Anda di halaman 1dari 33

PENYULUHAN KESEHATAN BAGI IBU HAMIL

DALAM UPAYA PENCEGAHAN


PENULARAN HIV DARI IBU KE ANAK

Yayasan Pembinaan Asuhan Bunda (YPAB)


RS. Budi Kemuliaan - Batam
IBU HAMIL

• Kehamilan adalah sebuah anugerah


• Setiap ibu hamil punya keinginan agar diri ibu
sehat dan anaknyapun sehat juga
• Keinginan ibu bisa tercapai jika ibu
menjalankan pola hidup sehat dan bekerjasama
denga petugas kesehatan
Tanda-tanda Bahaya pada Ibu Hamil
1. Perdarahan
* pada hamil muda : keguguran
* pada hamil tua : bahaya bagi ibu dan bayi
2. Bengkak pada kaki, tangan dan wajah, atau sakit
kepala, kadang disertai kejang
3. Demam tinggi bisa menyebabkan keguguran atau
kelahiran prematur (kurang bulan)
4. Keluar air ketuban sebelum waktunya
5. Gerakan bayi dalam rahim berkurang atau tidak ada
6. Ibu muntah terus atau tidak mau makan
Kehamilan yang Perlu Diwaspadai
1. Umur ibu < 20 tahun
2. Umur ibu > 35 tahun
3. Jumlah anak 4 orang atau lebih
4. Jarak antara anak sebelumnya < 2 tahun
5. Tinggi Badan < 145 cm
6. Lingkar Lengan Atas < 23,5 cm
7. Ibu pernah alami kehamilan / persalinan dengan :
– Perdarahan
– Kejang-kejang
– Demam tinggi
– Persalinan lama (> 12 jam)
– Melahirkan dengan cara operasi
– Bayi yang dilahirkan meninggal
Yang Perlu Ibu Hamil Perhatikan
1. Makan makanan yang bergizi
2. Menjaga kebersihan diri dengan mandi dan sikat
gigi
3. Istirahat cukup (bila perlu tidur siang 1 jam,
kurangi kerja berat)
4. Boleh melakukan hubungan suami istri
5. Jangan merokok, memakai narkoba, minum
jamu atau minum minuman keras, minum obat
tanpa petunjuk dokter
6. Berolahraga ringan, atau senam hamil
Kesehatan ibu dan pertumbuhan janin
dipengaruhi oleh kesehatan ibu. Bila ibu
mempunyai penyakit yang berlangsung lama
atau merugikan kehamilan maka kesehatan
dan kehidupan janinpun terancam
Penyakit yang Merugikan Kehamilan

• Penyakit Jantung
Gejala : dada terasa berdebar, mudah sesak napas bila
melakukan kegiatan ringan
• Kurang darah (Anemia) berat
Gejala : pucat, lesu, lemah, pusing dan sering sakit
• TBC
Gejala : batuk tidak sembuh-sembuh, nafsu makan kurang,
berat badan menurun, berkeringat pada malam hari
• Malaria
Gejala : demam menggigil secara berkala, lemah, pucat
• Infeksi pada saluran kelamin
Gejala : keputihan, luka atau nyeri pada alat kelamin
Apakah Ibu hamil dapat tertular HIV
• Fakta menunjukan bahwa saat ini siapa saja
dapat tertular HIV termasuk ibu rumah
tangga, ibu hamil dan janin yang
dikandungnya
• Untuk itu ibu harus mengetahui pengetahuan
virus HIV, cara penularan dan pencegahannya
agar tidak menularkan HIV ke anaknya
APA ITU HIV /AIDS ?

Semua orang bisa terkena HIV/AIDS


Belum ada vaksin pencegahannya.
Biaya pengobatan yang mahal.

9
PENGERTIAN HIV
H = Human = manusia
I = Immuno = kekebalan tubuh
Deficiency = kekurangan
V = Virus = virus

HIV = Virus yang menyerang sistem


kekebalan tubuh manusia (CD4).
10
PENGERTIAN AIDS
A = Acquired = diperoleh/didapat
I = Immuno = kekebalan tubuh
D = Deficiency = kekurangan
S = Syndrome = gejala

AIDS = Sekumpulan tanda dan gejala penyakit


yang diperoleh akibat menurunnya
sistim kekebalan tubuh seseorang akibat HIV.

HIV

AIDS 11
ODHA
(Orang Dengan HIV/AIDS)

ODHA artinya :
orang yang di dalam tubuhnya terdapat HIV.
Cairan Tubuh ODHA Yang Bisa
Menularkan HIV

• Darah
• Cairan Mani
• Cairan Vagina
• Air Susu Ibu
CARA PENULARAN HIV/AIDS

Penularan HIV terjadi bila ada kontak atau


pencampuran dengan cairan tubuh yang
mengandung HIV

14
CARA PENULARAN HIV/AIDS

Hubungan Seksual Transfusi Darah

Jarum Suntik Ibu hamil dan menyusui 15


Hal-hal Yang Tidak Menularkan
HIV/AIDS

HIV tidak dapat ditularkan melalui kontak


sosial sehari-hari.

16
Berciuman

Berpelukan Bekerja Bersama 17


Makan dan minum bersama

Penggunaan telepon
Berjabat tangan
bersama 18
Penggunaan toilet bersama Gigitan nyamuk/serangga

Hidup serumah dengan Berenang bersama


penderita HIV+ 19
KELOMPOK
YANG RENTAN TERTULAR HIV
• Mereka yang mempunyai banyak pasangan seksual (WPS,PPS dan
pelanggannya, gay, waria, biseks)
• Penerima transfusi darah
• Bayi yang lahir dari ibu penderita HIV/AIDS
• Penyalahguna narkotika dengan suntikan yang menggunakan jarum
suntik secara bersama (bergantian).
• Pasangan dari pengidah HIV/AIDS.

Bila anda telah menikah


Lebih baik berganti-ganti posisi, dengan pasangan seksual tetap
dari pada
berganti-ganti pasangan seksual, dengan posisi tetap.

20
PERJALANAN INFEKSI HIV
Mulai menular
Infeksi Meninggal
5 -10 tahun

HIV (-) HIV (+) AIDS


0 6 bulan
0 – 6 bulan adalah masa jendela (Window period).
Sejak masuknya HIV, seseorang telah menjadi ODHA walaupun
tidak menunjukkan gejala penyakit dan ia dapat menularkan HIV
sepanjang hidupnya. Masa ini dinamakan masa HIV positif, atau
masa tanpa gejala yang bisa berlangsung 5 – 10 tahun ataupun
21
lebih.
GEJALA STADIUM AIDS
Gejala AIDS timbul setelah 5 – 10 tahun setelah
terinfeksi HIV. Stadium AIDS biasanya berlangsung
selama 1-2 tahun, bila tidak segera mendapatkan
pengobatan Anti Retro Viral dapat menyebabkan
kematian.
Gejala yang sering terlihat antara lain:
• Rasa lelah berkepanjangan
• Sering demam
• Berat badan menurun secara drastis.
• Sesak nafas dan batuk terus menerus
• Pembengkakan kelenjar getah bening
• Bercak / jamur putih atau luka dalam mulut
• Diare yang berkelanjutan
• Rasa gatal dan koreng di kulit 22
CARA MENCEGAH
PENULARAN HIV/AIDS
• Abstinence : Absen seks. Tidak melakukan hubungan seksual.
• Be Faithful : Bersikap setia kepada pasangan seksualnya. Hindari ganti-ganti pasangan
• Condom : Cegah dengan Kondom. Gunakan Kondom jika berhubungan seks dengan banyak
pasangan.
• Don’t share needles: Dilarang menggunakan narkoba, terutama narkoba suntik dengan
jarum suntik bekas secara bergantian,

• Education : dapatkan informasi kesehatan mengenai cara penularan HIV.

Yang penting perkuat


iman kepada Tuhan !!!

23
Cara mencegah penularan HIV

A B

D
C
24
Cara mengetahui seseorang
menderita HIV
• Hanya melalui tes darah yang harus mendapatkan
persetujuan dari yang bersangkutan setelah
mendapatkan informasi lengkap (informed concent).
• Dengan melakukan konseling pra tes yang dapat
dilanjutkan dengan tes darah, dan
setelah tes dilakukan lagi konseling pasca tes darah.
Kunjungilah
Klinik Konseling dan Testing HIV Sukarela
VCT (Voluntary Counseling and Testing)

25
Konseling dan tes HIV dianjurkan pada :
- Orang yang berperilaku sex tidak aman
- Orang pecandu narkoba suntik
- Orang yang mempunyai pasangan seks atau suami/istri berisiko
- Orang yang pernah mendapatkan transfusi darah / transplantasi organ
tubuh
- Orang dengan gejala penyakit infeksi menular seksua
- Orang dengan gejala penyakit infeksi oportunistik (TBC, Candidiasis
Oropharynx, dll).
- Pasangan usia subur yang akan menikah
- Ibu hamil
- Petugas kesehatan yang tertusuk jarum bekas.
- Pasangan seks / suami / isteri dari orang dengan HIV/AIDS.
- Keluarga / kerabat (orang tua atau anak) dari orang dengan HIV/AIDS

26
Prinsip-prinsip dalam Konseling dan Tes HIV

1. Ada konseling sebelum dan sesudah tes


2. Informed Concent (Ada persetujuan tertulis yang
diberikan oleh klien) secara sukarela tanpa paksaan
3. Confidential (Kerahasiaan)
4. Tidak diskriminasi
5. Mutu terjamin (tepat dan akurat)
6. Mendapatkan dukungan dan pelayanan pasca tes.
Hasil test diberikan secara langsung, individual

27
Kita dapat mengurangi risiko penularan HIV
dari Ibu ke bayinya dengan cara :

• Mengetahui status HIV ibu sebelum, sewaktu


hamil, saat akan melahirkan
• Bila ibu hamil HIV positif, segera konsultasi ke
dokter untuk minum obat Anti Retro Viral
• Melahirkan dengan cara operasi Sectio Saecaria
• Dianjurkan untuk tidak menyusui bayinya
• Bayi yang lahir dari ibu yang HIV positif
mendapatkan Anti Retro Viral untuk pencegahan.
SIKAP KITA BILA
ADA PENDERITA HIV/AIDS
• Perlakukan mereka secara wajar.
• Jangan kucilkan ODHA dan keluarganya dari pergaulan biasa.
• Bersikaplah obyektif dan manusiawi.
• Bantu menghilangkan beban penderitaannya.
• Beri dukungan terhadap ODHA dan keluarganya.
• Terimalah ODHA seperti apa adanya.
• Tetap menjaga kerahasiaan yang dipercayakan pada kita.
• Beri informasi kepada ODHA kemana ia harus berkonsultasi /
berobat.

29
Oleh sebab itu pengidap HIV ataupun
penderita AIDS tidak perlu dikucilkan
atau diasingkan, ia dapat hidup biasa
di tengah-tengah masyarakat.

30
INFORMASI LEBIH LANJUT
Pusat Informasi HIV/AID
YPAB - RS. Budi Kemuliaan Batam
Jl. Budi Kemuliaan No. 1, Seraya - Batam
Pavilyun Anyelir, Lt.1
Telp. : (0778) 433246, 454044 Ext. 321
Fax. : (0778) 433246
E-mail : kasper_ypab@yahoo.com
Hendak memancing ikan mas dapat ikan lele
Lele goreng lezat dengan sambal mangga
Lakukanlah Tes HIV
untuk menjaga kesehatan keluarga

Anda mungkin juga menyukai