Anda di halaman 1dari 21

Disampaikan Oleh:

Dr. Jhony Fauzi


Kencing nanah atau gonore (bahasa Inggris:
gonorrhea atau gonorrhoea) adalah penyakit
menular seksual yang disebabkan oleh
Neisseria gonorrhoeae yang menginfeksi lapisan
dalam uretra, leher rahim, rektum,
tenggorokan, dan bagian putih mata
(konjungtiva).
 Gonore bisa menyebar melalui aliran darah ke
bagian tubuh lainnya, terutama kulit dan
persendian.
 Pada wanita, gonore bisa menjalar ke saluran
kelamin dan menginfeksi selaput di dalam
pinggul sehingga timbul nyeri pinggul dan
gangguan reproduksi.
 Gonorhea merupakan penyakit infeksi yang
menyerang lapisan epitel (lapisan paling atas
dari suatu jaringan), bila tidak diobati, infeksi
ini akan menyebar ke jaringan yang lebih
dalam.
 Biasanya membentuk koloni di daerah
mukosa, orofaring, dan anogenital.
 Neisseria gonorrhoeae merupakan bakteri
gram negative, nonmotil, tidak membentuk
spora, berkembang berkoloni membentuk
diplokokus, atau pun tunggal monokokus.
 Manusia merupakan satu-satunya inang (host)
alami bakteri ini. Untuk menginfeksi, bakteri
membutuhkan kontak langsung dengan
mukosa tubuh, bisa lewat hubungan seks, atau
penggunaan toilet duduk. Bakteri ini
menempel dengan pilinya.
 Infeksi ini banyak menyerang orang usia
muda, belum menikah, dan pendidikan
rendah. Paling banyak terjadi pada
perempuan.
 Gejala infeksi lebih sering timbul pada laki-
laki. Infeksi pada anorektal dan faring sering
terjadi pada laki-laki yang homoseksual.
 Pada pria → Gejala awal gonore biasanya
timbul dalam waktu 2-7 hari setelah terinfeksi.
Gejalanya berawal sebagai rasa tidak enak
pada uretra dan beberapa jam kemudian
diikuti oleh nyeri ketika berkemih serta
keluarnya nanah dari penis.
 Pada wanita → gejala awal biasanya timbul
dalam waktu 7-21 hari setelah terinfeksi.
 Penderita seringkali tidak merasakan gejala
selama beberapa minggu atau bulan, dan
diketahui menderita penyakit tersebut hanya
setelah pasangan hubungan seksualnya
tertular.
 Jika timbul gejala, biasanya bersifat ringan.
Tetapi beberapa penderita menunjukkan gejala
yang berat, seperti desakan untuk berkemih,
nyeri ketika berkemih, keluarnya cairan dari
vagina, dan demam.
 Infeksi dpt menyerang leher rahim, rahim,
saluran telur, indung telur, uretra, dan rektum
serta menyebabkan nyeri pinggul ketika
berhubungan seksual.
 Wanita dan pria homoseksual yang melakukan
hubungan seks melalui anus (anal sex), dapat
menderita gonore pada rektumnya. Penderita
akan merasakan tidak nyaman di sekitar
anusnya dan dari rektumnya keluar cairan.
 Daerah di sekitar anus tampak merah dan
kasar, serta tinjanya terbungkus oleh lendir
dan nanah.
 Hubungan seksual melalui mulut (oral sex)
dengan seorang penderita gonore biasanya
akan menyebabkan gonore pada tenggorokan
(faringitis gonokokal).
 Umumnya infeksi tersebut tidak menimbulkan
gejala, namun kadang-kadang menyebabkan
nyeri tenggorokan dan gangguan untuk
menelan.
 Jika cairan yang terinfeksi mengenai mata,
maka bisa menyebabkan terjadinya infeksi
mata luar (konjungtivitis gonore).
 Bayi yang baru lahir juga bisa terinfeksi gonore
dari ibunya selama proses persalinan sehingga
terjadi pembengkakan pada kedua kelopak
matanya dan dari matanya keluar nanah → jika
tidak diobati, maka akan timbul kebutaan.
1. Pewarnaan Gram: hasil positif bila didapatkan
gram negative kokus intrasel dalam eksudat sel
polimorfonuklear.
2. Kultur: sampel diisolasi di media khusus.
3. Pemeriksaan darah : hal ini dilakukan bila
pasien juga dicurigai mengalami infeksi HIV.
a. Terapi Awal : Pemberian antibiotik.
b. Bila keadaan tidak membaik : ada beberapa
golongan antibiotik yang sudah resisten /
kebal terhadap Gonorrhea yaitu kuinolon,
Penisilin (amoksilin,ampisilin, dll), Tetrasiklin,
dan obat-obat golongan sulfa.
• Cara yang paling pasti untuk mencegah
penyebaran penyakit menular seksual adalah
dengan tidak melakukan hubungan seks.
• Berhubungan seks secara monogami, maka
pastikan pasangan tidak terinfeksi.
• Penggunaan kondom dapat mengurangi risiko
penularan penyakit.
• Pastikan toilet yang digunakan higienis, hindari
penggunaan toilet duduk ditempat umum.
• Segera obati.
 Makanan yang digoreng.
 Karamel.
 Daging babi.
 Ketan.
 Udang.
 Daging bebek.
 Telur.
 Kepiting.

Anda mungkin juga menyukai