PENCEGAHAN
PROGNOSIS
KOMPLIKASI
1) Tuberculosis (TB)
2) Meningitis
3) Hepatitis C
Selanjutnya, untuk mencegah transmisi vertikal infreksi HIV dari ibu ke anak, terdapat 4
pendekatan :
1. Pencegahan terhadap wanita yang belum hamil atau wanita dengan usia reproduksi, yaitu
bisa dengan
- Konseling kesehatan reproduksi yang aman
- Edukasi tentang HIV/AID
- Layanan tes HIV
2. Pencegahan terhadap kehamilan yang tidak diinginkan pada wanita yang terinfeksi HIV, yaitu
dengan
- Akses terhadap Anti Retroviral Terapi
- Konseling & tes HIV kepada pasangan
- Konseling perencanaan keluarga
3. Pencegahan penularan infeksi HIV dari ibu ke anak (PPIA), yaitu dengan
- Akses terhadap anti retroviral terapi
- Perawatan antenatal
- Penanganan bayi lahir dari ibu HIV
- Dukungan psikososial
4. Penyediaan terapi, perawatan & dukungan bagi ibu dengan HIV, serta anak dan keluarganya
- Anti retroviral terapi jangka panjang
- Dukungan psikososial
Lalu ASI diberikan ekslusif selama 6 bulan dengan syarat ibu harus mendapatkan Anti
Retrovirus Terapi (ARV) kombinasi dan anak mendapatkan ARV profilaksis
4. Profilaksis kotrimoksazol
5. Imunisasi
Kompilkasi
Pada orang penderita HIV, Jumlah CD4 nya rendah sehingga dapat menyebabkan pasien HIV berisiko
untuk menderita infeksi oportunistik dan infeksi penyulit HIV.