Kelompok 7
FAKULTAS KESEHATAN
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
PEMBAHASAN
HIV Adalah sebuah virus yang menyerang system kekebalan tubuh manusia.
AIDS adalah kependekan dari acquired immunedefiency syndrome. Acquired
berarti didapat, bukan keturunan. Immno terkit dengan system kekebalan
tubuh kita. Deficiency berarti kekurangan. Syndrome atau syndrome berrti
penyakit dengan kumpulan gejala bukan gejala tertentu. Jadi AIDS berarti
kumpulan gejala akibat kekurangan atau kelemahan system kekebalan tubuh
yang dibentuk setelah kita lahir.
AIDS muncul setelah virus (HIV) menyerang system kekebalan tubuh kita
selama 5 hingga 10 tahun atau lebih. HIV (human immunodefiency virus )
merupakan virus yang dapat menyebabkan AIDS dengan cara menyerang sel
darah putih yang bernama sel CD4 Sehingga dapat merusak system kekebalan
tubuh manusia. Ketika individu sudah tidak lagi memiliki system kekebalan
tubuh maka semua penyakit dapat dengan mudah masuk kedalam tubuh.
Karena system kekebalan tubuhnya menjadi sangat lemah, penyakit yang
tadinya tidak berbahaya akan menjadi sangan berbahaya. Orang yang baru
terpapar HIV belum tentu menderita AIDS hanya saja lama kelamaan system
tubuhnya makin lama semakin lemah, sehingga semua penyakit dapat masuk
kedalam tubuh. Pada tahapan itulah penderita disebut sudah terkena AIDS.
Virus HIV sampai saat ini terbukti hanya menyerang sel limfosit T dan sel otak
sebagai organ sasarannya. Virus HIV sangat lemah dan mudah mati diluar
tubuh. Sebagai vehikulum yang dapat membawa virus HIV keluar tubuh dan
menularkan pada orang lain adalah berbagai cairan tubuh. Cairan tubuh yang
terbukti menularkan diantaranya semen, cairan vagina atau serviks dan darah
penderita.
Banyak cara yang diduga menjadi cara transmisi virus HIV, namun hingga kini
cara Transmisi HIV yang diketahui adalah memalui :
1. Transmisi Seksual
Penularan melalui hubugan seksual baik homoseksual maupun
heteroseksual merupakan penularan infeksi HIV yang paling sering terjadi.
Penularan ini berhubungan dengan semen dan cairan vagina. Infeksi dapat
ditularkan dari setiap pengidap infeksi HIV
Pada dasarnya upaya pencegahan AIDS dapat dilakukan oleh semua pihak
asal mengetahui cara –cara penyebaran AIDS.
Ada dua cara pencegahan AIDS yaitu jangka pendek dan jangka panjang:
Darah merupakan media yang cocok untuk hidup virus AIDS.penularan AIDS
melalui darah terjadi dengan :
Ibu hamil yang mengidap HIV dapat memindahkan virus tersebut kepada
janinnya.Penularan dapat terjadi pada waktu bayi di dalam kandungan,pada
waktu persalinan dan sesudah bayi dilahirkan.
Upaya untuk mencegah agar tidak terjadi penularan hanya dengan himbauan agar
ibu yang terinfeksi HIV tidak hamil.
2.Pengobatan HIV/AIDS
Berita AIDS III No. 3/ 1994. Berita AIDS III No. 4/1994.Departemen Kesehatan RI
AIDS”
“Epidemologi AIDS”