Nyeri akut
Manifestasi Klinis
Pertama merupakan tahap
infeksi akut
1. Pengkajian
a. Biodata Klien
b. Riwayat Penyakit
c. Pemeriksaan Fisik
d. Pemeriksaan Diagnostik
2. Diagnosa Keperawatan (word)
3. Intervensi Keperawatan (word)
4. Implementsi (word)
5. Evaluasi (word)
Kasus
Ny.A berusia 26 tahun sedang hamil dengan kehamilan pertamanya pada usia
kehamilan 28 minggu. Ny.A akan melahirkan secara operasi section pada tanggal
12 juli 2017 agar tidak ada kontak darah dan kemudian setelah melahirkan anak
tidak diberikan ASI. Akan tetapi beberapa minggu ini Ny.A merasakan demam
kurang lebih selama 2 minggu, nafsu makan menurun, berat badan menurun dan
badannya terasa nyeri. Kemudian Ny.A memeriksakan diri kedokter. Setelah
diperiksa oleh dokter ternyata Ny.A di diagnosa HIV/AIDS. Pengkajian pertama
dilakukan pada tanggal 25 januari 2018. Ternyata Ny.A tertular oleh suaminya
yang sebelumnya dia sering melakukan hubungan sexual secara gonta ganti
pasangan. Ny.A mengatakan sejak di diagnosa HIV/AIDS menjadi stress dan
berat badan semakin menurun. Ny.A juga mencemaskan tentang keadaan
janinnya takut tertular HIV/AIDS dan juga stress dengan kelahiran pertamanya
yang harus dijalaninya karena merupakan operasi yang pertamakalinya. Hasil
Pengkajian pada tanggal 25 januari 2018 Observasi TTV Ny.A TD: 120/80
mmHg, Nadi 96 x/menit, Pernafasan 26 x/menit, suhu 37,5°C.
Asuhan Keperawatan
1. Pengkajian
• Nama : Ny.A
• Umur : 26 tahun
• Alamat : Jalan wonokromo
• Suku Bangsa : Jawa
• Bahasa : Indonesia
• Agama : Islam
• Pendidikan : SD
• Penanggung Jawab : Tn. A
• Tanggal MRS : 25 januari 2018, pukul 10.00 WIB
• Diagnosa Medis : B20
• Riwayat Perkawinan
Kawin 1 kali, menikah pada umur 25 tahun dengan suami sekarang 1 tahun.
• Riwayat Menstruasi
a) Menarche : umur 11 tahun
b) Siklus : 28 hari
c) Konsistensi : teratur
d) Lama : 7 hari
e) Sifat darah : encer/beku
f) Bau : khas
g) Dismenore : iya
h) Fluor albus : iya
i) HPHT : 05-11-2016
• Psikososial
Awalnya pasien tidak mengetahui tanda dan gejala yang sebenarnya menuju
dan mengarah pada HIV/AIDS. Pasien dan keluarga menerima sumua apa yang
telah dijalani dan dihadapinya
• Keluhan Utama
• Pasien mengatakan nyeri.
• Riwayat Penyakit Sekarang
• Sejak 3 hari pasien mengatakan nyeri pada seluruh badannya, nafsu makan
menurun, badan demam. Pasien diberikan obat paracetamol untuk
meredakan demam selama dirumah. Akan tetapi demam tak kunjung turun,
maka keluarga membawa pasien ke rumah sakit.
• Riwayat Penyakit Dahulu
• Pasien mengatakan sebelumnya tidak pernah mengalami kecelakaan, tidak
pernah dirawat dirumah sakit dan tidak pernah menjalani operasi.
• Riwayat Penyakit Keluarga
• Pasien mengatakan tidak memiliki penyakit keturunan seperti jantung dan
DM, juga tidak memiliki penyakit menular seperti TBC dan hepatitis.
• Riwayat Pengobatan dan Alergi
• Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat alergi terhadap obat-obatan dan
makanan tertentu.
2. Pemeriksaan Fisik
• Keadaan umum: Keadaan umum pasien lemah, pasien tampak
menyeringai karena nyeri. Kesadaran compos mentis
• Tanda-tanda vital:
• Suhu (aksila) 37,5oC
Nadi: 96x/menit
Tekanan darah: 120/80 mmHg RR: 24x/menit
Tinggi badan: 165 cm
Berat badan : 65 kg
• Pemeriksaan B1-B6
Open word..
3. Analisa Data.
4. Intervensi keperawatan
5. Implementasi keperawatan
6. Evaluasi keperawatan
Jurnal
A. Jurnal Internasional
• Journal 1 (AWARENESS AND KNOWLEDGE OF MOTHER-TO-CHILD
TRANSMISSION OF HIV / AIDS AMONG REGNANT WOMEN OF RURAL
TERTIARY CARE HOSPITAL)
Berdasarkan dari jurnal ini diketahui hampir 60,50% dari 100% wanita hamil
mengetahui apa itu HIV/AIDS serta penularan yang dapat terjadi pada ibu hamil ke
bayinya. Mereka merasa cemas dan takut jikalau anak mereka kelak akan positif
terkena HIV/AIDS setelah lahir nanti. Dalam penelitian ini juga ditekankan akan
adanya pemberian informasi seperti semacam seminar yang mana dikhususkan untuk
ibu hamil yang diadakan di Ambajogai, dan peminatan dari ibu-ibu tersebut juga
lumayan besar sehingga pelaksanaannya berjalan dengan baik dan mengharapkan hasil
yang sesuai dengan yang diinginkan. Dan setelah acara tersebut terjalankan, para ibu
mulai memahami bahwa adanya cara pencegahan agar bayi dalam kandungan dapat
tercegah saat melakukan persalinan maupun saat masih dalam kandungan.
Sudah segitu ajah.
Thankkiiiisss yaah