Anda di halaman 1dari 31

KONTRASEPSI MANTAP

Domas Nurchandra P, M.Keb


Pendahulua
n
• Medis Operatif
MO
Wanita
W
• Memotong dan mengambil
tubektomi sebagian saluran telur
(tuba)
• Mengikat tuba
minilaparotomi
/ sterilisasi
laparoskopik
(membuat buntu) 
tubal ligation
• Medis Operatif
MO
P Pria
• Memotong dan
vasektomi membuang sebagian vas
deferens
• Vasektomi tanpa pisau 
menggunakan klemp
khusus
• sebuah cara KB dengan
melakukan
Definisi pembedahan

• pada saluran
benih

• pemotongan
• pengambilan
sebagian
• pengikatan saja
• Cara KB paling
Keuntungan
efektif

• Cara KB jangka panjang – permanen

• Cara paling aman, bebas efek samping

• Praktis  tidak membutuhkan kunjungan ulang


& tidak mengganggu hubungan seksual

• Tidak menurunkan libido


• Permanen Calon klien harus
menyadari betul, jika sterilisasi
Kerugia dilakukan, hampir tidak mungkin hamil
n kembali

• Konselor benar-benar menekankan


sifat permanen  Penyesalan

• Hanya cocok untuk mereka yang


tidak ingin mempunyai anak lagi
• Indikasi medis
• Indikasi obstetri
• Indikasi genetik
• Indikasi
kontrasepsi
• Penyakit berat dan kronis
Indikas • Membayakan keselamatan Ibu jika
i hamil
medis

• Keadaan dimana risiko kehamilan berikutnya


meningkat
Indikasi • Multiparitas (grandemultigravida), seksio
obstetri sesarea 2x atau lebih
s
• Penyakit herediter yang membahayakan kesehatan
dan keselamatan anak
Indika • Huntington’s chorea, Taysachs disease, hemophilia,
si Marfan’s syndrome, Wilson’s disease
geneti
k

• Indikasi murni menghentikan (mengakhiri)


kesuburan.
Indikasi
kontrasep
si

• Merasa beban ekonomi terlalu berat


Indikasi dengan
ekonomi bertambahnya anak
s
• Sudah memiliki sekurang-kurangnya
1 anak
Syara
t
• Rumus 100
• Umur Ibu x jumlah anak

• Perkawinan stabil
• Lamanya perkawinan, jumlah anak,
umur suami & istri mencerminkan
• Angka kegagalan 0,2-
keefektifa 0,4/100 wanita/tahun
n

• kesalahan teknik (salah


Kegagal identifikasi ligamentum
an
wanita rotundum)

• Ejakulat awal masih


Kegagala mengadung spermatozoa
n
laki-laki
Sterilisasi Pria
(Vasektomi/MOP)
• Perjalanan sperma dari testis
keluar diputus

• Masih mengeluarkan semen


tanpa spermatozoa

• Masih mempunyai
keinginan berhubungan
seksual

• Vasektomi baru tercapai setelah


15- 20 kali ejakulasi/± 3 bulan
• Sangat efektif & permanen
• operasi kecil (anetesi lokal),
Keuntunga sederhana, mudah, cepat,
n aman
• Perdarahan dan infeksi
• Laki-laki akan steril setelah 15-20
Kerugia kali ejakulasi/± 3 bulan
n
• Pertahankn band aid selama 3 hari
• Luka jngn digaruk/ditarik2
Instruksi
• Boleh mandi setelh 24 jam, asal luka
bgi klien tidak basah. Setelah 3 hari luka boleh
dicuci dg sabun dan air

• Pakai penunjang skrotum


• Tidak angkat berat untuk 3hari
• Boleh koitus setelah 3 hari. Unk
Instruksi klien mencegah kehamilan pakai kondom
selama 3 bln/ sampai ejakulasi 15-20
kali.
• Periksa semen 3 bln pascavasektomi/
setelah 15-20 kali ejakulasi
Sterilisasi Wanita
(Tubektomi/MOW)
• Usia >26
tahun
Indikas • Paritas > 2
i
• Yakin telah memiliki besar keluarga yg telah
dikehendaki
• Jika hamil akan menimbulkan risiko

• Wanita pascapersalinan
• Wanita pascakeguguran

• Wanita yg paham dan scr sukerela setuju dg prosedur


ini
• Hamil
• Perdarahan pervaginam belum
Kontraindikasi jelas penyebabnya

• Infeksi pelvik
• Wanita yg tdk boleh menjalani
OP pembedahan

• Kurang pasti/yakin
menginginkan fertilisasi dimasa
depan
• Belum memberi persetujuan
medis
Kapan OP
dilakukan
• 1-2 hari : uterus & tuba masih besar Mudah identifikasi
Pascapersalina
• Tuba sembab & rapuh, pembuluh darah besar  risiko
n perdarahan

• Pascaabortus

• Bersamaan dengan SC/operasi besar lain yg membuka


perut

• Masa
interval
Tindakan pendahuluan
guna penutupan
tuba
• Laparotomi,
minilaparotomi,laparoskopi
Transabdominal

• kolpotomi posterior,
kuldoskopi
Transvaginal
• Operasi membuka rongga perut
Minilaparotomi
melalui irisan kecil (<5 cm)

• Digunakan tenakulum khusus


(cunam) dirangkai dengan sonde
rahim  mengelevasi uterus

• Lebih mudah, sederhana, tanpa


alat canggih
• Melihat isi rongga perut menggunakan lensa  alay
canggih dan mahal
Laparoskopi

• Lebih mudah, lebih cepat, lebih aman (bagi yang


ahli)
• Risiko infeksi <

• Wanita yg pernah melakukan operasi besar membuka


Kontraindikasi perut
• PRP berat  identifikasi tuba sulit
Cara menutup tuba secara
Laparoskopi
• Segmen tuba 3-4 cm dijepit dgn penjepit
beraliran listrik tuba terbakar oleh panas yg
Elektri listri
dihasilkan
s k

• Tuba dibuntu dgn memasang sebuah


Mekani klip/cincin yg terbuat dari karet silikon
s
• Klip Filshie (Inggris) dan Hulka Clemens
(USA)
• Cincin Tuba/cincin Falop  Indonesia
Cara penutupan
tuba
Bagian tengah tuba diangkat, dijepit,

diikat
Madlener • Tidak dilakukan pemotongan tuba
• Kegagalan tinggi : 1%- 3%

• Mengangkat bagian tengah tuba,


diikat, dipotong
Pomero • Kegagalan 0-0,4%
y
• Tuba dipotong, ujung proksimal tuba
ditanamkan ke dlm miometrium,
Irvin ujung distal ditanam ke ligamentum
latum
g
• Seluruh fimbria dipotong
= fimbriektomi
Kroene
r
• Akibat anestesi
• Akibat tindakan
Komplikas OP
i

• Mual, muntah, pusing, shock


anafilaksis
Anestes • Perlu sedia ati anafilaksis
i

• Komplikasi minor : sakit pada t4


irisan,demam, perdarahan ringan
• Komplikasi mayor : perdarah banyak,
Tindakan perlukaan usus/kandung kencing, infeksi
OP panggul berat
Animasi
Tubektomi Tubektomi
Tubektom
(laparoskopi (laparoskopi
i ) )
• Jaga luka OP tetap kering
Instruksi hingga pembalut dilepskan
bgi klien • Hindari koitus sampai merasa
nyaman

• Hindari angkat benda berat


Instruksi klien • Kunjungan ulang antara 7-14 hari

Anda mungkin juga menyukai