NORMAL
Tes Kehamilan
Tes Kehamilan
• Specimen urin pada pagi hari(urine
yg didiamkan minimal 6
jam)mengandung hCG yang sama
dengan hCG serum lebih tinggi
dibanding urine acak
Sign of pregnancy
• Presumtive Sign :
perubahan payudara, amenorrhea, peningkatan frek BAK,
mudah lelah, pembesaran uterus, Quickening, Choloasma
gravidarum, Linea nigra, Striae gravidarum
• Probable sign:
Hegar sign, ballottement, hCG test, Goodel Sign, Braxton His
Sign
• Positive sign
Palpation
Fetal heart beat
Stetoscope of Laennec /fetoscop 18 weeks
Doppler 12 weeks
Ultrasound 6-7 weeks (fetal pool), 7-8 weeks (pulse), 8-9
weeks (fetal movement), 9-10 weeks (placentae), 12 weeks
(BPD).
5
Rontgenology
Perubahan – perubahan maternal
pada setiap trimester
TRIMESTER PERTAMA
Trimester Ke II
Uterus akan terus tumbuh
Setelah 16 mg uterus setengah antara sym dan pst
BB semakin bertambah
Ibu merasa punya banyak energi
Pd 20 mg fundus mulai dekat dengan pusat
Payudara mulai mengeluarkan kolostrum
Ibu merasakan gerakan bayinya
Mulai adanya perubahan pada kulit : cloasma,
strie,gravidarum dan linea nigra
Lanjutan…………………………………………
Trimester III
Pada mg 28 FUT setengah pst dg px
Payudara penuh dan lunak
Sering Kencing kembali
Pada kehamilan 36/38 bhgn terbawah masuk
ke PAP
Sakit punggung
Susah tidur
Kontraksi brakton hicks meningkat
Perubahan Fisiologi Kehamilan
Adaptasi ibu terhadap kehamilan
10
Traktus genitalis
• Uterus
– Nonpregnant woman 70 g, cavity 10 ml or less.
Pregnant 1000 g, cavity 5-20 L or more.
– During pregnancy, uterine enlargement involves strecthing and
marked hypertrophy of muscle cell.
– During the 1st trimester, uterine hypertrophy is stimulated by
estrogen. After this, uterine enlargement is most related to the
effect of pressure of conception products.
– Piskacek’s sign uterine enlargement is not symetrical, and it
is marked in the fundus 5 weeks
– Hegar’s sign a wider zona of softness and compressibility in
the lower uterine segment 6 weeks
– Braxton Hicks contraction uterus usuallly contracts during
pregnancy, unpredictably and sporadically.
11
• Peningkatan progresif terjadi pada aliran
darah uteroplasenter, berkisar antara 450-
650 mL/menit pada kehamilan akhir (kira-
kira 10% cardiac output).
Uterus membesar memberikan
penekanan terhadap alat-alat disekitarnya
sehingga memberikan pula keluhan-
keluhan gastrointestinal, respirasi,
kardiovaskuler, dan sistem urinaria.
12
• Serviks
terjadi pelunakan dan sianosis pada serviks. Kelenjar
pada servik mengalami proliferasi. Segera setelah terjadi
konsepsi mucus yang kental akan diproduksi dan
menutup kanalis servikalis. Pada onset persalinan akan
dihasilkan mucus plug yang ditandai dengan adanya
bloody show.
• Ovarium
Biasanya hanya korpus luteum tunggal akan
ditemukan pada ovarium ibu hamil. Berfungsi maksimal
pada usia kehamilan 6-7 minggu (4-5 minggu pasca
ovulasi), memberikan konstribusi terhadap produksi
progesteron. korpus luteum mengalami regresi pada
minggu ke-8.
13
• Vagina dan perineum
terjadi peningkatan vaskularitas dan
hiperemia pada kulit dan otot pada perineum
dan vulva.
Jaringan ikat mengalami perlunakan.
Chadwick sign disebabkan oleh hiperemia.
adanya keputihan oleh karena sekresi serviks
yang meningkat sebagai akibat stimulasi
estrogen.
14
15
Tanda Hegar.
Pemeriksaan Bimanual untuk mengkaji pelunakan istmus
sewaktu serviks masih keras
16
• Breast:
– Early weeks tenderness and tingling.
– 2nd months increase in size and delicate
veina become visible just beneath the skin.
– Nipples larger, deeply pigmented, more
erectile.
– After few months coloctrum.
– Pregnancy breast size and volume of milk
production do not correlate.
17
Perubahan metabolisme
• Sebagai respon terhadap pertumbuhan janin
dan plasenta yang pesat.
kenaikan berat badan rata-rata berkisar 12,5
kg, berasal dari pertambahan ukuran uterus dan
isinya, payudara, volume darah, cairan
ekstravaskuler ekstraseluler.
• Air
Menjelang aterm akumulasi air dalam darah,
uterus dan payudara sekitar 3 L. Janin, plasenta
dan air ketuban mengandung ± 3,5 L air.
Tekanan venosa yang meningkat menyebabkan
terjadi pitting edema di kaki/tungkai bawah.
18
• Protein
Penambahan protein sekitar 500 g dideposisikan di
uterus sebagai miometrium, ke kelenjar susu, dan di
dalam darah sebagai hemoglobin dan protein plasma.
Janin dan plasenta aterm mengandung ±500 g protein.
Dalam darah ibu, albumin dan fibrinogen mengalami
kenaikan tetapi IgG, IgA, IgM sedikit menurun.
• Karbohidrat
Kehamilan bersifat diabetogenik diabetes yang
tadinya belum muncul menjadi manifes selama
kehamilan. HPL melawan kerja insulin sehingga
dibutuhkan lebih banyak insulin. Glukosuria dijumpai
karena naiknya kecepatan filtrasi glomerulus dan
menurunnya reabsorbsi oleh tubulus.
19
• Lemak
Semua fraksi lemak mengalami kenaikan,
yaitu lipid total, kolesterol, fosfolipid, lemak
netral, lipoprotein, dan asam lemak bebas.
• Mineral
kebutuhan besi meningkat banyak.
Kebutuhan total selama kehamilan 1 g,
dan paling banyak pada separoh akhir
kehamilan, yakni 6-17 mg/hari.
20
Perubahan hematologi
• Peningkatan volume darah maternal mulai
terjadi pada trimester I, meningkat dengan cepat
pada trimester II, dan mendatar pada akhir
kehamilan.
Manfaatnya:
– memenuhi kebutuhan pembesaran uterus dengan
adanya hipertrofi sistem vaskuler
– melindungi ibu dan janin dari penurunan venous
return pada posisi supine
– melindungi ibu terhadap adanya kehilangan darah
pada persalinan.
21
• Angka lekosit berkisar 5000-12000/µL,
meningkat selama persalinan dan masa
purpuralis awal hingga rata-rata mencapai
14000-16000/µL.
• Terjadi peningkatan konsentrasi pada hampir
seluruh faktor pembekuan.
• Jumlah plasma meningkat dari sel darah
merahyang ditandai dengan menurunya HB,
haemotokrit dan sel darah merah ( anemia
Fisiologis )
22
Sistem kardiovaskuler
• Perubahan dasar:
kenaikan sirkulasi volume darah hingga
50% dan cardiac output 30-40%.
• Detak jantung meningkat 10 detak/menit.
• Tekanan darah arterial dan resistensi
vaskuler menurun saat volume darah,
berat ibu, basal metabolisme meningkat.1
23
Traktus respiratorius
• Frekuensi pernafasan meningkat.
• Dyspneu terjadi oleh karena peningkatan
tidal volume yang menurunkan Pco2
secara ringan.
Peningkatan volume tidal dan
hiperventilasi terjadi karena pengaruh
progesteron atau kebutuhan metabolisme
yang meningkat.
24
Sistem urinaria
• Peningkatan filtrasi glomerular dan aliran
darah renal hingga 50% sebagai akibat
kenaikan cardiac output.
• Secara normal bisa terjadi glukosuria.
• Hidronefrosis/hidroureter ringan karena
menurunnya tonus otot atau karena
penekanan uterus.
25
Sistem Urinaria
Ureter
Dinding otot polos ureter mengalami relaksasi disebabkan
pembesaran uterus,karena perobahan ini volume terbesar urine
berada pada ureter dan aliran urin menjadi lambat
Kandung kemih
Selama kehamilan kandung kemih tertekan oleh pembesaran uterus
sehingga menyebabkan perasaan yang tidak tertahankan untuk
buang air kecil walaupun kandung kemih hanya terisi sedikit urine
stress incontinensia
Gastrointestinal
• Pengosongan lambung dan peristaltik usus
melambat karena faktor hormonal maupun
mekanik.
• Perasaan tidak enak di uluhati disebabkan
karena perubahan posisi lambung dan aliran
balik asam lambung ke esofagus bagian bawah.
• Nausea dan muntah pada trimester I karena
pengaruh HCG.
• Kadang ditemukan adanya hemoroid.
Peningkatan produksi progesteron
menyebabkan hilangnya tonus otot dan
turunnya peristaltik menyebabkan konstipasi
27
Gastrointestinal
Sebagian wanita adanya peningkatan
sekresi saliva
Setelah trimester I terjadi peningkatan
nafsu makan
Fungsi hati mengalami perubahan
Adanya keluhan ibu hamil yang merasa
tidak nyaman pada abdomen karena
adanya perubahan intra abdomen
Sistem endokrin
• Perubahan-perubahan hormonal selama kehamilan
terutama akibat produksi estrogen dan progesteron
plasenta, dan hormon yang dikeluarkan oleh janin.
• Produksi estrogen plasenta terus naik selama kehamilan
dan pada akhir kehamilan kadarnya kira-kira 100x
sebelum hamil.
• Progesteron tonus otot polos menurun dan diuresis.
• HCG dapat dideteksi beberapa hari pasca
pembuahan dan merupakan dasar tes kehamilan.
Puncak sekresinya terjadi ±60 hari setelah konsepsi.
Fungsi utamanya mempertahankan korpus luteum.
29
• Human Placental Lactogen (HPL)
efeknya mirip hormon pertumbuhan, dan
bersifat diabetogenik sehingga kebutuhan
insulin wanita hamil meningkat.
• FSH dan LH sangat rendah selama
kehamilan karena ditekan estrogen dan
progesteron plasenta.
• Prolaktin produksinya terus meningkat
sampai aterm.
30
Sistem muskuloskeletal
• Sebagai kompensasi pembesaran uterus
di antaranya, terjadi lordosis.
• Terdapat peningkatan mobilitas pada
sakroiliaka, sakrokoksigeal, dan simfisis
pubis selama kehamilan sebagai respon
perubahan hormonal.
31
Sistem Integumen
Perubahan yang umumnya terjadi
Peningkatan ketebalan kulit dan lemak
Hiperpigmentasi karena peningkatan kadar
melanosit stimulating hormon ( MSH) yang
dihasilkan oleh pituitary anterior
Cloasma gravidarum terjadi 50-70 % ibu hamil
dimulai setelah kehamilan 16 mg
Penggelapan Niple, Areola,Aksila dan Vulva
Linea nigra Mulai bulan ke 3
Strie yang kadang menimbulkan
sensasi gatal Pada 50-90 % ibu hamil
Pertumbuhan rambut dan kuku
Percepatan aktifitas kelenjer keringat
dan sebasea
Kerapuhan/ kelemahan pada jaringan
elastis kutaneus
Linea nigra
34
Sistem Neurologi
• Kompresi saraf panggul atau stasis vascular akibat
pembesaran uterus perubahan sensori di tungkai
bawah
• Lordosis dorsolumbar nyeri akibat tarikan pd saraf
atau kompresi akar saraf
• Edema yg melibatkan saraf perifer carpal tunnel
syndrome pd trimester III. Edema menekan saraf median
diligamentum karpalis pergelangan tgn. Ditandai dgn
parastesia (sensasi abnormal spt rasa terbakar atau
gatal akibat gangguan pd sisitem saraf sensori). Nyeri pd
tgn yg menjalar ke sikutangan dominan
Sistem Neurologi
• Akroestesia (rasa baal dan gatal di tangan) akibat
posisi bahu yg membungkuk. Berkaitan dgn tarikan pd
segmen pleksus brakhialis
• Nyeri kepala ketegangan krn cemas
• Nyeri kepala ringan, rasa ingin pingsan dan pingsan
(sinkop) ketidakstabilan vasomotor, hipotensi
postural, hipoglikemia
• Hipokalsemia kram otot atau tetani