Anda di halaman 1dari 8

MARGIN

ATAS 4

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pasuruan merupakan suatu wilayah yang berada di Jawa timur, Pasuruan
terbagi menjadi dua wilayah administrasi, yaitu Pasuruan kota dan Pasuruan
kabupaten, namun wilayah yang paling sering di kenal oleh kebanyakan orang
yaitu adalah wilayah kabupaten pasuruan,kabupaten Pasuruan mudah di kenal
orang karena merupakan akses utama menuju daerah seperti sidoarjo, malang,
dan probolinggo.
Wilayah kabupaten pasuruan
- Penulisan namaterkenal akan wisata
BAB menggunakan huruf alam
kapital,dan wisata
BOLD,
sejarahnya, yang paling
dandiFont
kenal orang
ukuran 14 yaitu wisata gunung bromo, kawasan
- Penulisan
wisata air terjun kakek bodo,Sub BAB menggunakan
candi fontranu,
tikus , danau ukuranpemandian
12 dan BOLD alam
MARGIN - Isi menggunakann
banyubiru, bromo forest dan lain lain. font ukuran 12 MARGIN
KIRI 4 - Spasi menggunakan 1.5 KANAN 3
Menurut Bupati Pasuruan , Pasuruan sedang gencar membangun wisata-
- Margin kiri , atas 4, atas bawah kanan 3
wisata alam yang sekarang mulai di tinggalkan oleh pengunjung akibat
- Kata yg tidak ditulis dengan huruf besar adalah kata
fasilitas yang ada dalam wisata tersebut. Seperti halnya pemandian alam
preposisi, kata hubung, kata sambung dan kata tugas
Banyu biru dan Danau ranu , pemandian
- Perhatikan penulisan Banyubiru merupakan
sesuai dengan kaidah wisata
Bahasaalam
sekaligus wisata sejarah, banyu
Indonesia yangbiru di benar
baik dan temukan sejak tahun 1847 oleh
pemeritahan belanda. Wisata serapan
- Kata-kata pemandian alam asing
dari bahasa banyuatau
biru memiliki
bahasa daerah luas

kurang lebih 5 hektarsedapat mungkin


, di dalam diindonesiakan,
kawasan banyubiru dan
juga yang belum
terdapat sebuah
punden desa, sehinggamengindonesia ditulis dengan huruf miring (italic), misal:
ketika ada acara ke agamaan di daerah tersebut, maka
green, architecture, center, dsb.
akan di adakan
kawasan pemandian banyu biru ini di bagi menjadi 3 wilayah di antaranya
wilayah 1 adalah wilayah pemandian, wilayah 2 merupakan wilayah
permainan air, sedangkan wilayah 3 merupakan wilayah sport center.
Kawasan wisata banyu biru ini juga sering gunakan untuk kegiatan jamboree,
kegiatan jamboree di adakan di banyu biru karena kawasan ini memiliki lokasi
lahan datar yang luas sehingga berpotensi untuk kegiatan outbond dan
pramuka. Di kawasan wisata banyu biru terdapat dua buah kolam renang,

1
Nomor halaman pertama ditengah MARGIN
Font Times News Roman ukuran 12 BAWAH 3
diantaranya yaitu kolam renang alami dan kolam renang buatan, kolam renang
alami merupakan kolam yang masih alam ,pembatasnya di batasi oleh batu
dan dasar lantainya masih pasir, sedangkan kolam renang buatan merupan
kolam renang yang sudah memenuhi standart untuk kegiatan lomba renang.
Tak jarang pemerintah kabupaten Pasuruan mengadakan kegiatan olimpiade
olahraga siswa nasional cabang olahraga renang di adakan di pemandian
banyubiru ini, selain memiliki panjang kolam yang standart, di pemandian ini
juga terdapat tribun penonton untuk menonton
llalalalalllllllllllalallaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaalallalalala.

- Gamber Menggunakan font ukuran 10, rata tengah


italic.
- Sumber disertakan nama sumber kemudian tahun
Contoh:
Sumber: Puspita Sari, 1945
- Jika mengambil dari internet sertakan tanggal
mengakses. Copy-Paste Websitenya
Sumber:
https://travel.kompas.com/image/2020/09/01/14150
0627/syarat-liburan-ke-kota-malang-hasil-rapid-test-
non-reaktif?page=1, diakses pada tanggal 20 April 2021

Gambar 1.1. Batasan Lokasi Pemandian Banyu Biru

Sumber: Google Earth , di akses pada tanggal 20 september 2019

2
BAB II
PEMAHAMAN OBYEK RANCANGAN

2.1. Kajian Fungsi


2.1.1. Kajian literatur
Berdasarkan judul yang diambil yakni Pusat Wisata Belanja
UMKM di Jawa Timur, terdapat kajian fungsi yang perlu dijabarkan
sejajar
melalui literatur dan lapangan yakni mengenai pusat perbelajaan dan
UMKM Jawa Timur. Penjabaran ini dilakukan guna blablablabla.
2.1.1.1. pusat perbelanjaan
sejajar
A. Pengertian Pusat Perbelanjaan
a. Kompleks perbelanjaan terencana dengan pengelolaan
yang bersifat terpusat, dengan sistem menyewakan
unit-unit kepada pedagang individu sedangkan

sejajar pengawaannya dilakukan oleh pengelolanyang


bertanggung jawab secara menyeluruh.
b. Menurut International Council of Shopping center
(ICSC) tahun 2013, Pusat perbelanjaan sendiri
memiliki arti sekelompok pengusaha eceran (retailer)
dan kegiatan komersil lainnya yang direncanakan,
c. Bentuk usaha perdagangan individual yang dilakukan
secara bersama melalui penyatuan modal dengan tujuan
efektivitas komersial. (Beddington, 1982)
B. Fungsi Pusat Perbelanjaan
Sebagai fungsi ekonomi,
- Sumber
yaituliteratur
sebagai pendukung
dimasukkan
dinamisasi perekonomian kota dan wadahmenggunakan
dengan penampungan
dan penyaluran produksi dari produsen
Sitasi/Citation untuk
dengan kebutuhan
Style APA
masyarakat (konsumen).
(TIDAK DITULIS MANUAL)
- Cek Referensi Youtube , menulis
3
daftar pustaka dengan Ms. Word
C. asilitas Pendukung Pusat Perbelanjaan
Fasilitas pendukung pada pusat perbelanjaan yaitu :
a. Fasilitas Perbelanjaan
Berdasarkan lingkup pelayanan skala regional
(150.000-400.000) fasilitas katagori ini meliputi 50-100
unit retail, supermarket dan departement store.
b. Fasilitas Rekreasi
Fasilitas yang biasanya ada dibedakan menurut :
- Kesenangan meliputi Foodcourt, restaurant, fast food,
dan kafe.
- Hiburan meliputi Bioskop, auditorium, comunity center.
- Ketangkasan meliputi arena permainan dan game.

- Penulisan BAB menggunakan huruf kapital, BOLD, dan Font ukuran


14.
- Penulisan Sub BAB menggunakan font ukuran 12 dan BOLD.
- Isi menggunakann font ukuran 12.
- Margin kiri 4, atas bawah kanan 3.
- Kata yg tidak ditulis dengan huruf besar adalah kata preposisi, kata
hubung, kata sambung dan kata tugas.
- Perhatikan penulisan sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia yang
baik dan benar.
- Kata-kata serapan dari bahasa asing atau bahasa daerah sedapat
mungkin diindonesiakan, dan yang belum mengindonesia ditulis
dengan huruf miring (italic), misal: green, architecture, center, dsb.
- Ketentuan penulisan Sub BAB: (perhatikan yang warna merah)
1.1. Huruf Depan Besar Semua BOLD
1.1.1. Huruf depan awal kalimat saja yang besar BOLD
1.1.1.1. semua pakai huruf kecil BOLD
A. Ditulis Italic Huruf Awal Besar
a. blablablabla
-

4
BAB III (Font 14)
PROGRAM RANCANGAN

3.1. Diagram Aktivitas


Deskripsi pengenalan mengenai diagram apa yang akan dicantumkan.
Berdasarkan analisa pelaku dan aktivitas maka alur kegiatan pada Pusat Wisata
Belanja UMKM Jawa Timur di Kota Surabaya dapat dikelompokan menjadi 4
kelompok yaitu kelompok pengunjung, kelompok pengelola, kelompok

- Menggunakan font ukuran 10,


rata tengah italic.
- Sumber disertakan nama

Diagram 3.1. Diagram Aktivitas Banyu Biru sumber kemudian tahun.

Sumber: ............, 1903 Contoh:


Sumber: Puspita Sari, 1945
tenant/penyewa dan kelompok teknisi. Diagram alur aktivitas pada -Pusat
JikaWisata
mengambil dari internet
Belanja UMKM Jawa Timur di Kota Surabaya dapat dibagi menjadi berikut:
sertakan tanggal mengakses.
1. Pengunjung - Jika sumber dari analisa
2. Pengelola pribadi/membuat sendiri ditulis
3. Penyewa Analisa Pribadi, tahun
Contoh:
Sumber: Analisa Pribadi, 2019

3.2. Judul Sub BAB Sesuaikan Buku Pedoman dan Format BAB Sebelumnya
3.3. Judul Sub BAB Sesuaikan Buku Pedoman dan Format BAB Sebelumnya

5
BAB IV (Font 14)
ANALISA RANCANGAN

4.1. Zoning
4.1.1. Judul Sub BAB Sesuaikan buku pedoman dan format bab sebelumnya
4.1.2. Judul Sub BAB Sesuaikan buku pedoman dan format bab sebelumnya
4.1.3. Judul Sub BAB Sesuaikan buku pedoman dan format bab sebelumnya
4.1.4. Judul Sub BAB Sesuaikan buku pedoman dan format bab sebelumnya
4.1.5. Judul Sub BAB Sesuaikan buku pedoman dan format bab sebelumnya

4.2. Analisa Tapak

4.3. Analisa Bentuk


Deskripsi pengenalan mengenai sketsa yang akan dicantumkan. Sketsa ide awal
berupa 3 massa pada tapak dengan masing-masing massa merupakan implementasi
dari konsep dasar. Sebagai pengingat, massa pameran merupakan implementasi dari
tahapan desain, massa pelatihan pengelola merupakan implementasi dari tahapan ide
& data serta massa komersial.

Gambar 4.1. Sketsa Ide Bentuk dan Potongan Bangunan

Sumber : Analisa Pribadi, 1903

6
BAB V (Font 14)
KONSEP RANCANGAN

5.1. Konsep Tapak


Deskripsi singkat mengenai skematik konsep tapak. Pada site plan, dapat
terlihat tatanan massa yang didesain berdasarkan konsep dasar untuk
memunculkan feel dari konsep tersebut.
Deskripsi lanjutan atau penutup mengenai skematik desain site plan

Gambar 5.1. Skematik Site Plan Pusat Lansia di Malang


Sumber : Analisa Pribadi, 1903

tercantum

Dapat dilihat juga pedestrian way yang dilengkapi dengan lampu untuk

memperkuat konsep sebagai sarana sirkulasi pejalan kaki guna menuju

7
bangunan. Dengan begitu pengunjung dapat merasakan suasana dari ke empat

tahapan dalam penciptaan sebuah produk kreatif.

DAFTAR PUSTAKA

Beddington, N. (1982). Design For Shopping Centres. London: Butterworth


Scientific.

Iyengar, K. (2015). Sustainable Architectural Design: An Overview. New York:


Routledge.

McKeever, J. R., & Griffin, N. M. (1977). Shopping Center Development


Handbook. Washington, D.C: Urban Land Institute.

Pemerintah Indonesia. (2008, Juli 4). Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008


tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Diambil kembali dari Produk
Hukum JDIH Kementrian Sekretariat Negara:
https://jdih.setneg.go.id/Produk

Pemerintah Kota Surabaya. (2018, Agustus 21). Kota Surabaya Dalam Angka
2018. Diambil kembali dari Badan Pusat Statistik Kota Surabaya:
https://surabayakota.bps.go.id

Anda mungkin juga menyukai