Anda di halaman 1dari 19

Perubahan Anatomi dan Adaptasi

Fisiologis Pada Ibu Hamil

Indah Tiara Nissa ( 161540111012 )


D3 KEBIDANAN KELAS IIA
1. Perubahan Sistem Reproduksi

UTERUS VAGINA

OVARIUM &
TUBA FALOPI

VULVA SERVIKS
Perubahan Fisiologis pd Ibu hamil Meliputi:

Perubahan Sistem Reproduksi Perubahan Sistem Mobilisme

Payudara Perubahan BB dan IMT

Perubahan Sistem
Endokrin/Hormon
Perubahan Sistem Kekebalan
Perubahan Sistem Perkemihan
Perubahan Sistem Pencernaan
Perubahan Sistem Muskulus
keletal
Perubahan Sistem
Kardiovaskuler
2. Payudara

Pada 3-4 minggu ada sensasi rasa nyeri, duktus dan alveoli membesar
Pada 6 minggu ukuran payudara bertambah besar
Pada 8 minggu mulai tampak 12-13 nodul kecil disekitar areola, merupakan
kelenjar sebasea yang terdapat pada nipple (puting susu) yang mengalami
perubahan, serta menghasilkan sebum (kelenjar keringat yang ada di puting) yang
menjaga agar mammae tetap lembut dan kenyal
Pada 12 minggu puting susu membesar dan melunak, areola meluas, terjadi
pigmentasi (berwarna lebih gelap) dengan diameter awal 4 cm, diameter
maksimal 7 cm
Pada 16 minggu terdapat pengeluaran kolostrum
Perubahan mammae selama kehamilan

UMUR KEHAMILAN PERUBAHAN


3-4 Minggu Terasa penuh pada payudara

6 Minggu Terjadi pembesaran dan nyeri

8 Minggu Pelebaran pembuluh darah vena


disekitar mammae
8 Minggu Kelenjar montgomery mulai
tampak
12 Minggu Penggelapan disekitar areola dan
puting
16 Minggu Colostrum sudah mulai
dikeluarkan
3. Perubahan Sistem Endokrin dan Hormon

Adenohypophysis (membesar sebesar 50% dan


produksi hormon pertumbuhan meningkat)
Neurohypophysis (oksitosin)
Hormon ovarium (estrogen, progesteron dan
relaksin)
Hormon-hormon sel trofoblast (HCG untuk
mencegah degenerasi corpus luteum)
Hormon plasenta,
Pengaruh umum estrogen adalah menyebabkan
pertumbuhan baik ukuran maupun jumlah sel
Human placental lactogen/HPL (meningkatkan
metabolisme untuk nutrisi fetus terutama metabolisme
glukosa dan lemak
Progesteron (mempengaruhi jaringan-jaringan yang
dipengaruhi estrogen, proliferasi dan meningkatkan
vaskularisasi desidua, relaksasi miometrium)
HCG
Estrogen (menstimulasi pertumbuhan otot-otot uterus
dan membuat sensitif terhadap oksitosin, menstimulasi
pertumbuhan duktus-duktus payudara, pertumbuhan
puting susu, hiperpigmentasi)
4. Perubahan SistemKekebalan

Kadar serum IgA dan IgM meningkat selama kehamilan karena adanya
peningkatan resiko infeksi.
5. Perubahan Sistem Perkemihan

GINJAL

VESIKA URINARIA
6. Perubahan SistemPencernaan

Pada bulan pertama kehamilan terdapat perasaan tidak enak (nausae), akibat kadar
hormon estrogen yang meningkat. Tonus otot-otot traktus digestivus menurun, sehingga
morbilitas seluruh taktus digestivusi juga kurang. Makanan lebih lama berada dilambung
dan apa yang telah dicernakan lebih lama berada dalam usus-usus. Gejalah muntah
biasanya terjadi pada pagi hari yang biasa dikenal dengan morning sickness. Pada
beberapa wanita ditemukan adanya ngidam makanan yang mungkin berkaitan dengan
persepsi wanita tersebut tentang suatu keinginan yang berlebihan terhadap suatu makanan
Next

Terjadi konstipasi karena pengaruh hormone progesterone yang meningkat.


Selain itu perut kembung juga terjadi karena adanya tekanan uterus yang membesar
dalam rongga perut yang mendesak organ-organ dalam perut khususnya
saluran pencernaan, usus besar,kearah atas dan lateral dan penurunan asam
lambung, melambatkan pengosongan lambung.
Sistem gastrointestinal terpengaruh dalam beberapa hal karena kehamilan.
Tingginya kadar progesteron mengganggu keseimbangan cairan tubuh, meningkatkan
kolesterol darah dan melambatkan kontraksi otot-otot polos. Sekresi saliva menjadi
lebih asam dan lebih banyak dan asam lambung menurun. Pembesaran uterus
menekan diagfragma, lambung dan intestine.
7. Perubahan Sistem Muskuluskeletal

Pada trimester pertama tidak banyak perubahan pada muskuloskeletal.


Keseimbangan kadar kalsium selama kehamilan biasanya normal apabila asupan
nutrisi khususnya produk susu terpenuhi. Tulang dan gigi biasanya tidak
berubah pada kehamilan yang normal. Selama masa kehamilan wanita
membutuhkan kira-kira 1/3 lebih banyak kalsium dan posfor. Karies gigi tidak
disebabkan oleh dekalasifikasi, sejak kalsium dan gigi dibentuk. Terdapat bukti
bahwa saliva yang sama pada saat hamil membuat aktifitas penghancur bakteri
email yang menyebabkan karies.
Pada trimester II, peningkatan berat wanita hamil menyebabkan postur
dan cara berjalan wanita berubah secara menyolok. Otot dinding perut
meregang dan akhirnya sedikit kehilangan tonus otot. Selama trimester ketiga,
otot rektus abdominalis dapat memisah menyebabkan isi perut menonjol
digaris tengah. Umbilikus menjadi lebih datar atau menonjol. Setelah
melahirkan, tonus otot secara bertahap kembali tetapi, pemisahan otot
(diastasi recti) menetap
8. Paerubahan Sistem Kardiovaskuler

Volume darah yang dipompakan masing-masing ventrikel setiap


menitnya disebut Cardiac Output (CO). Kadar normal CO untuk orang
dewasa sehat yaitu berkisar 5L/min namun dapat pula meningkat hingga 20-
25L/min. Keadaan ini akan berbeda pada masing-masing individu tergantung
aktivitas yang biasa dilakukan. Selama kehamilan, perubahan dramatis
terjadi pada system kardiovaskuler. Perubahan ini diperlukan untuk
memenuhi kebutuhan ibu sekaligus janin selama kehamilan (Blackburn
2003). Sirkulasi uteroplasenta turut mengikuti perubahan transport gas,
nutisi dan hasil buangan ibu dan janin.
Volume jantung meningkat dari 70 ml menjadi 80 ml antara trimester I
dan trimester III. Perubahan anatomi dan fisiologi normal jantung dapat pula
mengakibatkan perubahan suara jantung. Desiran systole dan diastole dapat
ditemukan pada usia kehamilan 12-20 minggu. Pada wanita yang tidak
hamil, suara desiran diastole merupakan suatu kelainan, namun pada wanita
hamil hal tersebut tidak terlalu signifikan karena peningkatan aliran darah
pada katup trikuspidal.
Peningkatan Cardiac Output disebabkan oleh peningkatan denyut
jantung dan stroke volume.
Selain itu terjadi perubahan pula seperti:

1. Peningkatan curah jantung pada kehamilan 16 minggu sekitar 40-50%


dari biasanya

2. Denyut nadi meningkat

3. Aliran darah vena balik yang sulit pada daerah kaki kadang-kadang
dapat menyebabkan Varises pada vena kaki dan vulva. Selain itu, Oedema
kaki dapat juga terjadi.

4.Terdapat sedikit peningkatan tekanan darah sampai umur kehamilan 30


minggu

5. Posisi terlentang menyebabkan terjadinya supine hypotensi syndrome


9. Perubahan Darah Dan Sistem
Pembekuan Darah

Darah mengangkut oksigen, karbondioksida, nutrisi dan hasil metabolisme


ke seluruh tubuh. Selain itu darah juga berfungsi sebagai alat keseimbangan
asam basa, perlindungan dari infeksi, dan merupakan pemelihara suhu tubuh.
Darah terdiri dua komponen yaitu plasma (55%) dan sel-sel darah (45%).
Plasma mengandung air, protein plasma, dan elektrolit. Sel-sel darah terdiri
dari eritrosit (99%), leukosit dan trombosit. Volume darah merupakan
kombinasi dari volume plasma dan volume sel darah merah. Peningkatan
volume darah selama kehamilan berkisar 30-50% dan bahkan bisa lebih pada
kehamilan ganda. Peningkatan volume darah berhubungan dengan
peningkatan CO mulai kehamilan 6 minggu. Peningkatan volume darah juga
berhubungan dengan mekanisme hormonal
10. Perubahan Sistem Integumen/Kulit

Terjadipigmentasi pada payudara, abdomen, vulva dan


muka (chloasma)
Linea alba menjadi linea nigra
Muncul striae gravidarum
11. Perubahan Sistem Metabolisme

Terjadi perubahan metabolism


Metabolisme basal meningkat
Masukan makanan sangat berpengaruh untuk metabolisme ibu
dan janin
Ketidakseimbangan akan menyebabkan berbagai masalah
seperti hiperemesis, diabetes dan lain-lain.
Retensi air meningkat akibat penurunan tekanan osmotik
koloid interstisial
14. Perubahan BB dan IMT

a. Suatu metode untuk mengetahui penambahan BB optimal


b. Untuk rekomendasi penambahan BB
c. IMT BB(Kg)/ (TB(m))2
d. Kategori BMI, rendah (BMI < 19,8) 12,5 s/d 18, normal
(BMI 19,8-26) 11,5 s/d 16, tinggi (BMI > 26-29) 7 s/d 11,5
e. 20 minggu pertama mengalami penambahan BB sekitar
2,5 kg
f. 20 minggu berikutnya terjadi penambahan sekitar 9 kg
g. Kemungkinan penambahan BB hingga
maksimal 12,5 kg adalah

Berat badan (kg)


Janin 3-4

Plasenta 0,6

Cairan amnion 0,8

Peningkatan berat uterus 0,9

Peningkatan berat payudara 0,4

Peningkatan volume darah 1,5

Cairan ekstra seluler 1,4

Lemak 3,5

Anda mungkin juga menyukai