1.Keluarga inti
2.Keluarga besar
3.Keluarga berantai
4.Keluarga duda atau janda
5.Keluarga berkomposisi
6.Keluarga kabitas
PERAN KELUARGA
Berbagai peranan yang terdapat didalam keluarga menurut Nasrul Effendy, 1998 adalah sebagai
berikut :
1.Peran ayah adalah sebagai suami dari istri dan anak - anak, berperan sebagai pencari nafkah,
pendidik, pelindung, dan pemberi rasa aman, sebagai kepala keluarga, sebagai anggota dari kelompok
sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya.
2.Peran ibu adalah sebagai istri dan ibu dari anak - anaknya. Ibu mempunyai peranan untuk mengurus
rumah tangga sebagai pengasuh dan pendidik anak - anaknya, pelindung dan sebagai salah satu
kelompok dari peranan sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya, disamping itu
juga ibu dapat berperan sebagai pencari nafkah tambahan dalam keluarganya.
3.Peran anak adalah anak - anak melaksanakan peranan psikososial sesuai dengan tingkat
perkembangannya baik fisik, mental, sosial dan spiritual.
Fungsi Keluarga
1.Fungsi Afektif
2.Fungsi Sosialisai dan Fungsi penempatan sosial
3.Fungsi Reproduksi
4.Fungsi Ekonomis
5.Fungsi Perawat Kesehatan
Tugas Kesehatan Keluarga
Tugas kesehatan keluarga menurut Nasrul effendi adalah sebagai berikut :
Aspek legal dikaitkan dengan dokumentasi keperawatan merupakan bukti tertulis terhadap
tindakan yang sudah dilakukan sebagai bentuk asuhan keperawatan pada
pasien/keluarga/kelompok/komunitas. (Dikutip dari ”Hand Out Aspek Legal &
Manajemen Resiko dalam pendokumentasian Keperawatan.
Dasar Hukum Keperawatan
Registrasi dan Praktik Keperawatan Sesuai KEPMENKES NO. 1239 TAHUN 2001
Sesuai dengan Undang-Undang No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan :
1.Sakit kepala
2.Vertigo
3.Perdarahan retina
4.Gangguan pengelihatan
5.Proteinuria
6.Hematuria
7.Takikrdi / palpitasi
8.Pucat
9.Dan mudah lelah
Pathophysiology Hipertensi
Jantung adalah sistem pompa yang berfungsi untuk memompakan darah ke seluruh tubuh, tekanan tersebut bergantung
pada faktor cardiac output dan tekanan periper.
Mengkonsumsi sodium (garam) yang berlebihan akan mengakibatkan meningkatnya volume cairan dan pre-load
sehingga meningkatkan cardiac output. Pada keadaan normal untuk memenuhi kebutuhan metabolisme jaringan tubuh
yang meningkat diperlukan peningkatan peningkatan cardiac dan tekanan periper menurun.
Pemeriksaan Diagnostik Hipertensi
1.Hemoglobin / hematokrit : mengkaji hubungan dari sel-sel terhadap volume
cairan (viskositas) dan dapat mengindikasikan faktor-faktor resiko seperti
hipokoagulabilitas, anemia.
2.Terapi Farmakologis
Penatalaksanaan farmakologis adalah penatalaksanaan hipertensi dengan
menggunakan obat-obatan kimiawi, seperti jenis obat anti hipertensi
KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN KASUS HIPERTENSI
1. Pengkajian Keperawatan
Fokus Pengkajian pada keluarga model Friedman (2010) yang diaplikasikan ke kasus
dengan masalah utama hipertensi meliputi :
Data umum
Riwayat Keluarga dan Tahap Perkembangan Keluarga
Pengkajian Lingkungan
Fungsi Keluarga
Pemeriksaan Fisik
2. Diagnosa Keperawatan
Diagnosa keperawatan keluarga merupakan perpanjangan diagnosis ke system keluarga dan subsistemnya serta
merupakan hasil pengkajian keperawatan. Diagnosis keperawatan keluarga termasuk masalah kesehatan aktual
dan potensial dengan perawat keluarga yang memiliki kemampuan dan mendapatkan lisensi untuk
menanganinya berdasarkan pendidikan dan pengalaman ( Friedman, 2010).
3.Intervensi Keperawata
Intervensi keperawatan keluarga dibuat berdasarkan pengkajian, diagnosis keperawatan, pernyataan keluarga,
dan perencanaan keluarga, dengan merumuskan tujuan, mengidentifikasi strategi intervensi alternative dan
sumber, serta menentukan prioritas, intervensi tidak bersifat rutin, acak, atau standar, tetapi dirancang bagi
keluarga tertentu dengan siapa perawat keluarga sedang bekerja (Friedman, 2010).
4.Evaluasi Keperawatan
Evaluasi keperawatan merupakan kegiatan utuk mengukur kemajuan proses keperawatan terhadap respon klien selama
mendapatkan tindakan keperawatan dan pencapaian dari indikator keberhasilan suatu tujuan dimana perawat melakuka
evaluasi apakah perilaku klien mencerminkan suatu kemunduran atau kemajuan dalam diagnosa keperawatan
(Wijayaningsih, 2013).
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN KASUS HIPERTENSI