DEFINISI
Jumlah perempuan yang terinfeksi HIV dari tahun ke tahun semakin meningkat,
seiring dengan meningkatnya jumlah laki-laki yang melakukan hubungan seksual
tidak aman, yang selanjutnya akan menularkan pada pasangan seksualnya.
Infeksi HIV pada ibu hamil dapat mengancam kehidupan ibu serta ibu dapat
menularkan virus pada bayinya. Lebih dari 90% kasus anak terinfeksi HIV,
ditularkan melalui proses penularan dari ibu ke anak atau MOTHER TO
CHILD HIV TRANSMISSION (MTCT). Virus HIV dapat ditularkan dari ibu
yang terinfeksi HIV kepada anaknya selama kehamilan, saat persalinan dan
menyusui.
Program Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak (PPIA) telah terbukti
sebagai intervensi yang sangat efektif untuk mencegah penularan HIV dari
ibu dan anak. Di negara maju resiko anak tertular HIV dari ibu dapat ditekan
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
RUANG LINGKUP
Pasien Ibu hamil dengan hasil pemeriksan skrining dasar HIV positif di rawat
inap.
__________________________________________________________________
PENATALAKSANAAN PELAYANAN
1. Hubungan seksual
Penularan dari darah dapat terjadi jika darah donor tidak ditepis (uji
saring) untuk pemeriksaan HIV, penggunaan ulang jarum dan semprt
suntikan, atau penggunaan alat medik lainnyayang dapat menembus
kulit. Atau bisa juga pada pengguna napza suntik, dan pengobatan
tradisional melalui alat penusuk/jarum.
Lebih dari 90% anak yang terinfeksi HIV didapat dari ibunya. Virus
dapat ditularkan saat hamil, proses persalinan atau menyusui.
3.2. Faktor Yang Berperan Dalam Penularan HIV Dari Ibu Ke Anak
Ada tiga faktor utama yang berpengaruh pada penularan HIV dari ibu ke
anak, yaitu:
1. Faktor ibu
__________________________________________________________________
Jumlah CD4
Ibu dengan jumlah sel CD4 rendah lebih berisiko menularkan HIV
ke bayinya. Semakin rendah jumlah CD4 maka semakin tinggi risiko
penulan HIV
2. Faktor bayi
Bayi lahir prematur dengan Berat Badan Lahir Rendah lebih rentan
tertular HIV karena sistem organ dan sistem kekebalan tubunya
belum berkembang dengan baik
3. Faktor obstetrik
Pada saat persalinan, bayi terpapar darah dan lendir ibu di jalan lahir, dan
ini dapat meningkatkan risiko penularan HIV dari ibu ke anak.
Jenis persalinan
Lama persalinan
Penyularan HIV dari ibu ke anak pada umumnya terjadi pada saat persalinan
dan pada saat menyusui. Risiko penularan HIV pada ibu yang tidak
mendapatkan penanganan PMTCT saat hamil diperikrakan sekitar 15-45% .
risiko penularan 15-30% terjadi pada saat hamil dan bersalin., sedangkan
peningkatan risiko transmisi HIV sebesar 10-20% dapat terjadi pada masa
nifas dan menyusui.
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
2. Mobilisasi masyarakat
Ibu hamil yang tes HIVnya negatif perlu didukung agar status
dirinya tetap HIV negatif
Diagnosis HIV
__________________________________________________________________
Ruang rawat inap aster merupakan ruang perawatan kandungan dan ruang
bersalin.
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
d. Pemberian vitamin K.
c. Manajemen nyeri;
d. Teknik rehabilitasi;
__________________________________________________________________
Perlukaan di kulit oleh karena tusukan jarum atau alat tajam lainnya
yang telah tercemar dengan darah atau cairan tubuh yang mengenai
selaput mukosa mulut, hidung atau mata.
3. Kewaspadaan Universal
__________________________________________________________________
DOKUMENTASI
Ditetapkan di : DEPOK
Pada Tanggal : 19 Juni 2017
Direktur,
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Esa bahwa atas rahmat
dan karuniaNya, akhirnya kami dapat menyusun Panduan Pelayanan PMTCT
(Prevention of Mother To Child Transmission) tahun 2017 di Rumah Sakit
Umum Bhakti Yudha.
Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu penyusunan Panduan ini. Kami menyadari pula bahwa masih
banyak keterbatasan keterbatasan dan kendala serta permasalahan yang perlu
diantisipasi dalam upaya menyempurnakan panduan ini.
Penyusun
__________________________________________________________________
BAB I : DEFINISI 1
__________________________________________________________________