Penyakit HIV/AIDS
KELOMPOK 2
ANGGOTA KELOMPOK
1. Aura Rahma Adiba
2. Annisa Aulia Nurdin
3. Cristin Paulina Marpaung
4. M.Athaya Ramadhan
5. M.Fikri Bafadhal
6. Habir Zakwan Alkamari
Pengertian HIV/AIDS
HIV (human immunodeficiency virus) adalah virus yang
merusak sistem kekebalan tubuh dengan menginfeksi
dan menghancurkan sel CD4. Jika makin banyak sel
CD4 yang hancur, daya tahan tubuh akan makin
melemah sehingga rentan diserang berbagai penyakit
Cara Penularan Penyakit HIV/AIDS
Beberapa metode penularan HIV antara lain adalah melalui:
1. Hubungan seks
Penularan HIV dapat terjadi melalui hubungan seksual tanpa
Pengaman baik itu melalui vagina, anal, maupun seks oral. Selain itu
seseorang yang suka berganti-ganti pasangan seksual juga lebih
berisiko untuk terkena HIV.
2. Penggunaan jarum suntik
HIV dapat ditularkan melalui jarum suntik yang terkontaminasi darah
orang yang terinfeksi HIV. Berbagi pakai jarum suntik atau
menggunakan jarum suntik bekas membuat seseorang berisiko sangat
tinggi tertular penyakit, termasuk HIV.
Cara Penularan Penyakit HIV/AIDS
3. Kehamilan, persalinan atau menyusui
Seorang ibu yang terinfeksi HIV dan mengandung atau menyusui
berisiko tinggi untuk menularkan HIV kepada bayinya. Penting untuk
berkonsultasi dengan dokter jika Anda adalah penderita HIV yang
tengah hamil agar risiko penularan HIV pada bayi bisa ditekan.
4. Transfusi darah
Dalam sebagian kasus, penularan HIV juga bisa terjadi melalui
transfusi darah. Namun, kejadian ini semakin jarang terjadi karena
adanya penerapan uji kelayakan donor, termasuk donor darah, organ
ataupun donor jaringan tubuh. Dengan pengujian yang layak, penerima
donor darah memiliki risiko yang rendah untuk terinfeksi HIV.
Gejala Penularan HIV/AIDS
Tahap Pertama:
• Pengidap akan mengalami nyeri mirip, seperti flu, beberapa
minggu setelah terinfeksi, selama satu hingga dua bulan.
• Dapat tidak menimbulkan gejala apapun selama beberapa tahun.
• Dapat timbul demam, nyeri tenggorokan, ruam, pembengkakan
kelenjar getah bening, diare, kelelahan, nyeri otot, dan sendi.
Tahap Kedua:
• Umumnya, tidak menimbulkan gejala lebih lanjut selama
bertahun-tahun.
• Virus terus menyebar dan merusak sistem kekebalan tubuh.
• Penularan infeksi sudah bisa dilakukan pengidap kepada orang
lain.
• Berlangsung hingga 10 tahun atau lebih.
Gejala Penularan HIV/AIDS
● Tahap Ketiga:
● Daya tahan pengidap rentan, sehingga mudah sakit, dan akan berlanjut
menjadi AIDS.
● Demam terus-menerus lebih dari sepuluh hari.
● Merasa lelah setiap saat.
● Sulit bernapas.
● Diare yang berat dan dalam jangka waktu yang lama.
● Terjadi infeksi jamur pada tenggorokan, mulut, dan vagina.
● Timbul bintik ungu pada kulit yang tidak akan hilang.
● Hilang nafsu makan, sehingga berat badan turun drastis.
Berikut Gambar Penderita HIV/AIDS
Perjalanan Infeksi HIV masuk ke dalam
tubuh manusia
virus HIV ini menginfeksi tubuh manusia melalui beberapa tahapan berikut: