Anda di halaman 1dari 13

PENYAKIT MENULAR

SEKSUAL

GONORE
Kelompok 1
1. Afrinita Khoyiriyah
2. Alya Gustirinanda
3. Amaliah Dwi Putri
4. Anggi Andriani
5. Anggun Rafika A R
Definisi Gonore
Kencing nanah atau gonore (bahasa Inggris:
gonorrhea atau gonorrhoea) adalah penyakit
menular seksual yang disebabkan oleh Neisseria
gonorrhoeae.

Kultur bakteri Neisseria gonorrhoeae


Penyebab Gonore
• Penyakit gonore adalah penyakit yang disebabkan
oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae yang paling sering
diderita oleh orang yang sering melakukan hubungan
seksual berganti-ganti pasangan.

• Neisseria gonorrhoeae terutama menginfeksi pada


selaput lendir manusia, yaitu alat kelamin, liang
dubur, selaput lendir mata, dan tenggorokan.

• Gonore dapat menular kalau seseorang melakukan


hubungan seks
Akibat Gonore pada Laki – Laki dan
Perempuan
Gejala pada penderita pria biasanya timbul dalam waktu
2-7 hari setelah terinfeksi. Gejalanya adalah,

– tidak enak pada uretra


– beberapa jam kemudian dirasakan nyeri ketika berkemih
dan keluarnya nanah dari penis.

Penderita sering berkemih dan merasakan desakan


untuk berkemih, yang semakin memburuk ketika
penyakit ini menyebar ke uretra bagian atas. Lubang
penis tampak merah dan membengkak.
Pada penderita wanita, gejala awal bisa timbul
dalam waktu 7-21 hari setelah terinfeksi.
Penderita wanita seringkali tidak menunjukkan
gejala selama beberapa minggu atau bulan, dan
diketahui menderita penyakit ini hanya setelah
mitra seksualnya tertular.
Jika timbul gejala, biasanya bersifat ringan.
Tetapi beberapa penderita menunjukkan gejala
yang berat, seperti desakan untuk berkemih,
nyeri ketika berkemih, keluarnya cairan dari
vagina dan demam.
• Infeksi bisa menyerang leher rahim, rahim, saluran telur,
indung telur, uretra dan rektum; menyebabkan nyeri
pinggul yang dalam atau nyeri ketika melakukan
hubungan seksual. Nanah yang keluar bisa berasal dari
leher rahim, uretra atau kelenjar di sekitar lubang
vagina.
• Wanita dan pria homoseksual yang melakukan hubungan
seksual melalui anus (lubang dubur) bisa menderita
gonore pada rektumnya. Penderita merasakan tidak
nyaman di sekitar anusnya dan dari rektumnya keluar
cairan. Daerah di sekitar anus tampak merah dan kasar,
tinjanya terbungkus oleh lendir dan nanah. Pada
pemeriksaan dengan anaskop akan tampak lendir dan
cairan di dinding rektum penderita.
• Melakukan hubungan seksual melalui mulut (oral sex)
dengan seorang penderita gonore bisa menyebabkn
gonore pada tenggorokan (faringitis gonokokal).
Biasanya infeksi ini tidak menimbulkan gejala, tetapi
kadang menyebabkan nyeri tenggorokan dan gangguan
menelan.
• Jika cairan yang terinfeksi mengenai mata maka bisa
terjadi infeksi mata luar (konjungtivitis gonore). Bayi
baru lahir bisa terinfeksi oleh gonore dari ibunya
selama proses persalinan, sehingga terjadi
pembengkakan pada kedua kelopak matanya dan dari
matanya keluar nanah. Pada dewasa, bisa terjadi gejala
yang sama, tetapi seringkali hanya 1 mata yang terkena.
Jika infeksi ini tidak diobati bisa terjadi kebutaan.
• Infeksi kadang menyebar melalui aliran darah
ke 1 atau beberapa sendi, sendi menjadi
bengkak dan sangat nyeri, sehingga
pergerakannya menjadi terbatas. Infeksi
melalui aliran darah juga bisa menyebabkan
timbulnya bintik-bintik merah berisi nanah di
kulit, demam, rasa tidak enak badan atau nyeri
di beberapa sendi yang berpindah dari satu
sendi ke sendi lainnya (sindroma artritis-
dermatitis).
 Penyakit kelamin gonore dapat menyebabkan komplikasi,
seperti:
• a.       Bartolinitis, yaitu membengkaknya kelenjar Bartholin
sehingga penderita sukar jalan karena nyeri.
• b.      Komplikasi dapt menyebabkan kemandulan, bile
kerongga perut menyebabkan radang di perut dan usus.
• c.       Selain itu baik pada wanita atau pria dapat terjadi infeksi
sistemik (seluruh tubuh) ke sendi, jantung, selaput otak dan
lain-lain.
• d.      Pada ibu hamil, bila tidak diobati, saat melahirkan mata
bayi dapat terinfeksi, bila tidak cepat ditangani dapat
menyebabkan kebutaan.
• e.       Infeksi kadang menyebar melalui aliran darah ke 1 atau
beberapa sendi, dimanaa sendi menjadi bengkak dan sangat
nyeri, sehingga pergerakannya menjadi terbatas.
Infeksi gonore pada mata bayi
Faringitis Gonokokal
Pengobatan Gonore
Pengobatan gonore biasanya dengan suntikan
tunggal seftriakson intramuskuler (melalui otot)
atau dengan pemberian antibiotik per-oral
(melalui mulut) selama 1 minggu (biasanya
diberikan doksisiklin). Jika gonore telah
menyebar melalui aliran darah, biasanya
penderita dirawat di rumah sakit dan
mendapatkan antibiotik intravena (melalui
pembuluh
TERIMAKASIH
WASSALAMUALAIKUM.WR.WB

Anda mungkin juga menyukai