Anda di halaman 1dari 13

DISubjektif

. Data
Susun
Oleh : Ibumengeluh sedikit pusing dan
fira yuna
mudah lelah serta gerakan janin yang
menurun
Qalbiatun Mutmainah
Syamsyah
Nurhidayat
Mimin suciana

Dosen Pegampu:Maya Febrianti


S.ST.MKM
Faktor resiko
Definisi IUGR
IUGR

aktor risiko dari Ibu : Alkohol,


Definisi menurut WHO merokok, Obat obatan, Anemia,
(1969),IUGR INTRAUTERINE malnutrisi, BB Kurang dari 50 Kg,
FETAL RESTRICTION adalah penyakit Jantung ,Hipertensi kronis,
janin yang mengalami Kelainan uterus,kehamilan kembar.
Faktor Risiko dari bayi : Kelainan
kegagalan dalam mencapai
congenital,Kelainan genetik,Infeksi
berat standar atau ukuran janin,( misalnya penyakit TORCH
standar yang sesuai dengan (toksoplasma, rubela, sitomegalovirus,
usia kehamilannya.PJH atau dan herpes). 
Intra Uterine Growth Faktor Risiko dri Plasenta :dikenal
Restriction adalah suatu sebagai insufisiensi plasenta. Faktor
keadaan dimana terjadi plasenta dapat dikembalikan pada
gangguan nutrisi dan faktor ibu, walaupun begitu ada
pertumbuhan janin yang beberapa kelainan plasenta yang khas
seperti tumor plasenta. Sindroma
mengakibatkan berat badan
insufisiensi fungsi plasenta umumnya
lahir dibawah batasan tertentu berkaitan erat dengan aspek morfologi
dari usia kehamilannya. dari plasenta.
*

 Gangguan pada uterus dan janin untuk tumbuh normal diatas


periode 4 minggu.
 TFU paling sedikit kurang 2 cm dari harapan untuk jumlah terhadap
usia kehamilan dari pengukuran TFU sebelumnya.
 Kekurangan penambahan berat badan ibu.
Gerakan janin yang kurang.
 volume cairan ketuban menurun
Lingkaran abdomen kecil (ukuran hepar yang kecil)
 Tungkai yang kurus (masa otot ↓)
 Kulit keriput ( lemak subkutis ↓)
Bila penyebab PJT asimetrik berlangsung lama maka janin akan
kehilangan kemampuan untuk melakukan kompensasi →  terjadi PJT
simetrik.
Terhentinya pertumbuhan dan perkembangan kepala akanberdampak
besar terhadap proses tumbuh kembang anak nantinya. PJT patut
diduga bila ukuran uterus tidak sesuai dengan usia kehamilan →
konfirmasi dengan pemeriksaan ultrasonografi.
Penataklasaan

Langkah pertama dalam menangani PJT adalah mengenali pasien-pasien


yang mempunyai resiko tinggi untuk mengandung janin kecil. Langkah kedua
adalah membedakan janin PJT atau malnutrisi dengan janin yang kecil tetapi
sehat. Langkah ketiga adalah menciptakan metode adekuat untuk pengawasan
janin pada pasien-pasien PJT dan melakukan persalinan di bawah kondisi
optimal.
Untuk mengenali pasien-pasien dengan resiko tinggi utuk mengandung janin
kecil, diperlukan riwayat obstetrik yang terinci seperti hipertensi kronik,
penyakit ginjal ibu dan riwayat mengandung bayi kecil pada kehamilan
sebelumnya. Selain itu diperlukan pemeriksaan USG. Pada USG harus
dilakukan taksiran usia gestasi untuk menegakkan taksiran usia gestasi secara
klinis. Kemudian ukuran-ukuran yang didapatkan pada pemeriksaan tersebut
disesuaikan dengan usia gestasinya.Pertumbuhan janin yang suboptimal
menunjukkan bahwa pasien tersebut mengandung janin PJT.
Tatalaksana kehamilan dengan PJT bertujuan, karena tidak ada terapi yang
paling efektif sejauh ini, adalah untuk melahirkan bayi yang sudah cukup usia
dalam kondisi terbaiknya dan meminimalisasi risiko pada ibu.
hepar.
2 Macam pjt

Sumetrik
IUGR

Kepala dan badan janin secara


proposional kecil, disebabkan
janin mengalami masalah sejak
awal pertumbuhannya

Asimetrik
IUGR

Otak janin lebih besar


dibandingkan dengan hepar,
disebabkan janin mengalami
masalah pada akhir
perkembangannya

Pada janin normal, berat otak kira-kira 3 kali berat hepar. Pada PJT asimetris berat otak janin
dapat mencapi 5-6 kali berat hepar
Kasus IUGR
Pada Ny:

Identitas
Nama ibu : Ny. A
Umur : 26 tahun
Suku/bangsa : Bima/Indonesia
Agama :Islam
Pendidikan :SMA
Pekerjaan : IRT
Alamat : Dadi bou Rt/003/RW 004

G2P1A0H1
Diagnosa Potensial
Pada ibu: Masalah pada ibu hamil dengan kasus IUGR Atau INTRAUTERINE FETAL
RESTRICTION yaitu janin yang mengalami kegagalan dalam mencapai berat standar.jika
tidak di tangani dengan segera maka akan terjadi PJH atau Intra Uterine Growth
Restriction adalah suatu keadaan dimana terjadi gangguan nutrisi dan pertumbuhan janin
yang mengakibatkan berat badan lahir dibawah batasan (di bawah 2500 gram).

a. Data Subjektif
Ibumengeluh sedikit pusing dan mudah lelah serta gerakan janin yang menurun

b. Data objektif
1.)Tekanan darah 110/90 Mmhg
2.)Uk:30/Tfu:31 cm
3.)TBJ:-1.674 gram
Analisis Data Dan Interprestasi Data
a. Pencengahan dan pengobatan dari IUGR:dengan melakukan pemeriksaan
USG, Menghilangkan faktor penyebab,Pemantauan ibu dan janin ,sering
melakukan kunjungan ANC dan mengkonsumsi obat yang di berikan oleh tenanga
kesehtan secara rutin.
Kasus IUGR
Pada Ny

Identitas
Nama ibu : Ny “Y”
Umur : 30 thn
Suku : Betawi/indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan : PNS
Alamat : Jalan RC Veteran no.1 RT.001/03
kelurahan Bintaro kecematan
Pesanggrahan Jakarta Selatan

G1P0A0
Diagnosa potensial
Pada ibu: Masalah pada ibu hamil dengan kasus IUGR Atau INTRAUTERINE FETAL
RESTRICTION yaitu janin yang mengalami kegagalan dalam mencapai berat standar.

Data Subjektif Ibu


mengeluh sedikit pusing dan mudah lelah serta berat badan yang tidak meningkat setelah
pemeriksaan Anc sebelumnya.

Obyektif
TD : 120/80 mmhg
TFU : 21 cm
UK : 36 minggu
TBJ : 1.550 gram

Assasment
G1P0A0 hamil 36 minggu umur 30 tahun
Janin hidup tungga intra uteri,letak memanjang,presentasi kepala dengan kehamilan
IUGR
Planning

Beritahu hasil pemeriksaan.


Anjurkan kepada ibu untuk tidak melakukan perkerjaan yang
terlalu berat.
Anjurkan kepada ibu untuk makan makanan yang mengandung
zat besi,protein,gizi seimbang.
Anjurkan kepada ibu untuk istirahat yang cukup
Anjurkan kepada ibu untuk konsumsi tablet fe sesuai anjuran
bidan
Anjurkan kepada ibu untuk olahraga ringan di pagi hari sebelum
melakukan aktivitas.
Anjurkan kepada ibu untuk melakukan USG untuk mengetahui
keadaan janinnya.
Anjurkan kepada ibu untuk kontrol ulang 2 minggu lagi.
Evaluasi

Ibu mengerti tentang hasil pemeriksaan.


Ibu mengerti tentang tidak melakukan pekerjaan berat
Ibu mengerti tentang makan makanan yang mangadung zat
besi,protein dan gizi seimbang
Ibu mengerti untuk istirahat yang cukup
Ibu mengerti tentang mengkonsumsi tablet fe
Ibu mengerti untuk melalukan olahraga ringan
Ibu mengerti untuk melakukan USG
Ibu mau datang dan periksa 2 minggu lagi.
* Dalam penelitian Weiner dan Robinson, hasil diagnosis IUGR
melalui Sonografi dibandingkan dengan Ponderal Indek Post Natal
. Penelitian ini menunjukkan bahwa 40% bayi SGA diidentifikasi
dengan persentil berat lahir tidak mengalami hambatan
pertumbuhan menurtut Indek Ponderal. Sebagai perbandingan,
53% neonatus yang didiagnosa IUGR dengan Ponderal indek
memiliki rata rata usia kehamilan sesuai dengan persentil berat
badan lahir.Karena itu menjadi hal yang penting dalam
mendiagnosis IUGR selama ante natal dalam mengidentifikasi
bayi resiko tinggi selama persalinan dan komplikasi selama masa
neonates.Ponderal Indek berhubungan erta dengan angka
kesakitan dan kematian perinatal dibandingkan dengan persentil
berat lahir.Oleh karena itu, penggunaan Ponderal Indek sangat
bermanfaat dalam menentukan diagnosis IUGR in utero. Hanya
saja metode ini tidak praktis digunakan untuk mengevaluasi
Ponderal Indeks in utero. Sebab itu, biasanya digunakan definisi
IUGR adalah fetus dengan berat badan di bawah 10 persentil
dibandingkan usia kehamilan.

Anda mungkin juga menyukai