PENULARAN
HIV DARI 1
IBU KE BAYI
Dr. G N SUTAMA, SpOG
Mengapa PPIA ?
Infeksi HIV dari ibu ke anak mengganggu kesehatan
anak
Penularan dapat ditekan sampai 50% melalui 2
Risiko tertinggi
4
Kurangi jumlah ibu hamil dengan HIV positif
Sikap:
1. Cegah HIV pada seluruh wanita usia reproduksi
2. Cegah kehamilan yang tidak direncanakan pada
wanita usia reproduksi terinfeksi HIV
6
Keputusan untuk hamil:
• Pasangan
• Konseling • Dukungan Keluarga
• Pengobatan
• Pemantauan Pertimbangan dokter:
• CD4 > 350
• Viral load tidak terdeteksi
• Minum ARV teratur 6bln
1. Mencegah terjadinya penularan HIV pada
perempuan usia reproduksi
17
Penggunaan ARV selama kehamilan akan
menurunkan jumlah virus dalam darah ibu
18
20
ART
Persalinan
Persalinan yang
yang aman
aman
• Kondisi ibu baik 25
2. Laktasi:
• Susu Formula Eksklusif (bila memenuhi syarat AFASS)
• ASI Eksklusif (max 6 bln) dgn ARV bagi ibu dan bayi
medis
Persyaratan untuk persalinan pervaginam
Ibu minum ARV teratur lebih dari 6 bulan,
dan/atau
Muatan virus/ viral load tidak terdeteksi
Penatalaksanaan Persalinan
Kewaspadaan standar
Dilakukan pada SEMUA penatalaksanaan
persalinan baik per vaginam maupun seksio sesaria
Persalinan pervaginam
Risiko penularan meningkat apabila
terjadi Proses Persalinan (inpartu)
dan Ketuban Pecah Dini
Bila terjadi KPD 4 jam atau lebih,
pertimbangkan percepat persalinan
BLOODLESS CESAREAN SECTION
35
1. Kontrasepsi mantap atau sterilisasi: dengan adanya risiko
penularan HIV ke bayi, bila ibu dengan HIV sudah memiliki
jumlah anak yang cukup, dipertimbangkan kontrasepsi mantap.
Pencegahan dan penundaan kehamilan
pada ibu dengan HIV
2. Kontrasepsi jangka panjang:
Alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR): metoda ini disarankan
bila risiko IMS rendah dan pasangannya tidak berisiko
36
IMS. Sebaiknya pemasangan dilakukan segera setelah
plasenta lahir, walaupun tidak tertutup kemungkinan
dipasang pada fase interval. Syarat-syarat
pemasangan AKDR mengikuti standar yang berlaku. Perlu
perhatian khusus bila ada keluhan efek samping, seperti
nyeri dan perdarahan.
Pencegahan dan penundaan kehamilan
pada ibu dengan HIV
2. Kontrasepsi jangka panjang:
Hormonal :
i. Pil KB kombinasi: aman dan efektif untuk perempuan dengan HIV yang tidak
dalam terapi obat ARV dan obat lain yang dapat meningkatkan enzim hati. 37
ARV dapat menurunkan efektivitas pil KB kombinasi.
ii. Pil progesteron: direkomendasikan bagi perempuan dengan HIV yang tidak
dalam terapi obat ARV, karena ARV menurunkan efektivitas pil progesteron.
Pencegahan dan penundaan kehamilan
pada ibu dengan HIV
2. Kontrasepsi jangka panjang:
Hormonal :
iii. Suntik progesteron jangka panjang: DMPA dapat digunakan bagi
perempuan dengan HIV yang diberi ART tanpa kehilangan efektivitas 38
kontrasepsi. Metabolisme DMPA tidak dipengaruhi oleh obat ARV dan
tetap dapat diberikan dengan interval 12 minggu.
iv. Implan progesteron: implan etonorgestrel adalah kontrasepsi yang amat
efektif dan aman pada perempuan dengan HIV yang tidak dalam terapi
obat ARV.
Pilihan Kontrasepsi Berdasarkan Urutan Prioritas
Perempuan HIV
Kontrasepsi hormonal
Dalam terapi ARV Tidak dalam terapi
ARV
Pil KB kombinasi √
Pil progesteron √ 39
40
Perlindungan menyeluruh dan dinamis terhadap penularan HIV dari ibu ke bayi