Anda di halaman 1dari 24

Kelainan Dalam

Lamanya Kehamilan

Diniyah Nurma Iffatinnajah (721610725)


TABLE OF CONTENTS

PREMATUR POSTMATUR
01 Kelahiran yang
terjadi sebelum
Kelahiran yang
melewati hpl atau
02
minggu ke-37 sampai 42 minggu.
kehamilan.

IUGR IUFD
03 intrauterine growth
restriction yaitu
Intrauterine fetal
death yaitu kematian
04
pertumbuhan janin janin dalam
terhambat. kandungan.
PREMATUR
01 Persalinan prematur yaitu terjadinya
persalinan sebelum usia kehamilan standar
lengkap, yaitu pada usia kehamilan antara 26-36
minggu. Kehamilan normal lamanya adalah 40
minggu dihitung dari hpht.
Bayi yang lahir prematur, bisanya lahir
dengan berat badan kurang dari gram normal,
meninggal saat kelahiran atau membutuhkan
perawatan intensif, organ-organ vitalnya belum
matang, misalnya paru, hati, atau refleks
menelannya.
Faktor resiko persalinan prematur

Resiko Demografik; Penyakit-penyakit medis (misalnya, diabetes,


hipertensi,jantung,dll.) Usia (<17, >40).
Resiko kehamilan saat ini; Status sosial-ekonomi rendah, Kehamilan
multijanin, Hidramnion, Kenaikan berat badan kecil, Masalah-masalah
plasenta (misalnya plasenta previa, solusio plasenta).
Resiko Medis; Persalinan dan kelahiran premature sebelumnya,
Pembedahan abdomen, Anemia, Abortus trimester kedua (lebih dari dua kali
abortus spontan atau elektif), Infeksi, Inkompetensia serviks, Anomali
Uterus, Ketuban pecah dini, Anomali janin.
Resiko perilaku dan lungkungan; Nutrisi buruk, Merokok (Lebih dari 10
rokok sehari), Penyalahgunaan alcohol dan zat lain (misalnya, cocain),
Paparan DES+ dan zat toksik lain, Jarang atau tidak mendapatkan perawatan
prenatal.
* Ciri Fisik Bayi Prematur *

 Ukuran kecil  Berat badan lahir  Kulitnya tipis,


rendah (kurang terang dan berwarna
dari 2,5 kg) pink (tembus cahaya)
 Rambut yang
jarang  Tangisannya · Kepala relatif
lemah besar
 Vena di bawah
 Lemak bawah  Telinga tipis
kulit terlihat
kulitnya sedikit dan lembek
(kulitnya transparan)
sehingga kulitnya
tampak keriput

5
Penatalaksanaan
Secara umum, Tata laksana kehamilan dengan
dugaan persalinan preterm adalah kedaruratan
untuk menentukan apakah persalinan benar segera
terjadi atau masih presentasi awal. Berbagai
kemungkinan etiologi segera dicari untuk
penanganan yang tepat.
Pada kasus persalinan preterm 24-34 minggu,
terapi dapat diberikan kortikosteroid, tokolitik dan
antibiotik. Akan tetapi bila persalinan preterm terjadi
pada usia kehamilan lebih dari 34 minggu atau
kurang dari 24 minggu maka tidak perlu diberikan
tokolitik dan bayi dilahirkan secara pervaginal atau
perabdominal tergantung kondisi kehamilan. 
Pencegahan Kelahiran Prematur

1. Lakukan perawatan prenatal secara


teratur.
2. Konsumsi makanan yang sehat dan
menjaga berat badan yang sehat.
3. Hindari asap rokok.
4. Pertimbangkan jarak kehamilan.
5. kelola kronis.
6. Kelola stres.
7. Minum asam folat,vitamin
POSTMATUR
02
Post matur adalah sebuah kondisi ketika
bayi telat lahir atau usia kehamilan yang
melewati 294 hari atau 42 minggu lengkap.
Prediksi untuk mengetahui postmatur yaitu
pada usia kehamilah 40 minggu tetapi
belum ada tandanya persalinan.
Etiologi Postmatur
Penyebab terjadinya kehamilan post matur belum diketahui
dengan jelas karena bisa jadi faktor dari salahnya perhitungan
usia kehamilan, namun diperkirakan dipengaruhi oleh 2 faktor
yaitu:
Masalah ibu:
- Cervix belum matang.
- Kecemasan ibu.
- Persalinan traumatis.
- Hormonal.
- Factor herediter.
Masalah bayi:
- Kelainan pertumbuhan janin.
- Oligohidramnion.
Tanda Gejala pada Bayi postmatur

 Gerakan janin jarang ( secara subjektif kurang dari 7x /


20 menit atau secara objektif kurang dari 10x / menit.
 Berat badan bayi lebih berat dari bayi matur.
 Kuku jari tangan dan kaki panjang.
 Tulang dan sutura lebih keras dari bayi matur
 Rambut kepala lebih tebal.
 Pada bayi ditemukan tanda lewat waktu yang terdiri
dari:
-Stadium I : kulit kehilangan vernix caseosa dan terjadi
maserasi
-Stadium II : seperti stadium I, ditambah dengan
pewarnaan mekoneum ( kehijuan di kulit).
Stadium III : seperti stadium I, ditambah dengan warna
kuning pada kuku, kulit dan tali pusat.
Penatalaksanaan

Setelah usia kehamilan lebih dari minggu, yang


terpenting adalah monitoring janin sebaik – baiknya.
Apabila tidak ada tanda – tanda insufisiensi plasenta,
persalinan spontan dapat ditunggu dengan pengawasan
ketat.
Lakukan pemeriksaan dalam untuk menentukan
kematangan cervik, apabila sudah matang, boleh
dilakukan induksi persalinan.
Persalinan pervaginam harus diperhatikan bahwa
partus lama akan sangat merugikan bayi, janin postmatur
kadang – kadang besar dan kemungkinan disproporsi
cephalopelvix dan distosia janin perlu diperhatikan.
Tindakan operasi section caesarea dapat
dipertimbangkan bila pada keadaan onsufisiensi plasenta
dengan keadaan cervix belum matang.
03 IUGR
Intra Uterine Growth Restriction atau
IUGR, adalah suatu kondisi di mana janin
gagal tumbuh pada tingkat normal selama
kehamilan.
Hal ini dapat terjadi karena berbagai
faktor, seperti masalah kesehatan ibu,
kelainan plasenta, atau kelainan genetik.
IUGR ditandai dengan ukuran dan berat
badan lahir bayi yang rendah. 
Diagnosa IUGR

Untuk menegakkan diagnosis, dokter akan


melakukan pemeriksaan penunjang, yang
meliputi:
Pengukuran berat badan.
Pengukuran TFU.
Pemeriksaan USG.
Pemeriksaan doppler.
Pemeriksaan amniocentesis.
Jenis IUGR

01 02
IUGR Simetris IUGR Asimetris
Janin dengan kondisi ini mengalami Pada IUGR asimetris, pertumbuhan janin
hambatan pertumbuhan tetapi ukuran terhambat dengan ukuran tubuh yang
setiap bagian tubuhnya proporsional. tidak proporsional. Salah satu bagian
Dengan kata lain, semua bagian tubuh tubuh janin dengan IUGR simetris,
janin yang menderita IUGR simetris misalnya ukuran kepala, bisa normal dan
berukuran kecil, termasuk organ sesuai dengan usia gestasinya. Namun,
dalam tubuhnya. bagian tubuh yang lain berukuran lebih
kecil.
Penatalaksanaan
Pengobatan IUGR akan disesuaikan dengan riwayat
kesehatan ibu hamil, kondisi janin, dan usia kehamilan.
Metode pengobatannya meliputi:
o Pengaturan pola makan dan asupan nutrisi.
o Istirahat yang cukup
o Induksi Persalinan ; Jika IUGR terjadi saat usia kehamilan
memasuki 34 minggu, dokter bisa menyarankan untuk
mempercepat persalinan dengan induksi. Namun, bila usia
kehamilan <34 mgg dokter akan  menyuntikkan
kortikosteroid untuk memaksimalkan fungsi paru-paru
janin.
o Operasi caesar ;mungkin akan dilakukan jika tekanan dari
jalan lahir selama persalinan normal dianggap terlalu
berisiko bagi janin.
Komplikasi bayi IUGR
• Kadar oksigen rendah saat lahir
• Suhu tubuh rendah (hipotermia)
• Gula darah rendah (hipoglikemia)
• Mudah terkena infeksi
• Perkembangan motorik terlambat
• Jumlah sel darah yang abnormal
• Berat badan sulit bertambah
• Gangguan sistem pernapasan, saraf,
ataupencernaan
• Cerebral palsy
• Kebutaan
• Tuli
• Sindrom kematian bayi mendadak
 (SIDS).
PENCEGAHAN IUGR

01 02 03 04

Mengonsumsi
Berolahraga rutin, Menjalani Menjalani pemeriksaan
makanan bergizi
misalnya dengan pemeriksaan rutin, TORCH dan skrining
seimbang dan
berenang atau terutama jika genetik sebelum
mengonsumsi
jalan santai. mengalami gangguan merencanakan
asam folat.
kesehatan selama kehamilan
hamil
17
IUFD
04 Intrauterine fetal death (IUFD) adalah
peristiwa yang terjadi ketika janin meninggal
di dalam rahim sebelum melahirkan.
Setiap dokter mungkin memiliki kriteria usia
janin yang berbeda dalam menentukan
klasifikasi IUFD. Namun, biasanya janin
dikatakan mengalami IUFD pada rentan usia
20−37 minggu. Selain itu, kriteria lain untuk
menyatakan IUFD adalah bobot janin yang
meninggal dalam kandungan sudah lebih dari
350 gram.
Kemungkinan Penyebab IUFD

plasenta yang tidak


berfungsi dengan baIK 1 3
kelainan genetik.

dan terjadinya
perdarahan.

kondisi medis tertentu


yang diderita Ibu. 2 4 usia dan pola hidup
yang buruk
Diagnosis IUFD
Anemnesis: Tidak adanya gerakan bayi, Ibu
merasa perutnya tidak membesar, Ibu merasa
prutnya keras dan rasa ingin melahirkan.
Pemeriksaan fisik:
Inspeksi : gerakan janin tidak terlihat.
Palpasi : TFU tidak sesuai dengan masa
kehamilan, gerakan janin tidak teraba.
Auskultasi : DJJ menghilang
Pemeriksaan Penunjang:
USG : DJJ dan gerakan janin tidak terlihat
Rontgen foto abdomen : adanya akumulasi gas
dalam jantung dan pembuluh darah besar
janin. Tampak tanda nojoks, tanda
gerhard,tanda spalding.
 Janin yang meninggal dalam rahim biasanya lahir dengan kondisi maserasi,
yaitu suatu perubahan degenerasi yang menyebabkan perubahan warna,
pelunakan jaringan, disintegrasi janin yang masih dalam rahim setelah mati.
Berikut klasifikasi perubahan maserasi janin :
Penatalaksanaan
Tunggu persalinan spontan hingga 2 minggu, yakinkan bahwa
90% persalinan spontan akan terjadi tanpa komplikasi
Jika bayi telah meninggal sebelum tanggal persalinan, dokter
mungkin akan melakukan tindak induksi untuk mempercepat
proses persalinan. Pada beberapa kasus, dokter juga mungkin
untuk merekomendasikan operasi caesar guna membantu
mengeluarkan bayi yang mengalami IUFD.
Pada kehamilan kembar dan salah satu janin mengalami IUFD,
proses persalinan dengan bantuan induksi tidak dianjurkan.
Dokter akan memeriksa kondisi janin lainnya dan menganjurkan
tindakan yang sesuai dengan kondisi ibu dan janin. Umumnya,
mempertahankan kedua janin tetap di dalam kandungan sampai
waktu persalinan tiba banyak disarankan oleh dokter.
Pencegahan IUFD
Meski tidak semua kasus IUFD bisa dicegah, ibu
hamil bisa melakukan beberapa hal untuk
mengurangi risikonya, yaitu:
● Berhenti merokok.
● Berhenti mengonsumsi minuman beralkohol dan
obat-obatan berbahaya.
● Menghindari tidur dengan posisi terlentang saat
usia kehamilan memasuki 28 minggu atau lebih.
● hati – hati terhadap infeksi yang berbahaya.
● Mendeteksi sejak awal faktor – faktor IUFD .
● Melakukan pemeriksaan kehamilan ke dokter
kandungan atau bidan secara rutin untuk memantau
kesehatan ia dan janin.
THANKS!!
~dininurma8@gmail.com~

Anda mungkin juga menyukai