Anda di halaman 1dari 4

Nama : Sherly Aprilyan

Nim : 202102020020
Prodi : DIII Kebidanan

Tugas 2 Meresume PPT Kelompok 2 Dan Kelompok 3

KELOMPOK 2

PERUBAHAN ADAPTASI FISIOLOGIS KEHAMILAN PADA SISTEM PERKEMIHAN ,


PENCERNAAN , METABOLISME DAN BERAT BADAN

A. Perubahan fisiologis kehamilan pada sistem perkemihan

1. Ginjal

Ginjal pada saat kehamilan sedikit bertambah besar, panjangnya bertmabah 1-1,5cm
, volume renal meningkat 60ml pada wanita yang tidak hamil. Filtrasi glomelurus
meningkat sekitar 69% selama kehamilan peningkatannya dari awal kehamilan relatif
tinggi sampai atern dan akan kembali normal pada 20 minggu post partum. Ketika
ginjal akan membesar, glomerular filtration rate, dan renal plasma flow juga akan
meningkat.

2. Ureter

Pada ureter akan terjadi dilatasi di mana sisi kanan akan lebih membesar
dibandingkan ureter kiri.. Penyebab lainnya diduga karena pengaruh hormone
progesteron. Pada kehamilan ureter membesar untuk menampung banyaknya
pembentukan urin, terutama pada ureter kanan karena peristaltic ureter terhambat
karena pengaruh progesterone, tekanan Rahim yang membesar dan terjadi
perputaran ke kanan disebabkan karena terdapat kolon dan sigmoid di sebelah kiri.

3. Kandung kemih

Kandung kemih atau blass pada masa kehamilan tertekan oleh uterus karena posisi blass
berada di depan uterus menjadikan uterus yang mulai membesar sehingga akan
meningkatkan frekuensi buang air kecil. Terutama pada trimester I, trimester II tekanan
uterus terhadap blass berkurang. Karena uterus sudah mulai keluar dari rongga panggul
dan pada trimester III sering terjadi rangsangan kembali karena bagian terendah janin
turun ke rongga panggul
B. Perubahan fisiologis kehamilan pada sistem pencernaan

1. Perubahan peningkatan hormon progesterone

mengakibatkan gerakan atau mobilitas organ pencernaan menjadi lambat atau


berkurang fungsinya. Efek langsung ke lambung adalah proses pengosongan
lambung akan menjadi lambat atau meningkatnya waktu ‘transit’ makanan di
lambung

2. Penekanan rahim pada pembuluh darah balik

Membesarnya rahim otomatis akan memberikan tekanan pada pembuluh darah


balik panggul atau vena cava inferior (pembuluh darah balik besar yang terletak
di sebelah kanan tubuh yang menerima aliran darah dari tubuh bagian bawah).

3. Penekanan rahim terhadap rektum (usus besar)


Usus besar (rectum) adalah bagian terbawah dari usus yang mengalami tekanan
oleh rahim akibat semakin besarnya rahim dan perut ibu hamil. Penekanan pada
daerah rektum membuat jalannya feses menjadi kurang atau tidak lancar,
sehingga konstipasi terjadi.

C. PERUBAHAN FISIOLOGIS KEHAMILAN PADA SISTEM METABOLISME DAN BERAT


BADAN

Metabolisme adalah jumlah keseluruhan reaksi kimia dan fisik dan penggunaan
energi dalam tubuh yang menopang dan mempertahankan kehidupan.

Keseimbangan tubuh adalah sebuah system dimana variabel diatur sehingga kondisi
internal tetap stabil dan relative konstan. Metabolisme dibedakan menjadi 2 yaitu
anabolisme (penyusunan) dan katabolisme (pemecahan). Kehamilan juga
menyebabkan perubahan metabolisme karbohidrat lemak dan Asam-amino
perubahan ini disebabkan zat makanan yang dibutuhkan oleh ibu dan janin tidak
sama dengan kebutuhan ibu sebelum hamil. Perubahan yang sering terjadi pada saat
kehamilan yaitu : metabolisme karbohidrat, metabolisme lemak, metabolisme
protein.

1. Karbohidrat Metabolisme

Banyak penyesuaian metabolisme karbohidrat dibuat selama kehamilan


dalam ketersediaan glukosa pada janin. Glukosa adalah bahan bakar yang disukai
janin, meskipun lemak dapat dimanfaatkan untuk energi. Keberlanjutan
ketersediaan ,dimana pada wanita hamil normal sedikit
karbohidrat tidak toleran pada trimester ketiga kehamilan.
2. Metabolisme Lemak

Secara keseluruhan, perubahan metabolisme lipid meningkatkan akumulasi simpanan lemak


ibu pada paruh pertama kehamilan dan meningkatkan mobilisasi lemak di babak kedua.
Lemak merupakan cadangan energi utama selama kehamilan, pada minggu ke 30 terdapat
penyimpanan lemak sebesar 4 kg. Semua fraksi lemak mengalami kenaikan, yaitu lipid
total, kolesterol, fosfolipid, lemak netral, lipoprotein, dan asam lemak bebas. Kadar kolestrol
bisa meningkat sampai 350 mg atau lebih per 100 cc.

3. Metabolisme Protein

Selama kehamilan, katabolisme protein berkurang karena cadangan lemak


digunakan untuk menyediakan metabolisme energi. Nitrogen dan protein
dibutuhkan dalam jumlah yang meningkat selama kehamilan untuk sintesis jaringan
baru pada ibu dan janin.
Diperkirakan 925 gram (2 pon) protein terakumulasi selama kehamilan. Sampai taraf
tertentu peningkatan kebutuhan protein terpenuhi melalui penurunan tingkat
ekskresi nitrogen dan konservasi asam amino untuk sintesis jaringan protein.

Sistem berat badan pada Ibu Hamil

Menurut (Walyani, 2015), pelayanan ANC minimal 5T, meningkat menjadi 7T, dan sekarang
menjadi 12T, sedangkan untuk daerah gondok dan endemik malaria menjadi 14T, yaitu :

➢ Timbang berat badan tinggi badan


Tinggi badan ibu dikategorikan adanya resiko apabila hasil pengukuran < 145 cm. Berat
badan ditimbang setiap ibu datang atau berkunjung untuk mengetahui kenaikan BB dan
penurunan BB. Kenaikan BB ibu hamil normal rata-rata antara 6,5 kg sampai 16 kg.
KELOMPOK 3

Perubahan Adaptasi Fisiologis Kehamilan“System Pernafasan,Kardiovaskuler,Darah Dan


Pembekuan Darah”

1.Perubahan adaptasi fisiologis kehamilan pada sistem pernafasan

Wanita hamil sering mengeluh sesak dan pendek napas. Hal ini disebabkan oleh usus yang
tertekan ke arah diafragma akibat pembesaran rahim. Kapasitas vital paru meningkat sedikit
selama hamil. Seorang wanita hamil selalu bernafas dada

2.Perubahan adaptasi fisiologis kehamilan pada sistem Kardiovaskuler

Selama kehamilan, curah jantung meningkat sampai 30-50%. Perubahan ini terjadi karena
adanya janin yang terus tumbuh menyebabkan darah lebih banyak dikirim ke rahim ibu dan
pada akhir kehamilan rahim menerima seperlima dari seluruh darah ibu. Volume darah total
merupakan kombinasi dari volume plasma yang meningkat 75% dan volume sel darah
merah meningkat 33% dari sebelum hamil. Pada kehamilan fisiologis terjadi adanya
pencairan darah yang disebut haemodilusi yang terlihat dari kadar hematokrit yang rendah
yang dikenal dengan anemia fisiologis yang sering terjadi sampai usia kehamilan 32 minggu.
Pompa jantung mulai naik kira kira 30% setelah kehamilan 3 bulan.

3.perubahan adaptasi fisiologis kehamilan pada sistem sirkulasi darah

Perubahan yang terjadi pada sistem sirkulasi darah ibu dipengaruhi oleh beberapa faktor
yaitu :
a) meningkatnya kebutuhan sirkulasi darah sehingga dapat memenuhi kebutuhan
perkembangan dan pertumbuhan janin dan rahim,
b) terjadi hubungan langsung antara arteri dan vena pada sirkulasi retro-plasenter, dan
c) pengaruh meningkatnya hormon estrogen dan progesteron

4. perubahan adaptasi fisiologis kehamilan pembekuan darah

Darah kental atau hiperkoagulabilitas adalah suatu kondisi yang bisa terjadi pada ibu hamil
saat darah lebih kental atau lengket dari biasanya. Tak hanya itu saja pengentalan darah
saat hamil berhubungan dengan ketidakseimbangan protein dan sel sehingga terjadi
penggumpalan atau pembekuan darah.

Anda mungkin juga menyukai