Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur ucapkan ke hadirat tuhan yang maha esa karena berkat limpah rahmat dan

karunia-nya sehingga dapat menyelesaikan karya ilmiag ini dengan berjudul”kebersihan

lingkungan SMA NEGERI 6 MUARO JAMBI “ tepat pada waktunya.

Karya ilmiah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas saya menyadari bahwa penyususan

karya ilmiah ini masih jauh dari kata sempurna. Untuk itu saya sangat mengharapkan kritik dan

saran yang sifatnya membangun guna sempurnanya karya ilmiah.

Jambi Kecil, 18 Mai 2023

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar belakang

kebersihan lingkungan ialah suatu keadaan yg bebas dari kotoran seperti debu, sampah,

dan juga bau. Kebersihan sekolah pun sangat Berpengaruh penting pada kehidupu. Masalah

kebersihan lingkungan tersebut selalu menjadi perdebatan dan juga masalah yang terus

berkembang kasus yang menyangkut suatu masalah kebersihan lingkungan pada tiap tahunnya

terus meningkat. Mengenai kebersihan lingkungan sekolah yang tidak kondusif di sebabkan

karena siswa selalu tidak sadar akan baiknya kebersihan lingkangan sekolah.

Tempat pemubuanganya juga tidak di pergunakan dan juga tidak di rawat dengan baik.

Akibatnya ialah karena kurang bersihnya suatu lingkungan khususnya pada air dan juga polusi

yang sering menyerang. Dengan berbagai upaya pengembangan kesehatan pada siswa-siswi

secara umum jadi penghambat olehnya. Lingkungan yang terbebas dari sampah, polusi dan

segala macam penyakit. Dengan demikian menjaga lingkungan merupakan suatu kewajiban bagi

setiap individu.

Kebersihan meliputi kebersihan badan, pakaian dan kebersihan yang dimaksud dengan

kebersihan lingkungan adalah menciptakan libgkungan yang sehat sehingga tidak mudah

terserang penyakit seperth diare, demam berdarah muntaber dan lainnya. Hal ini dapat dicapai

dicapai dengan menciptakan suatu lingkungan yang bersih indah dan nyaman melaksanakan

hidup bersih akan banyak manfaat yang didapatkan seperti halnya melaksanakan kegiatan

apapun tidak akan terganggu dengan badan yang sehat tidak akan takut sakit, melaksanakan

kegiatan pada tempat yang bersih akan terasa nyaman dan tidak akan khwatir dengan hewan-

hewan menakutkan telah jelas di dalam hadist dikatakan “ kebersihan itu adalah sebagaian dari

iman.” Jadi nampak jelas bahwa kita sebagai umat manusia dianjurkan untuk menjaga

kerbersihan lingkungan, tetapi di zaman sekarang ini malah sebaliknya. Kebanyakan tidak bisa

menjaga lingkungan hidup sehingga akibatnya manusia itu sendiri yang menderita berbagai

macam penyakit. Padahal jika meraka sadari itu adalah akibat dari ulah meraka sendiri. Hal

penting dalam menjaga membuang sampah pada tempatnya. Mencoba untuk memilah-milah
sampah , ada tang bisa di jadikan pupuk kompos, ada yang bisa bakar kemudian ada yang bisa di

daur ulang

2. Rumusan masalah

Rumusan masslah yang terdapat dalam karya ilmiah ini adalah sebagai berikut:

1. Apa pengertian kerbersihan?

2. apa akibat tidak menjaga kebersihan lingkungan SMA NEGERI 6 MUARO JAMBI ?

3. mengapa menjaga kebersihan lingkungan SMA NEGERI 6 MUARO JAMBI sangat penting?

Bagaimana menikatkan kesadaran siswa-siswi SMA NEGERI 6 MUARO JAMBI untuk

menjaga kebersihan lingkungan?

3.Tujuan dan manfaat penelitian

3.1Tujuan penelitian

Adapun tujuan penelitian karya ilmiah adalah :

 untuk menjelaskan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan SMA NEGERI 6 MUARO

JAMBI dan akibat yang di timbulkan jika tidak menjaga kebersihan lingkungan.

 untuk menimbulkan dan meningkatkan kesadaran siswa-siswi SMA agar dapat menjaga

kebersihan lingkungan SMA NEGERI 6 MUARO JAMBI.

3.2 manfaat penelitian

 Bagi guru : hasil penelitian dapat di gunakan sebagai langkah-langkah guru dalam

meningkatkan nilai budaya kebersihan lingkungan pada proses pembelajaran , khusus

guru di SMA NEGERI 6 MUARO JAMBI dan guru pada umumnya.

 Bagi siswa : perserta didik akan lebih bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan

lingkungan di kehidupan sehari-hari.

 Bagi SMA NEGERI 6 MUARO JAMBI : hasil penelitian ini dapat menjadi acuan

informasitentang penanaman budaya dan meningkatkan cara mengajar guru di SMA

NEGERI 6 MUARO JAMBI.


4. Kerangka Teori

pada masa sekarang aktivitas-aktivitas penelitian yang sistematis dan organisasi- organisasi

secara konsistem memperhatika kebersihan lingkungan sekolah sebagai produksi untuk di daur

ulang. Hal-hal tersebut merupakan bagian dari uraian ini denagan tidak mengkesampingkan

bahwa kebersihan juga berperan dalam perkembangan budaya maupun memelihara lingkungan

hidup yang menjamin stabilitas kesejahteraan manusia.

5. Hipotesis

adapun dampak dari kebersihan ini adalah lingkungan hidup bersih, sejahterah, terjaga

terhindar dari penyakit

6.Metode dan Teknik penelitian

untuk mendapat informasi dan juga data yang di perlukan , penulis dan menggunakan

metode penelitian dan juga perpustakan, adapun teknik yang di gunakan ialah sebagai berikut:

6.1 Metode penelitian

Dalam melakukan penelitian peneliti menggunakan metode observasi.

6.2 Teknik penelitian

teknik pengamatan langsung, ialah penulis terjung langsung dan juga meneliti ke lapangan

untuk dapat mengetahui bagaimana kebersihan lingkungan dan juga lingkungan hidup dan juga

peranan pelajar terhadap suatu masalah. kebersihan lingkungan.

teknik wawancara, ini ialah agar memperoleh suatu gambaran yang lebih tentang khasus

yang di bahas. Responden yang melitputi masyarakat sekitar. Khususnya ahli kebersihan

lingkungan hidup ialah sebagai informasi tentang studi khusus masalah keberishan lingkungan.

studi pustaka, dalam metode ini ialah membaca buku dan tulisan yang berhubungan

dengan serta berkaitan dengan erat masalah lingkungan hidup serta perilaku remaja sekitar

7. Populasi dan Sampel penelitian

populasi dalam penelitian ini adalah SMA NEGERI 6 MUARO JAMBI.penelitian sempel baru

boleh di laksanakan apabila keadaan didalam populasi benar-benar homogen.


7.1 populasi penelitian

populasi penelitian ini adalah karena siswa di SMA NEGERI 6 MUARO JAMBI di harpakan

mempunyai persepsi dan pemahaman yang baik tentang masalah yang di teliti. Adapun populasi

penelitian ini adalah seluruh siswa-siswi SMA NEGERI 6 MUARO JAMBI , hasil dari seluruh

populasi tersebut di masukan didalam teknik rendom sampingyang di dapat dari sekolah

tersebut, dengan rincian populasi tersebut: Populasi di SMA NEGERI 6 MUARO JAMBI

NO: kelas populasi

1 : X 218

2 : XI 216

3 : XII 197

Jumalah kelas 17

7.2 Sampel penelitian

berdasarkan pendapat diatas karena populasi lebih dari 100 orang, maka penelitian ini

dengan demikian di ambil menjadi 5% dari masing-masing kelas populasi, yang menjadi

responden dalam penelitian ini adalah siswa di SMA NEGERI 6 MUARO JAMBI jumalah sempel

dalam penelitian ini dapt dilihat sebagai berikut:

Populasi sampel di SMA NEGERI 6 MUARO JAMBI :

NO:kelas populasi sempel

: X 218 100

:XI 216 89

: XII 179 59

jumlah 613 : 248

Adalah penelitian sempel penarikan sempel dalam penelitian ini menggunakan teknik sempel
propesonal random samping.
8. Jadwal dan tempat Penelitian

penelitian ini dilakasana di SMA NEGERI 6 MUARO JAMBI, sekolah ini beralamatkan JL. H.

Agus salim no. 13 mudung darat kecamatan maro sebo kabupaten muaro jambi, waktu yang di

lakukkan dalam penelitian ini di mulai dari di keluarkan surat rekomendasi penelitian sampai

dengan selesai.

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian kebersihan

kebersihan pingkungan adalah salah satu hal penting yang harus di jaga oleh siswa-siswi dan

masyarakt di lingkungan SMA. Seperti yang kita ketahui bahwa kebersihan merupakan suatu

keadaan yang bebbas dari segala kotoran, debu penyakit dan lain-lain, yang dapat merugikan

segala aspek yang menyakut setiap kegiatan dan perilaku siswa-siswi di lingkungan tersebut

kebersihan pun merupakan hal yang menunjang kegiatan belajar

mengajar. maka dari itu kita sebagai warga SMA NEGERI 6 MUARO JAMBI harus menjaga

lingkungan hidup SMa agar dapat tetap bersih dan nyaman.

Dampak jika tidak menjaga kerbersihan lingkungan sekolah

masih banyak siswa SMA NEGERI 6 yang belum peduli terhadap kebersihan lingkungan

sekolah . Banyak siswa-siswi yang masih membuang sampah sembarangan walaupun sudah

disediakan tong sampah. Kebanyakan mereka berfikir ,jika membuang sampah sembarangan di

sekolah tidak meninmbulkan dampak yang begitu besar. Padahal banyak dampak yang dapt di

timbulkan jika suatu lingkungan tidak dijaga kebersihannya

Adapun dampak yang negatif antara lain:

menimbulkan genengan akr. Hal ini bisa saja terjadidi SMA kita jika murid selalu membuang

sampah sembarangan. Sampah yang bertumpuk di selokan dapat menyumbat jalananan air di
selokan tersebut sehingga, saat hujan tiba, mungkin saja mengakibatkan genangan air yang dapt

menggangu kenyaman kita

 Debu lantai yang jarang dibersihan dapat menyembabakan murid baktik hingga

sesak nafas. Laci meja yang penuh dengan sampah pun dapat dijadikan nyamuk

sebagia tempat bersarangannya. Apalagi jika nyamuk tersebut adalah nyamuk

Aedes Aegypty tyang dapat menyembabkan seorang mengidap penyakit demam

berdarah

 Sampah yang bertumpuk dapat menimbulkan bau yang tidak sedap sehingga

menggagukonsentrasi para murid hingga guru dalam proses belajar mengajar.

B. Akibat Tidak menjaga kebersihan

SMA adalah tempat belajar ,berlatih, dan menuntut ilmu pengetahuan sebagai bekal hidup

kita di kemudian hari. Kita akan dapat belajar dengan tenang, baik dan bersemangat selandainya

keadaan SMA tersebut tertib dan bersih. Untuk menciptakan suasana demikian, tidak cukup

dikerjakan oleh penjaga sekolah saja, tetapi harus dibantu oleh semua pihak yang berada di

lingkungan daftar piket, salah satu tugas mereka adalah membersihkan kelas, para siswa

mempunyai kewajiban untun melaksanakan tugas itu dengan baik dan rutin serta penuh

tanggung jawab karena perkerjaan itu sebagian dari iman dan termasuk ibadah.

C. Cara meningkatkan kesadaran siswa-skswi dalam menjaga kebersihan lingkungan

SMA NEGERI 6 MUARO JAMBI.

Didalalm lingkungan sekolah,guru menjadi panutan semua murid. Jika guru berbuat baik,

maka mjrid pun akan baik juga. Tetapi jika hmguru berbuat tidak baik/jelek,maka mungkin bisa

jadi murid pun biasa berbuat jelek. Dalam upaya menyadarkan siswa akan kebersiahan

lingkungan SMA, para guru harus memberikan contoh yang baij, sepertu dengan membuang

sampah pada tempatNya dan memungutsampah yang tergeletak. Guru juga dapat menegur

siswa yang kedaptmembuang samapah sembarangan. Selain itu, guru dapt memberi denda

kepada pelaku sehingga mereka jera untuk mengulangi perbuatan mereka di kemudian hari.

Kesadaraan murid dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan SMA berasal dari hati dan

nuraninya masing-masing. Untuk menimbulkan kesadaran itu,dapat di tempuh dengan cara-cara


berikut:

 Membisakan membuang sampah pada tempatnya.

 Merasa malu jika membuang sampah sembarangan.

 Melakukan piket kelas secara teratur

 Melaksanakan gotong royong rutin

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari pemabahsan diatas kesimpulan yang dapt di ambil adalah kebersihan lingkungan SMA.

harud di jaga bersama- sama agar terbentuknya suasana aman dan nyaman dalam proses belajar

mengajar. Para guru dapat memberikan contoh kepada siswa-siswinya untuk menjaga kebersihan

lingkungan SMA misalnya dengan membuang sampah pada tempatnya dan juga sesekalj

memberi pengarahan dan teguran pada siswa yang terlihat ataupun sering membuang sampah

sembarangan.

A. Saran

Agar terciptanya lingkungan SMa yang bersih dan sehat maka diperlukan kerja sama dari

berbagai pihak, contohnya sebagai berikut :

 Menjaga kebersihan SMa dengan membuang sampah pada tempatnya


 Selalu bergotong royong
 Menjalankan piket kelas dengan rasa tanggung jawab
 Mematuhi tata tertib SMA
DAFTAR PUSTAKA
http:/faisal-facgrurezablogspot.com/2014/02/contoh-karya-tulis-ilmiah-tentang-kebersihan-

lingkungan-sekolah.html

http://abdulahzisansoru40.blgospot.com/2012/05/contoh-karya-ilmiah-tentang-

kerbersihan.html

Anda mungkin juga menyukai