto,dkk. Pengantar Lingkungan Hidup, Gava Media, Jakarta . 2013
Wiyono, Phd., Pengantar Ilmu Lingkungan, Yayasan Obor Indonesia, 2014
Muh Aris Marfai, Pengantar Etika Lingkungan, UGM, 2015
Buku Pelajaran Sekolah SD – SMA yang relevan.
02/21/23 14
TATA CARA SELAMA PERKULIAHAN
02/21/23 15
• Dosen dapat dihubungi melalui :
• Email : soflynda@esaunggul.ac.id
• WA 0812 8649 6591
02/21/23 16
PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP
PLH merupakan upaya mengubah perilaku dan sikap yang dilakukan oleh
berbagai pihak atau elemen masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan
pengetahuan, ketrampilan dan kesadaran mayarakat tentang nilai-nilai
lingkungan dan isu permasalahan lingkungan yang pada akhirnya dapat
menggerakkan masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya pelestarian dan
keselamatan lingkungan untuk kepentingan generasi sekarang dan yang akan
datang.
Pendidikan lingkungan hidup mempelajari permasalahan lingkungan
khususnya masalah dan pengelolaan pencemaran, kerusakan lingkungan
serta sumber daya dan konservasi. Perubahan lingkungan semakin cepat
terjadi, berbagai bencana datang silih berganti, sungguh merupakan
fenomena yang menyentak pemikiran kita. Beberapa musibah bencana
disebabkan oleh penurunan kualitas lingkungan, menjadikan kita berpikir
kebelakang dan menghubungkan kejadian tersebut dengan proses
pendidikan yang diterapkan.
02/21/23 17
UPAYA YANG HARUS DILAKUKAN
Bagaimana upaya-upaya yang perlu di tempuh agar masyarakat dapat
meningkat kepeduliaannya terhadap lingkungan.
Pengelolaan yang bijaksana juga menuntut kesadaran akan tanggung
jawab manusia terhadap kelangsungan generasi mendatang
dibentuknya Kementrian Kependudukan dan Lingkungan Hidup yang
menghasilkan UURI No.4 Th 1982 kemudian diperbaiki dengan UURI No.23
Th 1997.
Depdiknas telah memasukkan pendidikan lingkungan ini, baik terintegrasi
dengan mata pelajaran lain maupun dalam muatan lokal.
PLH pada tahun 1996 ditetapkan Memorandum Bersama antara
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dengan Kantor Menteri Negara
Lingkungan Hidup No. 0142/U/1996 dan No Kep: 89/MENLH/5/1996
tentang Pembinaan dan Pengembangan Pendidikan Lingkungan Hidup,
tanggal 21 Mei 1996.
02/21/23 18
APA ITU EKOPEDAGOGI?
Alam jangan dipandang sebagai lingkungan hidup (environment)
semata tetapi sebagai ruang pemberi dan pemakna kehidupan.
Pendidikan yang dapat mengubah paradigma ilmu dan bersifat
mekanistik, reduksionis, parsial dan bebas nilai menjadi ekologis,
holistik dan terikat nilai sehingga dapat tumbuh kearifan (wisdom),
misalnya dengan: membangun watak dan menghargai hak hidup
mahluk hidup lainnya.
Pendidikan lebih menekankan pendekatan biosentrisme dan
ekosentrisme, bukan lagi antroposentrisme.
Pendidikan untuk mengenali alam, sehingga tumbuh rasa cinta/
respek terhadap alam beserta isinya.
02/21/23 19
RUANG LINGKUP PLH
Aspek afektif yang dapat diterapkan dalam PLH meliputi tingkah laku, nilai dan
komitmen yang diperlukan untuk membangun masyarakat yang berkelanjutan
(sustainable).
Dalam PLH perlu diberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk membangun
ketrampilan yang dapat meningkatkan kemampuan memecahkan masalah
lingkungan.
Beberapa ketrampilan yang diperlukan untuk memecahkan masalah adalah sebagai
berikut.
Berkomunikasi: mendengarkan, berbicara di depan umum, menulis secara
persuasive, desain grafis
Investigasi (investigation): merancang survey, studi pustaka, melakukan
wawancara, menganalisa data;
Ketrampilan bekerja dalam kelompok (group process): kepemimpinan,
pengambilan keputusan dan kerjasama.
02/21/23 20
PILAR DALAM PLH
biodiversity conservation,
paperless policy,
green architecture & internal transportation,
waste management,
clean energy,
etika seni dan budaya,
kader konservasi.
Untuk dapat menjaga keselarasan,keserasian,keseimbangan
terhadap lingkungan hidup.
02/21/23 21
PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP
Fien dalam Miyake, dkk. (2003)
Bidang pengetahuan: membantu individu, kelompok dan masyarakat untuk mendapatkan
berbagai pengalaman dan mendapat pengetahuan tentang apa yang diperlukan untuk
menciptakan dan menjaga lingkungan yang berkelanjutan.
Bidang kesadaran: membantu kelompok sosial dan individu untuk mendapatkan kesadaran
dan kepekaan terhadap lingkungan secara keseluruhan beserta isu-isu yang menyertainya,
pertanyaan, dan permasalahan yang berhubungan dengan lingkungan dan pembangunan.
Bidang perilaku: membantu individu, kelompok dan masyarakat untuk memperoleh
serangkaian nilai perasaan peduli terhadap lingkungan dan motivasi untuk berpartisipasi aktif
dalam perbaikan dan perlindungan lingkungan.
Bidang ketrampilan: membantu individu, kelompok dan masyarakat untuk mendapatkan
ketrampilan untuk megidentifikasi, mengantisipasi, mencegah, dan memecahkan
permasalahan lingkungan.
Bidang partisipasi: memberikan kesempatan dan motivasi terhadap individu, kelompok dan
masyarakat untuk terlibat secara aktif dalam menciptakan lingkungan yang berkelanjutan.
02/21/23 22
TUJUAN AKHIR PLH
Pendidikan lingkungan hidup diperlukan untuk dapat mengelola
secara bijaksana sumber daya kita dan menumbuhkan rasa
tanggung jawab terhadap kepentingan generasi yang akan
datang diperlukan pengetahuan, sikap dan ketrampilan atau
perilaku yang membuat sumber daya kita tetap dapat dimanfaatkan
secara lestari atau dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan
(sutainable used).
02/21/23 23
PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP
www.youtube.com
02/21/23 24
TUGAS
02/21/23 25
Semoga Bermanfaat & Selamat Belajar
02/21/23 26