TUGAS APRESIASI
KLIPING
Dosen :
AMY AFRIANTY. ST. MT
Oleh :
MUKLASO
(115101007!
TEKNIK ARSITEKTUR
UPN "#ETERAN$ %A&A TIMUR
'01)'015
A*s+,e-,* A,on+2D/3/n
Pada Desa $aslete contohnya, masih terdapat beberap kelompok rumah dengan pola asli
(cluster. Perumahan rakyat biasa terdiri dari kelompok –kelompok yang masing–masing
dihuni oleh anggota sebuah marga. Setiap kelompok marga in
mempunyai sebuah rumah yang di keramatkan yang disebut dengan rumah marga.
!ompleks perumahan raja/%si" terletak pada daerah ketinggian/bukit, sedangkan perumahan
rakyat biasa terletak pada daerah yang lebih rendah. Peman"aatan ruang luar/terbuka pada
kompleks Sona" lebih diutamakan pada kegiatan spiritual(upacara#upacara adat. &al ini di
tandai dengan didirikannya tiang–tiang tempat persembahan. Jenis bangunan dalam
masyarakat Dawan dapat dibagi menjadi 'a. umah akyat kecil/ume
to ana)b. umah marga)c. umah raja/sona" (istana, dand. Pondok kerja
Tipologi Bangunan.
Pondasi (Baki).
Lantai ( Nijan).
Dinding (Niki)
Atap(Tefi).
Lo,enTe,!.
*oteng terdiri dari dua balok yang menumpu diatas empat tiang pendukung (1i et yang
disebut Sui". Diatas Sui" diletakan melintang balok 1ono, dan diatas 1ono inidiletakan secara
melintang balok unis. Di atas unis in digelar bambu cincang/batang pinang cincang.
P+n,(Eno-!
. Pintu terbentuk dari susunan papan, bilah bambu/gewang secara 8ertikal. ingginya7m–
7,-5m, lebarnya ,6–7, m. Pintu biasanya dibuka kedalam. Secara garis besar pintu
orang Dawan dibagi atas ' Daun Pintu (+ena yang berarti ceper/datar dan balok diatas pintu
(kba"nesu 0a"o" dan balok dibawah pintu (!ba"nesu Peni". Pada kedua balok ini dibuat
berlubang sebagai tempat memasukan %tin (*idah Pintu.*ubang tersebut dinamakan
Bola’/Kona’ %tin dan +ola melambangkan pria dan wanita. Selain lubang tempat
memasukan %tin tadi, juga terdapat lubang lain yang disebut !ona 0alo yaitu tempat
memasukan 0alo yang ber"ungsi sebagai kunci tradisional.
T/n/( El/- !
.angga yang dimaksudkan disini adalah tangga yang digunakan untuk naik ke lotengyang
disebut 9lak. 9lak dapat dibagi menjadi : yaitu '
Elak Ma’bola
( tangga berlubang , terbuat dari sebatang kayu yang dilubangiempat sampai lima lubang.
Elak Se’at
9lak &aunua
, erdiri dari dua batang bambu yang dihubungkan denganbeberapa kayu pendek sekaligus
sebagai anak tangga.
ARSITEKTUR MANGGARAI
pa’ang (bagian depan, ngandu (pusat, dan ngaung atau musi (bagian belakang
kampung. Pada saat ini, terdapat tiga obyek kampung adat di !abupaten $anggarai
+arat, yaitu Pacar Pu3u di !ecamatan $acang Pacar, !ampung odo dan !ampung
!omodo di Pulau !omodo. 2rsitektur tradisional, termani"estasikan dalam bentuk rumah
gendang dancompang.
RumahGendang
– umah tradisional $anggarai biasa disebut dengan nama $baru ;endang atau$baru
embong. +entuknya menyerupai seperti kerucut yang terbuat darirerumputan kering.
Struktur bangunan menerus dari atap sampai lantai.
–ompang
adalah tugu yang dibuat di tengah halaman rumah yang di"ungsikan sebagai altar dalam
upacara adat. 2ltar tersebut terbuat dari tumpukan batu yang ditengahnyaterdapat sebuah
pohon. 2ltar tersebut dikelilingi halaman dan pemukimanpenduduk. *okasi compang
biasanya merupakan pusat desa. <ompang biasanya di"ungsikan sebagai tempat untuk
persembahan dalam penyelenggaraan upacaraadat.
Lingko
Lingko !ame
)adalah tanah adat yang berbentuk sarang laba#laba yangmemiliki tempat pemujaan atau
mempersembahkan sesaji pada pusat atau ditengah#tengahnya.
L+n-o 4on
bentuknya sama dengan lingko rame, hanya tidak memiliki tempatpemujaan pada pusat
tanahnya.
l+n-o neol
Secara tipologi rumah tradisional di manggarai dapat ditinjau dari tipologi bentuk,"ungsi dan
langgam, dari tipologi "ungsirumah tradisional manggarai dapatdibedakan atas : jenis yakni
rumahadat (niang wowing rumah tempatmenerima sebelum memasuki rumahadat (mbau
tekur dan rumah tinggalbiasa.
=Di tinjau dari segi tipologi bentuk rumah tradisional manggarai awalnya hanyaterdapat -
macam yakni rumah beratap kerucut dan tumah beratap pelana, namundalam
perkembangannya dewasa ini di kenal ada atap berbentuk limas.
=Dan di tinjau dari tipologi langgam, maka arsitektur rumah tradisional manggaraimengenal
langgam khas manggarai (atap kerucut yang menjulang tinggi dan
tipologi ini memiliki keserupaaan dengan tipologi langgam sumbawa dan bugisadalah mbau
tekur yang memiliki atap berbentuk pelana. 1amun walaupun secaratipologi "ungsi, bentuk,
dan langgam rumah tradisional manggarai dimasa lampaumemiliki perbedaan akan tetapi
secara structural memiliki keserupaan yaitu rumahdengan memiliki tipologi berbentuk
panggang atau rumah panggung.
=Demikian juga dengan bentuk denah antara rumahadat dengan rumah tinggal biasa yang
secarageometrik memiliki keserupaan bentuk yaknilingkaran, akan tetapi ukuran
bangunannya berbedadimana rumah adat ukurannya lebih besar darirumah tinggal biasa,
perbedaan ukuran bangunandisini erat kaitannya dengan status dan "ungsibangunan.
Secara horisontal pola ruang pada arsitektur tradisional manggarai ini berintikan pada ruangtengah yang
mengintari sembilan buah tiangutama. !ada bagian tengah ini ada terdapat "ruang penting dan saling
mendukung, yakni ruangbersama (lutur, bagian depan dan perapian (sapobagian belakang yang memiliki
fungsi ganda yaknibagian ruang yang bersifat profan dan sekaligusbersifat sakral dikatakan bersifat profan
karena pada bagian ruangan ini dipakaiuntuk aktifitas penghuni rumah (makan, istirahat namun juga sebagai
tempatpelaksanaan aktifitas adat (upacara adat.
oSecara horisontal pola ruang pada arsitektur tradisional manggarai ini berintikanpada ruang
tengah yang mengintari sembilan buah tiang utama. Pada bagiantengah ini ada terdapat -
ruang penting dan saling mendukung, yakni ruangbersama (lutur, bagian depan dan
perapian (sapo bagian belakang yang memiliki"ungsi ganda yakni bagian ruang yang
bersi"at pro"an dan sekaligus bersi"at sakraldikatakan bersi"at pro"an karena pada bagian
ruangan ini dipakai untuk akti>taspenghuni rumah (makan, istirahat namun juga sebagai
tempat pelaksanaanakti>tas adat (upacara adat.
=ngaung (kolong rumah digunakan sebagai tempat memelihara ternak dan untukmenenun.
=Secara umum bahan bangunan yangdigunakan dibagi atas - yaitu bahan yangstruktural
dan bahan yang non struktural,bahan bangunan yang digunakan umumnyaterbuat dari kayu
dan bambu sebagai bahanstruktural dan bahan yang non strukturalberupa alang#alang dan
ijuk sebagai bahanpenutup atap dan juga raham hias yang digantung pada bidang atap
bagian dalam.