STUNTING ANCAMAN

HILANGNYA SATU
GENERASI

Anak yang mengalami stunting ketika

dewasa justru berpeluang terjangkit
penyakit kronis, seperti diabetes, “1 DARI 3 BALITA DI
kanker, stroke, dan hipertensi, serta INDONESIA
kemungkinan mengalami penurunan MENDERITA
produktivitas kerja pada usia STUNTING”
produktifnya.

AYO SADAR
“STUNTING”
PUSKESMAS SEI SELINCAH

“AYO CEGAH
STUNTING, JANGAN
GADAIKAN MASA PRODI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN

POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG

DEPAN BUAH HATI
ANDA” MALA RISPA
ULIN NUHA
SELA MARSELIN
VINA KARTIKA M
CEGAH DAN KENALI
“STUNTING”
APA ITU STUNTING ?
Stunting adalah keadaan gagal tumbuh
pada anak balita akibat kekurangan gizi
kronis terutama pada 1000 hari
kehidupan
KAPAN TERJADI?
Mulai janin masih dalam kandungan dan
baru Nampak saat anak berusia dua
tahun.
APA PEMICU STUNTING?
 Orang tua sibuk
 Anak konsumsi makanan manis
 Anak kurang vitamin dan mineral
APA CIRI-CIRI STUNTING?
 Pertumbuhan otak dan fisik
terhambat
 Rentan sakit
 Tingkat kecerdasan rendah
 Menurunkan produktivitas
 Anak menjadi pendek
 Anak menjadi lemah dan mudah
sakit
 Pertumbuhan gigi terlambat
1000 Hari Pertama
Kehidupan Merupakan
Periode Emas Bagi Anak
1000 hari pertama merupakan masa sejak anak
dalam kandungan hingga seorang anak
berusia dua tahun
pada periode ini terjadi PERTUMBUHAN OTAK
yang sangat pesat, yang mendukung semua
proses tumbuh kembang anak
Bagaimana agar kebutuhan gizi 1000
hari pertama kehidupan terpenuhi
dengan baik?
 Ibu hamil makan lebih banyak agar
kebutuhan gizi janin terpenuhi dan
minum tablet tambah darah 1 butir
sehari
 Hindari makanan berpengawet
 Berikan ASI ekslusif selama 6 bulan
 Berikan makanan pendamping ASI
setelah bayi usia 6 bulan sampai 2
tahun, teruskan pemberian ASI
 Imunisasi lengkap dan berikan kapsul
vitamin A
 Menimbang bayi tiap bulan untuk
memantau tumbuh kembangnya
CEGAH STUNTING SECARA
TERENCANA MULAI DARI
KELUARGA DAN SEJAK
DARI KANDUNGAN
1. Ibu hamil mendapat tablet
tambah darah selama kehamilan
2. Pemberian makanan tambahan
ibu hamil dan makanan sehat
bergizi seimbang
3. Makan makanan sehat untuk
pemenuhan gizi
4. Persalinan dibantu tenaga
kesehatan
5. Melakukan inisiasi menyusui
dini
6. Berikan bayi hanya ASI ekslusif
selama 6 bulan
7. Tetap berikan ASI dengan
tambahan ,makanan
pendamping ASI untuk bayi
diatas 6 bulan hingga usia 2
tahun
8. Berikan imunisasi dasar lengkap
dan berikan vitamin A
9. Pantau pertumbuhan balita di
posyandu terdekat
10. Lakukan perilaku hidup bersih
dan sehat di rumah