Anda di halaman 1dari 19

PERUBAHAN ANATOMI DAN

FISIOLOGIS SISTIM REPRODUKSI


DAN PENYEBARAN PADA IBU
HAMIL (TM1, TM2, TM3)
Oleh : KELOMPOK 1

• AINUN KORIMAH
• NIA FARMITA
• NANA YULIANA
1. Sistem Reproduksi :
a.UTERUS
Akan membesar pd bulan2 pertama di bawah pengaruh
estrogen&progesteron. Pembesaran disebabkan :
1). Peningkatan vaskularisasi (peningkatan peredaran
darah) dan dilatasi (pelebaran) pembuluh darah uterus
2). Hiperplasia (jml sel meningkat) dan hipertrofi (uk sel
meningkat) uterus
3). Perkembangan desidua. Uterus Normal Uterus pd
saat hamil Berat uterus normal : 30 gr Be
• Pertumbuhan rahim tidak sama kesemua arah, tetapi
terjadi pertumbuhan yang cepat didaerah implantasi
plasenta, sehingga rahim bentuknya tidak sama =
Tanda Piskacek.
• Ismus uteri pd awal kehamilan (TM I) mengadakan
hipertrofi shg lunak = tanda Hegar
• Tjd Braxton Hicks (UK 12 minggu) tjd krn peregangan
miometrium yg disebabkan oleh tjdnya pembesaran
uterus. Kontraksi Braxton Hicks bersifat non-ritmik,
sporadik, tanpa disertai adanya rasa nyeri
b. SERVIKS UTERI Estrogen meningkat, bertambah hipervaskularisasi
konsistensi serviks mjd lunak (tanda Goodell). Progesteron : Kelenjar2 di
serviks akan berfungsi lebih & akan mengeluarkan lendir lbh byk
perlindungan thd infeksi ibu hamil mengeluh mengeluarkan cairan dr
jalan lahirnya (fisiologik)
c. Vagina & vulva Adanya hipervaskularisasi mengakibatkan vagina & vulva
tampak lbh merah & kebiru2an (livide) = tanda Chadwick. Portio jg
nampak livide.
d. OVARIUM Sampai kehamilan 16 mg msh t’dpt korpus luteum dgn d = 3
cm yg memproduksi estrogen&progesteron. > UK 16 mg plasenta sdh
t’btk&korpus luteum mengecil, shg produksi estrogen&progesteron
digantikan oleh plasenta
2. Payudara atau mamae :
Mengalami pertumbuhan& perkembangan sbg persiapan pemberian ASI pada
laktasi. Hormon yg berpengaruh pd proses laktasi : estrogen, progesteron,
somatomamotropin, PIH (Prolactine Inhibiting Hormone) Estrogen :
menimbulkan hipertofi sistem saluran Progesteron : menambah sel2 asinus pd
mammae Somatomammotropin : mempengaruhi p’tmbuhan sel2 asinus &
menimbulkan perubahan dlm sel shg tjd pembuatan kasein, laktalbumin,
laktoglobulin utk laktasi
3. Sistem Endokrin
a. HCG (Hormone Chorionic Gonadotropic) HCG
disekresi oleh sel trofoblas utk mempertahankan
kehamilan. HCG mempertahankan korpus luteum
utk memproduksi
estrogen&progesteron&selanjutnya akan diambil
alih oleh plasenta (UK 16 minggu)
b. Progesteron Pada awal kehamilan dihasilkan oleh
corpus luteum (ovarium)&stlh itu secara bertahap
dihasilkan oleh plasenta. Fungsi : Mengendurkan
otot2 halus (miometrium), menyebabkan
penebalan endometrium shg ovum yg dibuahi dpt
tertanam, menimbulkan perubahan pd payudara
(tegang&membesar).
c . Estrogen Pd awal kehamilan dihasilkan oleh corpus luteum
(ovarium)&stlh itu secara bertahap dihasilkan oleh plasenta. Fungsi :
penebalan endometrium shg ovum yg dibuahi dpt tertanam; hypertrofi
dinding uterus, peningkatan ukuran pembuluh darah yg mengakibatkan
munculnya Tanda “Chadwick”, tanda “Goodell”, Tanda “Hegar”,
pembesaran uterus, pembesaran payudara.
d. Chorionic somatomammotropin (Human Placental Lactogen/HPL) Kadar
HPL terus meningkat seiring dgn pertumbuhan plasenta selama kehamilan.
Mpy efek laktogenik : merangsang pertumbuhan kelenjar susu di dalam
payudara
e. Melanophore Stimulating Hormone (MSH) Mengalami peningkatan
menimbulkan pigmentasi, pd muka (cloasma gravidarum), pd puting&areola
mammae, linea menghitam, striae gravidarum
4. Sistem Kekebalan :

Kadar imunoglobulin tdk berubah pd kehamilan. Kadar


anti bodi IgG ibu memiliki kemampuan melintasi
plasenta (satu-satunya imunoglobulin yg menembus
plasenta). IgG : utk mencegah risiko infeksi.
5. Sistem Perkemihan
Kehamilan TM I :
kandung kemih tertekan uterus yg mulai membesar ibu
sering kencing. Kehamilan TM II : uterus telah keluar
dari rongga pelvis gejala sering kencing tdk dijumpai
lagi. Kehamilan TM III : bila kepala janin mulai turun ke
PAP kandung kencing tertekan keluhan sering kencing
timbul lagi. Selain sering kencing, jg ditemui poliuria.
Poliuria disebabkan : adanya peningkatan sirkulasi
darah di ginjal pd kehamilan filtrasi di glomerulus jg
meningkat (69%)
6. Sistem Pencernaan :
a. Krn pengaruh estrogen, pengeluaran asam
lambung meningkat menyebabkan : pengeluaran
air liur berlebihan (hipersalivasi), daerah lambung
terasa panas, terasa mual terutama dipagi hari
(morning sickness), muntah (emesis gravidarum)
b. b. Progesteron menimbulkan gerakan usus
(peristaltik) berkurang makanan lbh lama berada di
lambung & yg tlh dicerna lbh lama di usus baik utk
utk reabsorbsi akan tetapi menimbulkan obstipasi.
7. Sistem Muskuloskeletal :

Bersamaan dengan membesarnya ukuran uterus


menyebabkan perubahan yang drastis pada kurva
tulang belakang yang biasanya menjadi salah satu ciri
pada ibu hamil. Lordosis progresif merupakan
gambaran karakteristik pd kehamilan normal.
8. Sistem Kardiovaskuler :
Perubahan kardiovaskuler pd kehamilan :
• TD darah arteri : Sistolik :↓ 4 -6 mg Diastolik :↓ 8 – 15
mg Rata-rata :↓ 6 -10 mg
• Frek. Denyut jantung : ↑ 12 – 18 mg
• Curah jantung : ↑ 33 – 45 %
9. Sistem Integumen :
Pd kulit terjadi hiperpigmentasi krn pengaruh
Melanophore Stimulating Hormone (MSH) yg
meningkat, hormon ini jg dari lobus hipofisis anterior.
Hiperpigmentasi tjd di :
• Muka : dahi, pipi, hidung, disebut masker kehamilan
(cloasma gravidarum)
• Payudara : pd puting & areola
• Perut : linea nigra & striae gravidarum
10. Metabolisme :
• Metabolisme pd bumil meningkat : 15-20% yg
ditemukan pada TM terakhir, peningkatan ini : utk
pertumbuhan janin & persiapan memberikan ASI.
• Kalori : berasal dr pembakaran karbohidrat. Jika perlu
tambahan kalori : dipakailah lemak ibu.
• Protein : diperlukan utk perkembangan badan, alat
kandungan, mammae, janin, persiapan laktasi bumil
perlu memperoleh cukup protein slm hamil 1 gr
protein/kg BB dpt memenuhi kebutuhan sehari-hari.
• Kalsium : janin membutuhkan 30-40 gr kalsium utk
pembentukan tulang2nya Ibu hamil membutuhkan : 1,5-
2,5 gr kalsium.
• Zat besi : Bumil membutuhkan zat besi 30-50 mg
besi/hari.
11. Berat badan dan IMT

1). Berat badan naik antara 6,5 sampai 16,5 kg


➢ TM I : bertambah ± 1 kg
➢ TM II : bertambah ± 5 kg
➢ TM III : bertambah ± 5,5 kg

2). Penambahan BB disebabkan :


➢ Berat janin 3 kg, plasenta 0,5 kg, air ketuban 1 kg
➢ Berat rahim 30kg→1kg
➢ Lemak di pantat, payudara, dll→ 1,5 kg
➢ Retensi air 1,5 kg dan kenaikan volume darah
12. Sirkulasi Darah :
• Selama kehamilan sirkulasi darah ibu dipengaruhi
oleh adanya sirkulasi ke plasenta, uterus yg membesar
dgn pembuluh2 darah yg membesar pula, payudara &
alat2 lain yg berfungsi berlebihan selama kehamilan.
• Selama kehamilan volume darah (plasma) ibu
semakin meningkat secara fisiologi dengan adanya
pencairan darah (hemodilusi) : 25-30%
• Leukosit meningkat : 10.000 per ml.
• Jumlah sel darah merah (eritrosit) jg meningkat.
Peningkatan volume eritrosit ini tdk seimbang dgn
peningkatan volume plasma (lbh bsr) konsentrasi Hb
dlm darah mjd lbh rendah Anemia kehamilan.
• Kadar Hb ibu hamil : Hb 11 gr% = tidak anemia, 9 –
10 gr% = anemia ringan, 7 – 8 gr% = anemia sedang, <
7 gr% = anemia berat
13. Sistem Pernafasan

• Pd kehamilan tjd perubahan sistem pernafasan : utk bs


memenuhi kebutuhan O2 (meningkat 20% utk metabolisme
janin) & tjd desakan diafragma akibat dorongan uterus yg
membesar pd UK 32 mgg ibu hamil akan bernafas lbh dalam
20-25% dari biasanya.
14. Sistem Persyarafan
Perubahan fisiologi akibat kehamilan dpt menyebabkan
timbulnya gejala neurologis sbb :
• Kompresi saraf panggul akibat pembesaran uterus
memberikan tekanan pd pembuluh darah panggul yg dpt
mengganggu sirkulasi & saraf yg menuju ektremitas bag
bawah shg menyebbabkan kram tungkai
• Lordosis dorsolumbal dpt menyebabkan nyeri pinggang &
punggung bag bwh akibat tarikan pd saraf
SEKIAN DAN TERIMAKASI

Anda mungkin juga menyukai