Anda di halaman 1dari 32

HIPPII DKI

PERSIAPAN SNARS EDISI 1 PPI 6


SURVEILANS HEALTH CARE ASSOCIATED INFECTIONS

Pertemuan Ilmiah Tahunan 2019

Rohanah Skep. Ners


Biodata
Nama : O. Rohanah, S.Kep, Ners
Tempat/Tgl Lhr : Sumedang 11 Maret 1963
Pendidikan terakhir : S1 Keperawatan
Pekerjaan : PNS di RSUP Persahabatan
Motto : Hidup bermanfaat bagi orang banyak
TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM

Setelah selesai proses pembelajaran ini


peserta mampu menjelaskan Surveilas
Healthcare Associated Infections dengan
tepat sesuai standar yang sudah
ditetapkan
Mampu menjelaskan Persiapan SNARS ED
1 PPI 6
TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS

Setelah proses pembelajaran ini peserta mampu:


 Menjelaskan latar belakang
 Menjelaskan pengertian surveilans
 Menjelaskan tujuan surveilans
 Menjelaskan tentang Point Akreditasi SNARS
edisi I PPI 6
LATAR BELAKANG
SURVEI HAIs Surveilans Pasif
Orang ruangan
Tidak kompeten
Sambilan

Fenomena gunung es

Tidak ada
IPCN Purnawaktu

NO CARE
PENGERTIAN SURVEILANS

SURVEILANS ?

Pengumpulan data kesehatan yang penting secara terus


menerus sistematis, analisis dan interpretasi dan
didesiminasikan kepada pihak pihak yang berkepentingan
secara berkala untuk digunakan dalam perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi suatu tindakan pelayanan
kesehatan
TUJUAN SURVEILANS
Memperoleh data dasar ISK,VAP, IADP,IDO,DLL
Kewaspadaan dini adanya KLB
Menilai standar mutu layanan

Sarana identifikasi adanya malpraktik

Menilai keberhasilan program PPI

Meyakini klinisi

Tolok ukur akreditasi


Apa yang disurvei

Infeksi lain Infeksi


Scabies Daerah
Diare Operasi

Dekubitus SURVEILANS Infeksi


Saluran
(Masalah yang ada) Kemih

Infeksi
Plebitis
Aliran Darah
Primer
Infeksi Ventilator
Pneumonia Associated
Pneumonia
SIAPA YANG
MELAKUKAN
SURVEI HAIs

Infection Prevention Control Nurse


(IPCN), yang memiliki kompetensi,
pengalaman, mendapat pelatihan, bukan IPCLN
KAPAN DILAKUKAN SURVEI
HAIs ?

Per 24 jam
Dalam waktu yang
sama
TAHAPAN SURVEILANS HAIs

Perencanaan

Buat definisi PengumpulanData


Evaluasi ISK,IADP,VAP,IDO

Setiap hari dg
Buat perbaikan
waktu sama

Komunikasikan Analisa Data

Yang berkepentingan
Interpretasi Hitung Insiden rate
&
Stratifikasi
Trend naik atau
turun
PERENCANAAN
Mengkaji populasi pasien, identifikasi masalah
infeksi dan tetapkan rencana surveilans
(ISK,IADP,VAP,IDO)
Buat definisi ISK,IADP,VAP,IDO (Kemenkes,
WHO.CDC)
Definisi valid, konsisten, akurat
HAIs ISK, IADP,VAP, setelah pemakaian alat
kesehatan > 48 jam
PENGUMPULAN DATA
 Pengumpulan data pasif
 Oleh individu yang tdk duduk dalam Komite atau Tim PPI
 Bila ditemukan infeksi dicatat di formulir
 Lebih fokus keperawatan pasien dibanding surveilans
 Data underreporting dan kurang runutnya waktu dari data yang terkumpul.
 Pengumpulan data aktif
 Oleh IPCN yang terlatih
 Pengamatan langsung di ruang perawatan
 Pengumpulan data secara prospektif

Sumber: hasil laboratorium, klinis pasien, faktor risiko, memantau


prosedur perawatan,diskusi dengan dokter,perawat ruangan
PENGUMPULAN DATA
Data numerator
 Data numerator adalah kasus baru infeksi seperti
infeksi saluran kemih (ISK), infeksi aliran darah primer
(IADP), Ventilator Associated Pneumonia (VAP)
Hospital Aquired Pneumonia (HAP), Infeksi Daerah
Operasi (IDO)
Data Denominator
 Data denominator adalah jumlah pemakaian alat-
alat kesehatan (kateter urine menetap, ventilasi
mekanik, kateter vena central, kateter vena perifer,
jumlah kasus operasi)
ANALISA DATA

Data harus dianalisa


Bandingkan angka infeksi ↑↓
Perhatikan dan bandingkan kecenderungan
menurut jenis infeksi, ruang perawatan dan
patogen penyebab bila ada.
Perlu dijelaskan sebab-sebab peningkatan
atau penurunan angka infeksi
ANALISA DATA
 Untuk menghitung besaran masalah infeksi adalah insiden
rate
 Menghitung bisa menggunakan manual atau statistika
 Rumus Insiden Rate
Numerator
-------------- x 1000
Denominator
Dalam kurun waktu satu bulan
ANALISA DATA
Cara perhitungan :

 Insiden Rate IDO = Jumlah kasus IDO


------------------------- X 100
Jumlah kasus operasi

 Insiden Rate IADP = Jumlah kasus IADP


--------------------------- X 1000
Jumlah hari pemakaian CVL

 Insiden Rate ISK = Jumlah kasus ISK


-------------------------- X 1000
Jumlah hari pemakaian UC

 Insiden Rate VAP = Jumlah kasus VAP


---------------------------- X 1000
Jumlah hari pemakaian ventilator
Contoh Insiden Rate HAIs
DATA INFEKSI NOSOKOMIAL DI RS X
PERIODE TH 2001 - 2004

30
26.2
25
21.5
20.1 BSI
RATE INFEKSI

20
UTI
15 14.3 13.9
SSI

10
7.5 PNEUM O
6.5 6.3
5.2 5.4
5 4.2 4.5 4.4
3 3.2 3

0
2001 2002 2003 2004
Grafik 2: Data infeksi nosokomial berdasarkan jenis infeksi nosokomial
RSJPDHK TAHUN
Gambar 1:Grafik IR IDO April 2016 di RS X
Mikroorganisme App SC Total %

Stap.Epidermids 2 3 5 83.3

MRSA 1 1 16.7

Tabel 1: Pola kuman IDO April 2016 di RS X


INTERPRETASI

 Data surveilans ISK,IADP,VAP dibuat dalam bentuk laporan, yang


sistematik, tepat waktu, informatif.
 Data disajikan dalam berbagai bentuk, yang mudah dianalisa
dan di interpretasi.
 Penyajian data harus jelas, sederhana, dapat dijelaskan diri
sendiri.
 Bisa dibuat dalam bentuk table, grafik, pie . Pelaporan dengan
narasi singkat.
INTERPRETASI

• Bandingkan dengan data sebelumnya, apakah


ada kenaikan atau penurunan
• Jika ada kenaikan atau penurunan cari kenapa
terjadi hal itu
• Jika belum memiliki data bandingkan dengan
data NHSN (National Healthcare Safety Network)
KOMUNIKASI

Laporan dibuat secara periodik, tergantung institusi


bisa setiap bulan, triwulan, tahunan
Laporan dilengkapi dengan interpretasi dan
rekomendasi tindak lanjut bagi pihak terkait dengan
peningkatan infeksi.
 Laporan didesiminasikan kepada pihak-pihak terkait
seperti direktur, dokter yang merawat kepala unit
yang bersangkutan, untuk dipakai sebagai
perencanaan selanjutnya
EVALUASI

Evaluasi dan tindak lanjuti hasil surveilans data


insiden rate ISK,IADP,dan VAP,IDO
Evaluasi sesuai dengan rekomendasi
Evaluasi data ada naik atau turun dan
mengapa terjadi demikian
Standar PPI 6

Program surveilans rumah sakit


menggunakan pendekatan berdasar
atas risiko dalam menetapkan fokus
program terkait dengan pelayanan
kesehatan.
PPI 6 EP. 1 - 4

Ep . 4
Ep 1 :
Ada bukti rumah sakit
Rumah sakit menetapkan regulasi
membandingkan angka
tentang pelaksanaan surveilans
meliputi : Panduan, kebijakan kejadian infeksi rumah sakit
tentang surveilans dll dengan kejadian di rumah sakit
lain

Ep. 2
Ada bukti pelaksanaan Ep. 3
pengumpulan data analisis dan Ada bukti pelaksanaan strategi
interpretasi data, serta membuat pengendalian infeksi berdasar
prioritas untuk menurunkan atas prioritas untuk menurunkan
tingkat infeksi dalam bentuk grafik tingkat infeksi.
dan lainnya.
Standar PPI 6.1 : Rumah sakit menelusuri resiko
infeksi, tingkat infeksi dan kecenderungan dari infeksi
terkait dengan layanan kesehatan untuk menurunkan
angka infeksi tersebut

EP. 1 EP. 2
Ada bukti rumah sakit telah
Ada bukti rumah sakit telah
melakukan investigasi dan
merancang ulang penurunan
analisis risiko infeksi serta
diintegrasikan dengan program infeksi berdasar atas
mutu dan keselamatan pasien investigasi dan hasil analisis

EP. 3
Ada bukti rumah sakit telah
melaksanakan rancang ulang
yang ada di EP 2
Standar PPI 6.2 : Rumah sakit secara proaktif
melakukan asesmen risiko infeksi yang dapat terjadi dan
menyusun strategi untuk menurunkan risiko infeksi tersebut

EP. 1 EP. 2
Ada bukti rumah sakit
Ada bukti rumah sakit
secara proaktif melakukan
menyusun strategi untuk
asesmen risiko infeksi yang
dapat terjadi paling sedikit menurunkan risiko infeksi
setahun sekali tersebut
• Surveilans merupakan bagian dari program PPI
• Implementasi surveilans HAIs sangat menentukan
keberhasilan program PPI
• Dengan metode observasi langsung oleh IPCN dapat
diketahui faktor-faktor penyebab HAIs
• Mengetahui faktor-faktor penyebab dapat diambil
langkah perencanaan selanjutnya
• Dengan adanya data dukung yang akurat dan valid
serta dipublikasikan akan memudahkan dalam penilaian
akreditasi

Anda mungkin juga menyukai