La ode Bariun,M,Kes
HIV AIDS
Di susun oleh :
NIM : P201901041
KELAS : T1 KEPERAWATAN
MANDALA WALUYA
KENDARI
2020
HIV AIDS
Etiologinya:
- Hiv adalah sejenis retovirus, terdapat 2 tipe. Tipe 1 (HIV 1) dan tipe 2 ( hiv 2) namun
patogenitas HIV 2 lebihdari tipe 1. Masa inkubasinya biasanya 1-3 bulan, namun
waktu tertular hingga terdiagnosa AIDS< 1 Tahun- 15 tahun atau lebih.
yangterkontaminasi darah orang yang terinfeksi HIV. Berbagi pakai jarum suntik atau
menggunakan jarum suntik bekas membuat seseorang berisiko sangat tinggi tertular
3. Kehamilan, persalinan atau menyusui Seorang ibu yang terinfeksi HIV dan
mengandung atau menyusui berisiko tinggi untuk menularkan hiv kepada bayi
4. Transfusi darah Dalam sebagian kasus, penularan HIV juga bisa terinfeksi saluran
darah Namun, kejadian ini semakin jarang terjadi karena adanya penerapan uji
kelayakan donor, termasuk donor darah, organ ataupun donor jaringan tubuh.
Dengan pengujian yang layak, penerima donor darah memiliki risiko yang rendah
Sampai saat ini belum ada obat ataupun vaksin yang dapat mencegah dan
menyembuhkan infeksi HIV/AIDS. Namun bagi Anda yang menderita infeksi HIV, ada upaya
yang dapat dilakukan untuk mengendalikan infeksi tersebut, yaitu mengonsumsi obat
Obat tersebut akan membantu menekan aktivitas virus dalam tubuh, sehingga penderita
HIV memiliki harapan untuk berumur lebih panjang, hidup lebih sehat, dan mampu
gejala tahap infeksi akut bisa ringan hingga berat, dan dapat berlangsung hingga beberapa
3. Muntah.
Setelah beberapa bulan, infeksi HIV memasuki tahap laten. Infeksi tahap laten dapat
berlangsung hingga beberapa tahun atau dekade. Pada tahap ini, virus HIV semakin
Penyakit yang sering ditemukan pada penderita HIV yaitu penyakit paru peunomia,TBC.
TBC merupakan infeksi tumpangan pada AIDS dan dapat terjadiTBC ditempat lain seperti
Cuci tangan dan menggunakan APD lengkap pada HIV/ AIDS pada saat membantu
persalinan,operasi dan memandikan jenazah. Cuci tangan dan memakai sarung tangan
pada saat melakukan pemeriksan fisik dengankulit terluka, mengambil sampel darah, dan
membersihkan luka.
Dokumentasi
Cuci
Sterilisasi/DTT
1. Hepatitis B:6-30%
2. Hepatitis C: 1,8%
3. Hiv :