yang sangat kompleks dan mengontrol sistem neoroendokrin di seluruh tubuh. • Neoroendokrin: terdiri dari kelenjar endokrin yang berfungsi mengatur semua fungsi kelenjar Fungsi Neoroendokrin • Menghasilkan hormon, • Mengontrol dan merangsang aktifitas tubuh, • Merangsang pertumbuhan jaringan, • Mengatur metabolisme, oksidasi, meningkatkan absorbsi glucosa pada usus, • Mempengaruhi metabolisme lemak, protein, karbohidrat, vitamin, mineral, dan air. Sistem Endokrin HIPOTALAMUS. • Anatomi: Terletak di otak depan, mempunyai sel-sel saraf khusus. • Fisiologi: memproduksi neurohormon sebagai pencetus atau penghambat. Hormon pencetus dibawa melalui pembuluh darah portahipotalamohipofisis menuju hipofisis. Hipofisis akan mengeluarkan hormon yang sesuai Hipitalamus - Hipofisis HIPOFISIS / PITUITARI. • Anatomi: terletak di dasar otak besar, terbagi 3 lobus (lobus tengah hanya pada masa bayi). • Fisiologi: master of glands karena berperan penting dalam koordinasi kimia tubuh. mengontrol kelenjar lainnya kelenjar lainnya memproduksi hormon SISTEM HORMONAL Macam kelenjar pada sistem endokrin • Kelenjar Pineal • Kelenjar Timus • Kelenjar Thyroid • Kelenjar Parathyroid • Kelenjar Adrenal • Kelenjar Pankreas (pulau langerhans) • Kelenjar Gonad SISTEM ENDOKRIN/HORMONAL Kelenjar Pineal • Anatomi: jaringan syaraf berbentuk kerucut di vertical (tengah) otak dekat pituitari. • Fisiologi: menghasilkan hormon melatonin yang turun dan naiknya sesuai siklus siang dan malam untuk mempengaruhi pola tidur, pola makan, dan suhu tubuh. Kelenjar Thymus • Anatomi: Terletak di sepanjang rongga trachea di dada bagian atas, membesar di usia pubertas dan setelah dewasa tidak berfingsi lagi. • Fisiologi: menghasilkan hormon somatothrof atau pertumbuhan dan berperan untuk pertahanan tubuh sebelum usia dewasa. Kelenjar Thiroid Anatomi: terdiri dari 2 lobus di sebelah kanan dan kiri trachea. Fisiologi: menghasilkan hormon tiroksin yang mengandung yodium untuk mengatur metabolisme karbohidrat, penggunaan O2 dan CO2, serta mempengaruhi perkembangan tubuh dan mental. Kelenjar Paratiroid • Anatomi: Sepasang kelenjar kecil di thiroid (kelenjar anak gondok) terdapat bagian dalam kelenjar thiroid. • Fisiologi: menghasilkan hormon paratiroid yang berfungsi untuk mengatur kandungan ion fosfat dan ion kalsium dalam darah dan tulang serta sinergi dengan vitamin D. Anatomi Kelenjar Adrenal
Kelenjar yang terletak
pada kutub atas setiap ginjal, terdiri dari bagian luar berwarna kekuningan disebut korteks danbagian dalam disebut medula. Korteks dan medula menghasilkan hormon yang berbeda. Kelenjar Adrenal Fisiologi Korteks Kelenjar Adrenal • menghasilkan hormon glukokortkoid (kortisol, kortikosteron) untuk menurunkan metabolisme hidrat arang dan lemak, meningkatkan metabolisme protein dan mengurangi kekebalan tubuh. • menghasilkan hormon mineral kortikoid (aldosteron) untuk meningkatkanmetabolisme hidrat arang, menahan Na+,Cl- (NaCl) dan regulasi air dalam tubuh. Fisiologi Medula Kelenjar Adrenal Adrenalin dan noradrenalin bekerja antagonis
• Menghasilkan hormon adrenalin (efinefrin)
untuk mempercepat kerja jantung, mempercepar pernafasan, menaikkan tensi, mempercepat pengubahan glikogen menjadi glukosa, menaikkan gula darah, dan mengubah glikogen menjadi asam laktat pada otot. • Menghasilkan noradrenalin (norepinefrin) untuk menurunkan tekanan darah dan denyut jantung. Kelenjar Pankreas (pulau-pulau Langerhans) • Anatomi: terletak pada pakreas. • Fisiologi: menghasilkan hormon insulin dan glukagon yang bekerja saling berlawanan dalam pengaturan kadar gula dalam darah. Insulin: menurunkan kadar gula dalam darah Glukagon: menaikkan kadar gula dalam darah. Anatomi Kelenjar Gonatropin
• Kelenjar kelamin pada laki-laki dan
perempuan. • Hipotalamus dan pituitary mengeluarkan Follicle Stimulating Hormone (FSH), dan Luteinizing Hormone (LH). • LH = ISCH (Interstitialis Stimulating Cell Hormone) Fisiologi Kelenjar Gonatropin Menghasilkan hormon kelamin yang berfungsi * laki-laki (testis) = testiteron memproduksi dan mematangkan sperma.
* perempuan (ovarium, rahim, dan tuba )
= estrogen mematangkan sel telur dan menebalkan endometrium Estrogen