Infeksi pertama yang paling sering dijumpai pada pria adalah uretritis anterior akuta dan dapat
meluas ke proksimal, selanjutnya mengakibatkan komplikasi lokal, asendend dan diseminata.
Keluhan subyektif berupa rasa gatal dan panas di bagian distal uretra di sekitar orifisium uretra
eksternum kemudian disusul disuria, polakisuria, keluar duh tubuh mukopurulen pada orifisium
uretra eksternum yang kadang-kadang disertai darah, dan disertai perasaan nyeri pada waktu
ereksi (Daili & Nilasari, 2016).
Patofisiolog
i
(GO) adalah penyakit Menular Seksual yang paling sering terjdi dan
paling mudah terjadi. Penyakit menular seksual (PMS) adalah penyakit
yang ditularkan secara langsung dari seseorang ke orang lain melalui
kontak seks. Namun penyakit gonore ini dapat juga ditularkan melalui
ciuman atau kontak badan yang dekat. Kuman patogen tertentu yang
mudah menular dapat ditularkan melalui makanan, transfusi darah, alat
suntik yang digunakan untuk obat bius. Gonore bisa menyebar melalui
aliran darah ke bagian tubuh lainnya, terutama kulit dan persendian.
Patoflow
Pemeriksaan Fisik:
Pria
Pada pria, dilakukan inspeksi dan palpasi untuk melihat adanya
nyeri testikuler, pembengkakan pada testis, edema, nyeri sentuh,
munculnya sekret atau discharge berwarna putih kekuningan pada
penis.
Wanita
Pemeriksaan fisik pada wanita dimulai dengan inspeksi dari
genitalia eksterna yakni bagian klitoris dan labia. Perhatikan
adanya edema atau tanda inflamasi, adanya sekret. Pada dinding
vagina, dapat terlihat sekret yang menempel atau mengalir,
disertai nyeri dan aroma tidak sedap.
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
Pengambilan sampel berupa sekret atau duh tubuh diambil
melalui tindakan swab pada bagian tubuh yang mengalami
keluhan, untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan:
Pewarnaan Gram
Pemeriksaan mikroskopis dengan pewarnaan Gram
merupakan pemeriksaan paling umum dan mudah dilakukan,
dengan hasil positif ditemukannya bakteri diplokokus gram
negatif intraseluler.
PENATALAKSAN
AAN
1. Medikamentosa
Gonore biasanya diobati dengan suntikan tunggal seftriakson intramuskuler (melalui otot) atau dengan
pemberian antibiotik per-oral (melalui mulut) selama 1 minggu (biasanya diberikan doksisiklin). Jika
gonore telah menyebar melalui aliran darah, biasanya penderita dirawat dirumah sakit dan mendapat
antibiotik intravena (melalui pembuluh darah/infus).
2. Non-medikamentosa
o Memberikan pendidikan kepada klien dengan menjelaskan tentang:
o Bahaya penyakit menular seksual
o Pentingnya mematuhi pengobatan yang diberikan
o Cara penularan PMS dan perlunya pengobatan untuk pasangan seks tetapnya
o Hindari hubungan seksual sebelum subuh dan memakai kondom jika tidak dapat dihindari
o Cara-cara menghindari infeksi PMS dimasa yang akan datang.
ASUHAN KEPERAWATAN
1. PENGKAJIAN
Identitas
Nama, Umur, jenis kelamin, agama, suku bangsa, pekerjaan, pendidikan, status perkawinan, alamat, tanggal masuk
Rumah Sakit.
Keluhan Utama
Biasanya nyeri saat kencing