Infeksi Menular

Seksual (IMS)
by dr. Anselma Dyah K., Sp. KK
Penyakit infeksi yang
ditularkan melalui hubungan
seksual melingkupi
hubungan geno-genital
(penis dengan vagina), oro-
genital (penis/vagina
dengan mulut), dan ano-
genital (anus dengan penis).
2
BAGAIMANA CARA PENULARANNYA?
Secara langsung:
Hubungan seksual, dari ibu ke
bayi baru lahir

Tidak langsung:
alat mandi (handuk) yang
dipakai bersama

3
Lingkup IMS ...
Gonore, Herpes simpleks, Trichomoniasis, Bacterial vaginitis,
Candidosis Vulvovaginitis, Kondiloma Akuminata, Sifilis, Ulcus
mole, Scabies, Pediculosis pubis, Acquired Immune Deficiency-
Syndrome (AIDS).

4
 KASUS IMS
Sumber : Laporan perkembangan HIV AIDS & Infeksi Menular
Seksual (IMS) Triwulan IV Tahun 2018

Total kasus pada pasangan risiko tinggi

(9.151); Wanita Pekerja Seks (6.872); LSL
(4.802); Pelanggan pekerja seks (2.333);
Waria (400); pria pekerja seks (129); dan
pengguna napza suntik (55)

5
 Kasus HIV
Sumber : Laporan perkembangan HIV AIDS & Infeksi Menular Seksual (IMS) Triwulan IV
Tahun 2018

13.139 orang
69,6%
total kasus

umur 25-49 tahun

20%
Lelaki Seks Lelaki (LSL)
6
 1.
Apa itu Gonore ?
Semua penyakit menular
seksual akibat infeksi bakteri
Nesseria gonorrheae

7
 Terjadi melalui hubungan
genito-genital, oro-genital,
ano-genital dan secara
tidak langsung

Paling sering terjadi di

saluran kencing dan kelamin
manusia.

8
Beberapa hal yang dikeluhkan penderita berupa:
1. Rasa gatal dan panas di daerah kemaluan,
2. Rasa nyeri saat kencing,
3. Frekuensi kencing meningkat,
4. Nanah yang keluar dari lubang kencing.

9
10
 2.
Apa itu
trikomoniasis ?
Penyakit menular seksual akibat
infeksi bakteri Trichomonas
vaginalis pada saluran kencing
melalui hubungan seksual.

11
× Seringkali
ditemukan pada
mereka yang aktif
secara seksual
× Sering terjadi pada
pria dibandingkan
wanita

12
1. Cairan vagina berbau
tidak enak,
2. Rasa gatal pada vagina,
3. Cairan vagina bewarna
kuning-kehijauan
4. Rasa nyeri saat
berhubungan seksual

13
3. BACTERIAL
VAGINITIS ??
15
× Penyakit menular seksual akibat infeksi
bakteri Gardnella vaginalis pada saluran
kencing melalui hubungan seksual.
× Seringkali ditemukan tumpang tindih pada
wanita penderita Trikomoniasis
× Dapat menyebar pada pria namun tidak
memberikan gejala
16
× Kemerahan atau rasa gatal
pada liang kemaluan,
× Cairan vagina yang keluar
bertambah dan bewarna
abu-abu,
× Cairan vagina yang berbau
amis seperti ikan, memburuk
setelah bersenggama
× Perdarahan setelah
senggama

17
4. Kandidosis
vulvovaginitis
APA ITU ???
× Merupakan infeksi liang
vagina dan sekitarnya yang
disebabkan oleh jamur
spesies Candida.
× 75% wanita pernah
mengalami sekali episode
KVV.
× Kandidiasis Vulvovaginal
adalah penyebab tersering
keputihan.

19
GEJALA PENYAKIT KVV
Dinding vagina 
Keluhan Utama :
gumpalan
Rasa gatal pada
seperti keju
liang senggama
(cottage cheese)

Rasa nyeri saat

Cairan vagina,
bersenggama.
putih seperti
Rasa nyeri saat
susu,
berkemih
bergumpal,
tidak berbau
20
 5.
Kondiloma akuminata
Penyakit infeksius pada kulit
kelamin akibat Human
Papilloma Virus (HPV) tipe 6
dan 11.

21
Berupa benjolan/tumor
yang tumbuh dan
berbentuk seperti bunga
kol.
Di Indonesia terdapat 5-
19% kasus dengan resiko
tertular dari pasangan
seksual mencapai 30%.

22
1. Muncul berupa kelainan
fisik (kutil) 2-3 bulan
kemudian sejak kontak,
2. Dapat menimbulkan
perdarahan
3. Bentuk kondiloma dapat
berupa akuminata,
papul, dan datar

23
× Sering terjadi pada
pria aktif secara
seksual tanpa
pengaman (kondom)
× Sering muncul pada
leher penis ( sulcus
coronarius)

24
 BAGAIMANA
PENCEGAHAN INFEKSI
MENULAR SEKSUAL

25
× ABSTENCIA × Be FAITHFUL × Use a CONDOM
Berpantang Tetap setia pada Menggunakan
melakukan satu pasangan kondom setiap
hubungan seksual seksual melakukan
selama masa hubungan seksual
penyembuhan

26
1. Sobel, J. 2017. Bacterial vaginosis: Clinical
manifestations and diagnosis. UpToDate, Waltham,
MA,(Accessed on April 25, 2017): Wolters Kluwer.\\
2.. Cong, X., Sun, R., Zhang, X., Wang, Y., Wang, L., & Yu,
Y. 2016. Correlation of human papillomavirus types
with clinical features of patients with condyloma
acuminatum in China. International journal of
dermatology, 55(7), 775-780.
3. Shannon, K., Strathdee, S. A., Goldenberg, S. M.,
Duff, P., Mwangi, P., Rusakova, M., ... & Boily, M. C. 2015.
Global epidemiology of HIV among female sex
workers: influence of structural determinants. The
Lancet, 385(9962), 55-71.
4. Reidy, D. E., Brookmeyer, K. A., Gentile, B., Berke, D.
S., & Zeichner, A. 2016. Gender role discrepancy
stress, high-risk sexual behavior, and sexually
transmitted disease. Archives of sexual
behavior, 45(2), 459-465.
5. Sobel, J. D., & Kauffman, C. A. 2018. Candida
vulvovaginitis: Treatment. Review Up to date May.
6. Hasan, F. D., & Ocviyanti, D. 2015. Identifying
Causes of Vaginal Discharge: The Role of
Gynecologic Symptoms and Signs. Indonesian
Journal of Obstetrics and Gynecology, 3-10.
27
THANKS!
Ada Pertanyaan?

28