DISUSUN OLEH:
Ahmad Al Farezi
DINAS PENDIDIKAN
PROVINSI SUMATERA SELATAN
SMA NEGERI 1 TANJUNG BATU
TAHUN AJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat,
hidayah dan bimbingan-Nya sehingga makalah dengan materi Rumah Adat Tambi
Sulawesi Tengah ini dapat tersusun dengan baik. Penulisan ini bertujuan untuk
mengetahui keunikan dan ciri khas rumah Tambi. Disamping itu segala
pembelajaran yang saya sampaikan hendaknya memberikan manfaat kepada
pembaca.
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................4
BAB II
2.1 Struktural Rumah Tambi......................................................................................5
2.2 alat-alat bahan dan langkah pembuatan...............................................................7
2.3 Ciri Khas dan Nilai Filosofi Rumah Tambi.........................................................8
BAB III
Kesimpulan................................................................................................................11
Daftar Pustaka
3
BAB I
4
BAB II
5
Potongan melintang dan potongan memanjang
Yang paling unik dari desain rumah adat Tambi ini terletak pada
konstruksi atapnya. Pada atap dari rumah Tambi ini berbentuk prisma
dengan sudut kecil pada bagian atasnya sehingga terlihat tinggi dan dapat
menaungi keseluruhan bagian rumah. Atapnya yang terbuat dari ijuk atau
dari daun rumbia ini memanjang hingga ke bawah dan juga sekaligus
berfungsi sebagai dinding luar.
Bentuk bangunan rumah Tambi berupa prisma dengan bukaan berupa
pintu di bagian depan rumah, dua jendela dibagian belakang rumah, serta
ventilasi pada tumpukan atap dibagian depan dan belakang bangunan.
Material penutup atap rumah Tambi adalah sirap sesuai gambar berikut.
6
Untuk akses keluar masuk ke rumah adat ini terdapat satu buah tangga
dan juga satu buah pintu masuk dibagian depan. Pada tangga dan juga
pintu ada berbagai macam hiasan yang bermotifkan etnik suku kalili.
Untuk tangganya sendiri, bagi rakyat biasa umumnya memiliki anak
tangga yang berjumlah ganjil, sedangkan jika pemilik rumah adalah tetua
adat, maka anak tangganya berjumlah genap. Tangga rumah biasanya
berjumalah antara 3-5 buah anak tangga, tergantung dari tinggi rendahnya
rumah tersebut.
Bagian dalam rumah berbentuk persegi panjang tanpa sekat.
Disekeliling dindingnya dibuat level yang lebih tinggi dari lantai bangunan
yang disebut dengan Asari, penghuni menggunakan nunu (alas yang
terbuat dari kulit kayu) untuk tidur.
Desain rumah Tambi belum cukup efektif dalam merespon iklim
dataran tinggi tropis, karena belum mampu memodifikasi iklim luar
menjad kondisi yang nyaman didalam bangunan (karena keterbatasan
elemen-elemen rumah Tambi dalam memodifikasi kondisi temperatu yang
cenderung rendah).
7
Langkah Langkah:
8
Pada bagian eksterior rumah Tambi ditemukan ragam hias berupa
tanduk kerbau yang diletakkan di atas balok-balok pondasi. Tanduk
kerbau ini diletakkan di tiap sisi rumah; depan, samping, dan belakang
serta menunjukkan strata social pemilik rumah. Tidak ditemukan ukiran
pada bagia rumah. Bubungan atap juga polos tanpa ornament.
9
Ukiran brung patengke yang berada di overhang atap bagian
tengah melabangkan sebagai penjaga.
Ukiran mata tombak yang berada di overhang atap bagian
kanan bawah melambangkan keberanian dan kepatriotan.
Ukiran gagang parang yang berada di overhang atap bagian
kiri bawah melambangkan keberanian
Ukiran ragam genetalia (jenis kelamin pria dan wanita) yang
terdapat di sisi kiri dan kanan tiang penyangga rumah dinilai
cukup sakral melambangkan kesuburan.
10
BAB III
(KESIMPULAN)
11
DAFTAR PUSTAKA
12