Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN

KEPERAWATAN PADA
IBU HAMIL DAN
MENYUSUI DENGAN
HIV/AIDS
Disusun Oleh:
Kelompok 5

1. Dedeh Sri Mulyati 7. Mohammad Wakhid


2. Eka Suhartini 8. Nu’manudin
3. I Wayan Rudana 9. Nunik Kurnia Dewi
4. Leony Agista Mudiawati 10. Nurwidiani
5. Lusiana 11. Yayan Saripudin
6. Muhammad Nur Saroni
ASUHAN
KEPERAWATAN PADA
IBU HAMIL DAN
MENYUSUI DENGAN
HIV/AIDS
Penyakit HIV/AIDS membawa banyak resiko bagi ibu hamil dan menyusui.
Asuhan keperawatan yang tepat dan konseling yang memadai sangat diperlukan
untuk mencegah penyebaran penyakit ini. Berikut adalah panduan pengasuhan
untuk ibu hamil dan menyusui yang terinfeksi HIV/AIDS.
Pengertian HIV/AIDS

Definisi HIV Definisi AIDS

Virus imunodefisiensi manusia (HIV) adalah virus AIDS adalah tahap lanjut dari infeksi HIV. Seseorang
yang menyerang sistem kekebalan tubuh, membuat dianggap menderita AIDS ketika sistem kekebalan
penderitanya rentan terhadap infeksi dan penyakit tubuhnya sangat lemah dan lebih mudah terkena
lainnya. HIV menyebar melalui cairan tubuh seperti infeksi dan penyakit serius.
darah, sperma, cairan vagina, dan ASI.
Konsep HIV/AIDS
Penyakit Menular Seksual Penyebaran Virus

HIV/AIDS merupakan penyakit menular Virus HIV menyebar melalui kontak


seksual yang disebabkan oleh virus HIV. langsung dengan darah, cairan tubuh, dan
hubungan seks tanpa kondom.

Pencegahan dan Pengobatan Dampak Sosial


Penting untuk mencegah penyebaran HIV HIV/AIDS juga memiliki dampak sosial yang
dengan menggunakan kondom, jarum signifikan, termasuk stigma dan
suntik bersih, dan mengikuti terapi diskriminasi terhadap individu yang
antiretroviral. terinfeksi.
Faktor Resiko HIV/AIDS
1 Praktik seksual yang 2 Penggunaan obat suntik
tidak aman

Termasuk hubungan seksual HIV dapat menyebar melalui


tanpa kondom, berganti-ganti jarum suntik yang
pasangan, dan berhubungan terkontaminasi dengan darah
seks dengan seseorang yang dari seseorang yang
terinfeksi HIV. terinfeksi.

3 Transfusi darah

Walau sangat jarang, HIV dapat menyebar melalui transfusi dari darah
yang terinfeksi HIV.
Kondisi Khusus Ibu Hamil dan Menyusui
Penularan ke Janin Risiko Kehamilan Pengobatan
Antiretroviral
Ibu hamil dengan Ibu hamil dengan
HIV/AIDS dapat HIV/AIDS memiliki risiko Terapi antiretroviral dapat
menularkan virus HIV lebih tinggi terhadap mengurangi risiko
kepada bayi selama komplikasi kehamilan, penularan HIV dari ibu ke
kehamilan, persalinan, seperti infeksi saluran anak dan meningkatkan
atau menyusui. kemih dan preeklampsia. kesehatan ibu hamil.
Asuhan Keperawatan Ibu Hamil
Tes HIV Konseling
Ibu hamil harus menjalani tes HIV pada kunjungan Para perawat memainkan peran penting dalam
awal ke dokter dan menjalani tes ulang pada memberi konseling yang memadai tentang
trimester ketiga. pengasuhan bayi agar bayi tidak terinfeksi HIV.

Pemeriksaan Rutin Keputusan Kelahiran Anak

Ibu hamil perlu menjalani pemeriksaan rutin dan Pilihan terbaik adalah penggunaan pil untuk mencegah
mengikuti pengobatan secara teratur untuk penularan HIV saat persalinan atau melahirkan
meminimalkan resiko penularan HIV pada bayi. melalui operasi caesar untuk mengurangi resiko
penularan.
Asuhan Keperawatan pada Ibu Hamil
dengan HIV/AIDS

1 Penilaian Kesehatan

Melakukan penilaian kesehatan


terhadap ibu hamil dengan HIV/AIDS,
Pengobatan dan Perawatan 2 termasuk pemeriksaan status infeksi
Memberikan terapi antiretroviral, dan kondisi kesehatan umum.
perawatan medis terkait kehamilan,
dan mendukung kesehatan ibu
secara holistik. 3 Edukasi dan Dukungan

Memberikan edukasi tentang


pentingnya pengobatan, pencegahan
penularan, dan mendukung ibu
hamil secara emosional dan mental.
Asuhan Keperawatan pada Ibu Menyusui
dengan HIV/AIDS

1 Konseling Laktasi

Memberikan konseling tentang


penggunaan ASI pengganti, teknik
Monitoring Kesehatan Bayi 2 pompa ASI, higiene, dan pencegahan
Melakukan monitoring dan penularan HIV kepada bayi.
pemeriksaan kesehatan bayi secara
teratur untuk mendeteksi dini dan
mengelola komplikasi yang mungkin 3 Kualitas Hidup
timbul.
Memberikan dukungan dan
perawatan holistik kepada ibu
menyusui dengan HIV/AIDS untuk
meningkatkan kualitas hidupnya.
Asuhan Keperawatan Ibu Menyusui

4 Penyuluhan ASI

Konseling dan bimbingan mengenai


manajemen laktasi dan penggunaan susu
Pencegahan Infeksi 5 formula pada anak yang sedang menyusu
Ibu harus memastikan payudara dan puting sangat penting.
payudara tetap bersih dan menghindari
penggunaan benda yang sama dengan
orang lain. 6 Konseling Kehamilan

Ibu yang menyusui harus diberi tahu


tentang resiko kehamilan lanjutan pada
masa menyusui agar dapat mengambil
keputusan yang tepat.
Perlunya Konseling
Pentingnya Konseling Konseling Terpadu

Konseling penting untuk membantu ibu hamil dan Konseling terpadu antara perawat, dokter dan
menyusui memahami resiko, mempelajari kaum keluarga pada ibu hamil serta ibu menyusui
pengasuhan bayi yang meminimalkan penularan menjadi kunci dalam upaya mencegah penularan
HIV, serta meminimalisir perasaan takut dan HIV pada bayi.
stigmatasi.
Penyuluhan Pencegahan Penularan HIV
dari Ibu ke Anak
1 Pemeriksaan Keberadaan HIV 2 Terapi Antiretroviral

Setiap ibu hamil perlu menjalani Ibu hamil dengan HIV/AIDS harus
pemeriksaan HIV untuk mengetahui menjalani terapi antiretroviral untuk
status infeksi dan memulai pengobatan menekan jumlah virus dan mengurangi
jika positif terinfeksi. risiko penularan ke anak.

3 Persalinan Aman 4 Memberikan ASI Subtitusi

Persalinan dengan metode seksio Untuk mengurangi risiko penularan HIV,


sesaria direkomendasikan untuk bayi dari ibu dengan HIV/AIDS diberikan
mengurangi risiko penularan HIV dari ASI pengganti daripada ASI langsung.
ibu ke anak selama proses kelahiran.
Pencegahan Penularan HIV/AIDS pada Bayi

Melahirkan melalui operasi caesar Mengurangi resiko penularan dari ibu kepada bayi.

Pemberian obat antiretroviral Mengurangi jumlah virus HIV dalam darah ibu dan
mengurangi resiko penularan dari ibu kepada bayi.

Suspensi antiretroviral pada bayi Mencegah penularan HIV dari ibu melalui ASI,
efektif ketika dimulai dalam 72 jam setelah
kelahiran.
Kontribusi Peran Perawat

Pendidikan Ibu Hamil dan Menyusui Manajemen Pengobatan

Perawat memainkan peran penting dalam memberi Para perawat memainkan peran penting dalam
edukasi pada ibu hamil dan menyusui mengenai resiko memastikan pengobatan dijadwalkan dan diikuti
dan pengasuhan bayi agar bayi tidak terinfeksi HIV. dengan baik untuk meminimalisir resiko penularan
HIV pada bayi.
Peran Penting Dukungan Keluarga
• Dukungan emosional dan moral keluarga sangat penting bagi ibu hamil dan menyusui
dengan HIV/AIDS.
• Keluarga dapat membantu memenuhi kebutuhan praktis sehari-hari dan mendorong
kepatuhan terhadap pengobatan.
• Memberikan lingkungan yang bebas dari stigma dan diskriminasi adalah kunci untuk
meningkatkan kualitas hidup ibu dan bayinya.
Pentingnya Koordinasi Tim
• Tim kesehatan yang terdiri dari dokter, perawat, bidan,
konselor, dan tenaga sosial perlu bekerja sama dalam
memberikan asuhan keperawatan yang terkoordinasi.
• Koordinasi yang baik akan memastikan kualitas perawatan
secara keseluruhan dan keselamatan ibu hamil dan menyusui
dengan HIV/AIDS.

Anda mungkin juga menyukai