Anda di halaman 1dari 4

BAHASA INDONESIA

KELOMPOK 5

NAMA:
-SALSA SABILLAH
-SARAH ISTIQOMAH
-SITI FAUZIAH
-ULIN NUHA
-VIRDHAN ALFHARISYI
-WILLIAM SURYA JAYA
-YOGIE IKHSAN PRATAMA

KELAS: XI MIA 3

Cerpen “ Meraih Impian”


Unsur Intrinsik

Pada cerpen berjudul “Meraih Impian” unsur intrinsik yang terdapat di dalamnya adalah

Tema
Pantang menyerah

Bukti: “Dua kegagalan yang lalu berakhir ketika aku diterima di jurusan bahasa Inggris.
Kutekuni masa pendidikan dengan sepenuh hati.” (Halaman 63 alinea 5)

Penokohan
Nanda :
Tekun
- Bukti: “Kutekuni masa pendidikan tinggi dengan sepenuh hati.” (Halaman 63 alinea 5)
Penolong
-Bukti : “Untuk mengobati luka hatiku, kuputuskan untuk membantu bunda menjaga
warung.” (Halaman 63 alinea 3)
Pekerja keras
- Bukti : “Kerja keras seakan menjadi menu wajib bagiku.” ( Halaman 63 alinea 2)

Ayah :
Pemberi semangat
-Bukti: “Ayah dan Bunda tiada putus-putusnya membangkitkan diriku.” (Halaman 63
alinea 2, kalimat terakhir)
Bunda :
lemah lembut
-Bukti : “Bunda berkata dengan lembut bahwa mereka tidak punya uang untuk nanda
masuk fakultas kedokteran.” (Halaman 63 alinea 2)

Tegar
- Bukti: “Sedikit demi sedikit aku belajar dari ketegaran bunda dalam menghadapi
kesulitan hidup.” (Halaman 63 alinea 33)

Latar
-Latar tempat:

Di warung
Bukti : Sambil menjaga warung, sedikit demi sedikit belajar dari ketegaran bunda dalam
menghadapi kesulitan hidup. (Halaman 63 alinea 3)

Di sebuah toko swalayan


Bukti : Bed cover itu dititipkan di sebuah toko swalayan. (Halaman 63 alinea 3)

-Latar suasana:

Sedih
Bukti: Dua kali tangisanku pecah ketika cita-citaku tak tersampaikan. . (Halaman 63
alinea 2)

Bahagia
Bukti: Aku berhasil mempertahankan semuanya dengan hasil yang memukau. (Halaman
64 alinea 5, kalimat terakhir)

Alur
Alur campuran
Bukti :
-Pertama, ketika gagal masuk fakultas kedokteran karena faktor biaya. Kuingat kata-kata
bunda di telingaku (alur mundur). (Halaman 63 alinea 2)
-Salah satu doaku terkabul. Suatu hari ayah memutuskan untuk berhenti bekerja dan
berorganisasi (alur maju). (Halaman 63 alinea 4)

Sudut pandang
Orang pertama pelaku utama
Sudut pandang orang pertama pelaku utama menggunakan kata “aku” dan menceritakan
tokoh utamanya.
Bukti: Kerja keras seakan menjadi menu wajib bagiku. Namun ada hal yang menjadi titik
lemahku. (Halaman 63 alinea 2)

Amanat
Dalam meraih mimpi besarnya kekuatan yang kamu miliki bukanlah
segalanya, karena pantang menyerah dalam mewujudkan mimpi tanpa
rasa putus asa adalah segalanya.

Majas
Majas Simile
- Majas simile yaitu majas yang merupakan perbandingan dua objek berlainan, tetapi
dianggap sama dan ditandai penggunaan kata “seperti, sebagai, ibarat, bak, umpama, dan
laksana.”
Bukti: Kata-kata ayahku laksana dentuman meriam di rongga dadaku. (Halaman 62
alinea 1)

- Majas Hiperbola
Majas Hiperbola yaitu majas yang mengandung pernyataan yang berlebihan.

Bukti :
- Dua kali tangisku pecah ketika cita-citaku tak tersampaikan. (Halaman 63 paragraf
kedua)
- Sebagai langkah awal, ayah melahap buku-buku sederet profil pengusaha sukses
,sebut saja Bob Sadino,Bill Gates, Steve Jobs, Richard Branson, Donald Trump, dan
Elamg Gumilang. (halaman 63 paragraf keempat)

Diksi
Turun tangan
Bed cover
Event organizer

Unsur Ektrinsik
BIOGRAFI PENULIS
Drs. Bustami Narda
Drs. Bustami Narda lahir di Solok Selatan, Sumatera Barat pada 29 Desember 1963.
Bekerja sebagai wartawan,kolomnis,pengarang,penulis buku,pekerja komunikasi sebagai
direktur lembaga kajian, dan konsultasi komunikasi Republik Indonesia (LK3-RI). Hobi
Beliau adalah membaca dan menulis. Isterinya bernama Desmawati Bustami Narda.
Beliau memiliki 4 orang anak yaitu Resti Hartika, Benardo Aulia, Sri Rahmi Riantika,
dan Febriantika Winda.

Organisasi yang pernah diikuti Bustami Narda adalah:

- DPD KNPI Sumbar


- Badko-HMI Sumbar
- KAHMI Sumbar
- PWI Sumbar
- ICMI Sumbar

Karya yang sudah ditulis ‘’Yang Berjalan di Karang Tajam’’ biografi Brigjen TNI Noer.
B Pamuncak. Kursi kekuasaan,kumpulan cerpen “Pink Gadis Pagal’’, dan masih banyak
lagi.

Sumber: http://bustaminarda.wordpress.com/about/

Nilai – nilai yang terkandung dalam cerpen “Meraih Impian”:

Nilai Moral

Nilai Sosial

Nilai Agama

Nilai Psikologi

Anda mungkin juga menyukai