Kehamilan adalah keadaan mengandung embrio atau fetus didalam tubuh, setelah penyatuan
sel telur dan spermatozoon.
Kehamilan merupakan usia yang rawan tertular HIV-AIDS. Penularan HIV-AIDS pada
wanita hamil terjadi melalui hubungan seksual dengan suaminya yang sudah terinfeksi HIV.
ETIOLOGI
Penyebab AIDS adalah sejenis virus yang tergolong Retrovirus yang
disebut Human Immunodeficiency Virus (HIV). Virus ini pertama kali
diisolasi oleh Montagnier dan kawan-kawan di Prancis pada tahun
1983 dengan nama Lymphadenopathy Associated Virus (LAV),
sedangkan Gallo di Amerika Serikat pada tahun 1984 mengisolasi
(HIV) III. Kemudian atas kesepakatan internasional pada tahun 1986
nama firus dirubah menjadi HIV.
Lanjutan…
Human Immunodeficiency Virus adalah sejenis Retrovirus RNA. Dalam bentuknya yang
asli merupakan partikel yang inert, tidak dapat berkembang atau melukai sampai ia
masuk ke sel target. Sel target virus ini terutama sel Lymfosit T, karena ia mempunyai
reseptor untuk virus HIV yang disebut CD-4. Didalam sel Lymfosit T, virus dapat
berkembang dan seperti retrovirus yang lain, dapat tetap hidup lama dalam sel dengan
keadaan inaktif. Walaupun demikian virus dalam tubuh pengidap HIV selalu dianggap
infectious yang setiap saat dapat aktif dan dapat ditularkan selama hidup penderita.
Virus HIV hidup dalam darah, saliva, semen, air mata dan
penularan telah dikenal sejak 1980-an dan tidak berubah yaitu secara; seksual hubungan seksual, kontak
Transmisi human immunodefiency virus (HIV) terjadi terutama melalui pertukaran cairan tubuh (misalnya
Begitu HIV memasuki tubuh, serum HIV menjadi positif dalam 10 minggu pertama pemaparan. Walaupun
perubahan serum secara total asimptomatik, perubahan ini disertai viremia, respons tipe-influenza
terhadap infeksi HIV awal. Gejala meliputi demam, malaise, mialgia, mual, diare, nyeri tenggorok, dan
merupakan penularan infeksi HIV yang paling sering terjadi. Penularan ini
berhubungan dengan semen dan cairan vagina atau serik. Infeksi dapat
ditularkan dari setiap pengidap infeksi HIV kepada pasangan seksnya. Orang
Menarche : 12 tahun
Siklus : 29 hari
Banyaknya : normal
Lamanya : 7 hari
Pasien mengatakan melaksanakan KB jenis suntik sejak 4 tahun yang lalu dan selama menggunakan tidak
ada keluhan yang mengganggu
e. Riwayat penyakit yang lalu
Pasien mengatakan dikeluarganya tidak ada yang menderita penyakit hipertensi, DM, jantung
Pasien mengatakan setiap hari melakukan pekerjaan rumah tangga seperti menyapu, mencuci baju dan
piring, memasak . namun selama di RS pasien hanya istirahat diatas bed pasien
POLA FUNGSIONAL
Pola nutrisi
Sebelum hamil : Pasien mengatakan bahwa frekuensi makan secara teratur 3xsehari dengan nafsu makan
baik dan menghabiskan 1 porsi, jenis makanan nasi, sayuran, lauk pauk, tidak memiliki alergi. Frekuensi
minum kurang lebih 8 gelas / hari dengan volume 1500cc, jenis minum air putih dan teh.
Selama hamil : Pasien mengatakan bahwa frekuensi makan tidak teratur 2x sehari dengan nafsu makan yang
kurang baik dan menghabiskan 3 sdm, jenis makanan nasi, sayuran, lauk pauk, tidak memiliki alergi.
Frekuensi minum kurang lebih 6 gelas/hari dengan volume 1000cc, jenis minum air putih dan teh
Observasi :
A (Antropometri) BB : 40 kg TB : 155 cm
Payudara
I : payudara terlihat ukurannya sedang, putting kotor, menonjol keluar bisa untuk menyusui, areola melebar
berwarna coklat kehitaman
PA : payudara tidak ada benjolan, tidak ada edema, ASI baru keluar sedikit
ANALISA DATA
NO HARI/TANGGAL DATA FOKUS PROBLEM ETIOLOGI
1 Rabu, 02 oktober 2019 DS : pasien mengatakan Ketidakseimbangan nutrisi kurang Ketidakseimbangan nutrisi :
dari kebutuhan tubuh kurang dari kebutuhan tubuh b.d
Pasien mengatakan berat badan
faktor biologis (kerusakan
semakin menurun.
imunitas humoral : antibody)
DO :
A. BB :40 kg
TB :155 cm
𝐵𝐵 𝐾𝐺
IMT :
𝑇𝐵𝑋𝑇𝐵
40
= = 16,6
155𝑋155
B. Hb :13,8 g/Dl
(N:12,0-15,0)
C. turgor kulit sedang,, konjungtiva
anemis
D. Diet sesuai program Rumah Sakit
2. Kamis, 03 oktober DS: Ansietas Penularan
2019 Pasien mengatakan interpersonal
DO:
- tampak gelisah
- tampak bingung
NO
PROBLEM
DATA FOKUS
LIST DIAGNOSA KEPERAWATAN TANGGAL DITEMUKAN TANGGAL TERATASI TTD
A. BB :40 kg
TB :155 cm
𝐵𝐵 𝐾𝐺
IMT : 𝑇𝐵𝑋𝑇𝐵
40
= 155𝑋155 = 16,6
B. Hb :13,8 g/Dl
(N:12,0-15,0)
C. turgor kulit sedang,, konjungtiva
anemis
D. Diet sesuai program Rumah Sakit
1. DS: Ansietas berhubungan dengan 02 Oktober 2019 -
penularan interpersonal
Pasien mengatakan khawatir
(penularan HIV) ditandai
akan janinnya.
dengan gelisah dan bingung
DO:
3. Mampu mengidentifikasi
kebutuhan nutrisi
2. Kamis, 03 oktober Ansietas berhubungan Tingkat kecemasan Pengurangan kecemasan
2019 dengan penularan (1211:572) (5820:319)
interpersonal Setelah dilakukan 1. Kaji tingkat
(penularan HIV) ditandai tindakan keperawatan kecemasan klien
dengan gelisah dan selama 1x24 jam 2. Kaji kemampuan klien
bingung) diharapkan cemas klien untuk mengurangi rasa
berkurang sampai hilang cemas
dengan kriteria hasil : 3. Berikan edukasi
1. Perasaan khawatir kepada klien tentang
berkurang pencegahan penularan
2. Klien tampak tenang hiv/aids dari ibu ke
3. Dapat beristirahat bayi
dengan nyaman, 4. Mendorong keluarga
tanpa ada gangguan untuk memberi
tidur support kepada klien
NURSING NOTE
A: masalh teratasi
P : hentikan intervensi
2. Kamis, 03 oktober 2019 Ansietas berhubungan dengan S : pasien dan keluarga
penularan interpersonal mengatakan sudah ikhlas
(penularan HIV) ditandai terhadap keadaan janin
dengan gelisah dan bingung) nya
A: masalah teratasi
P : hentikan intervensi
TERIMA KASIH ;)