Penduduk Kota Mamuju merupakan penduduk yang berasal dari berbagai etnis
atau seku budaya. Adapun etnis-etnis yang mendiami kota Mamuju seperti Suku Mandar,
Suku Bugis, Suku Makassar, Suku Toraja, dan suku Jawa. Dari berbagai etnis yang
tinggal di Kota Mamuju, orang mandar merupakan etnis yang mendominasi di kota
Mamuju.
A. BUDAYA
B. NILAI ADAT
Dalam keluarga batih komunitas Mandar, seorang ayah begitu dihormati dan disegani
oleh anggota keluarga. Boleh jadi karena tampaknya, seorang anak lebih dekat dengan
ibu dibandingkan dengan ayah. Dengan demikian, masalah yang dialami oleh anak lebih
cernderung disampaikan kepada ibu. Kecualiurusan-urusan yang memang sewajarnya
memerlukan bantuan ayah. Bahkan peran istri tidak semata-mata menguasai rumah
tangga, tetapi seorang istri ikut berperan aktif menguasai roda ekonomi atau ikut terlibat
dalam mencari nafkah. Orang Mandar memiliki prinsip “sibali parri” yang bearti senasib
sependeritaan. Hal ini tertlihat ketika suami pulang setelah semalaman menangkap ikan
di laut. Sesaat setelah suami mengistirahatkan perahunya di darat, maka tugas
selanjutnya diambil alih oleh istri, bahkan sampai urusan pemasaran. Namun demikian
nilai tradisi itu sudah mulai mengalami perubahan, tetapi citra wanita Mandar sebagai
pekerja ulet kreatif masih tinggi. Bahkan menurut Rachman (1998), jika dibandingkan
dengan peranan laki-laki dan wanita yang berjualan di pasar, maka wanita menempati
proporsi yang tinggi. Keadaan itu didorong oleh adanya peranan dan hak wanita menurut
kebiasaan adat untuk berusaha dan membantu ekonomi rumah tangga yang terkenal
dengan konsep sibali parri.
C. NILAI RELIGIUS
a) Bendul
Bandul yang merupakan pembatas sebuah ruangan yang berbentuk sebuah balok
persegi yang melintang di lantai yang solah menjadi sekat-sekat dalam rumah adat
mamuju. Pada rumah adat mamuju merupakan rumah untuk raja, sehingga pada
dalam rumah terdapat sekat-sekat sebuah garis melintang berupa balok yang
berfungsi untuk membedakan kasta atau kedudukan seseorang dalam rumah
tersebut. Material yang digunakan untuk bandul ini menggunakan material kayu ulin.
Bendul
b) Lantai
Lantai merupaan bagian penting dari sebah rumah yang menjadi tempat untuk
berpijak dan melakukan aktivitas dalam rumah. Lantai yang ada di rumah adat
mamuju ini terbuat dari lembaran papan dari kayu ulin berbentuk persegi. Lembaran
papan ini diletakkan di atas gelegar kemudian dieratkan dengan paku.
Lantai pada rumah adat Mamuju
c) Dinding
Dinding disini berfungsi sebagai selubung pada rumah adat mamuju yang dipasang
untuk menghalau berbagai ancaman dan gangguan dari luar. Dinding pada rumah
adat mmuju utara terbuat dari kayu ulin dan memiliki banyak ukiran-ukiran yang
menarik.
d) Pintu
Pintu merupakan jalan untuk memasuki sebuah rumah. Pada rumah adat
mamuju, pintu pada rumah adat mamuju ada beberapa jenis, seperti yang pertama
yaitu pintu yang berada pada bagian depan yang merupakan akses utama. Adapun
pintu pada bagian belakang yang berfungsi sebagai akses masuk langsung ke bagian
dapur. Dan pintu untuk masuk kedalam kamar raja.
B. EKSTERIOR
a) Tutup Tiang
Tutup tiang berbentuk persegi kerangka dinding, kerangka pintu, dan kerangka
tingkap (kusen). Jumlahnya tergantung pada tinggi dinding serta jumlah pintu,
tingkap, dan lubang angin. Tutup tiang pada rumah adat mamuju ini terbuat dari kayu
ulin.
b) Jenang
Jenang berbentuk balok persegi empat. Kegunaan utamanya adalah tempat
melekatkan dinding dan sebagai penyambung tiang dari rasuk ke tutup tiang. Jenang
dipasang tegak lurus dari rasuk ke tutup tiang. Bahan jenang sama dengan bahan
rasuk, yakni kayu keras yaitu kayu ulin.
c) Jendela
Pada rumah adat mamuju, memiliki jendela yang banyak pada setiap sisi
bangunan dan terapat satu jendela diantara tiang yang ada. Dari rangka jendela
hingga daun jendela terbuat dari material kayu ulin. Jendela yang ada pada rumah
adat mamuju memiliki ukuran.
d) Lisplang
Lisplang pada rumah adat mamuju memiliki bentuk yang tidak terlalu rumit dan
memiliki hiasan yang tidak terlalu rumit. Sama dengan bagian rumah lainnya,
rlesplank pada rumah adat mamuju juga terbuat dari kayu ulin.
Lisplang pada rumah adat Mamuju
Rasuk
Rasuk
b) Kasau
Kasau merupakan bagain penususn dari rangka atap sebuah bangunan. Tak terkecuali
pada rumah adat mamuju yang terdpat kasau sebagai material penyusun atap pada
rumah. Material yang digunakan untuk kasau yaitu menggunakan kayu keras seperti
kayu ulin.
c) Kuda-Kuda
Pada sebuah rumah, kuda-kuda merupakan strukur utama pembentuk atap. Pada
rumah adat mamuju kuda-kuda yang diterakan yaitu kuda-kuda sederhana untuk
menopang beban dan bahan penutup atap. Material yang digunakan untuk kuda-
kuda yaitu menggunakan kayu ulin.
Sketsa Rumah